Nikmatnya menyantap mie instant dengan ditemani kopi dingin dalam kemasan, Hayabusha merasa kalau malam ini adalah malam yang sungguh menenangkan.
".........." ia serius menonton acara FTV tengah malam. "............."
Meski sedang fokus, Hayabusha tetap mengunyah makanannya secara rapi. Namun kedua matanya tidak berhenti melotot—sungguh luar biasa.
"Benar kan, Freya benar-benar mirip dengan artis itu." setelah menelan makanannya, Hayabusha berbicara sendiri. "Rambut biru dan wajahnya.. 100% mirip."
FTV romantis ditambah adegan dewasa, entah mengapa Hayabusha jadi lebih suka menonton film bucin seperti ini. Apa mungkin semenjak ia tinggal ditempat kost? Yah, mungkin saja. Terlebih pula.. acara tersebut menayangkan beberapa adegan sex walau tidak lama.
Krssskk—Trang!
Bunyi kencang tiba-tiba terdengar."Asu bikin kaget saja!" dengan cepat ia bangkit dan menghampiri asal suara tersebut. Ternyata... "Tikus sialan. Beraninya kau mengambil camilanku!"
Well, hal biasa apabila melihat tikus berkeliaran ditempat kost ini. Hayabusha pun tidak mengeluh kepada ibu kost karena.. yah.. ini memang hal biasa. Beberapa hari kebelakang juga Hayabusha sudah mencoba bersih-bersih, tapi tetap saja tikus-tikus lari kesana-kemari.
"Apa yang kurang? Hampir setiap hari aku cek lantai, dinding, atap, kamar mandi, dan juga tempat tidurku—kalau tidak ada yang kotor sama sekali." ia bergumam seraya berpikir.
Pada akhirnya ia menyerah, saat ini Hayabusha cuma mau beristirahat sambil menghabiskan hidangannya. Ditambah.. FTV itu masih punya durasi lebih lama untuk sesi jam tayang berakhir.
________________________________
..
Isolated Love
"Try to Kind"
..
©Wibukun
________________________________"Hoaaaaammmm~~~" pagi telah tiba! Hayabusha bangun di jam 6 tepat. "Aku.. tidak kesiangan, 'kan?"
Pandangannya beralih pada jam waker, ternyata ia masih bisa untuk berangkat ke sekolah lebih awal. Namun sayangnya.. ia mesti bersih-bersih terlebih dahulu.
Hayabusha mulai merapikan kasur lipatnya, kemudian mengambil beberapa sampah kecil seperti 'tisu'. Hah, tisu? "Kalau dilihat lebih teliti.. cairan yang kukeluarkan malah jadi kering." ia menatap tisu tersebut dari dekat. "Huft, aku heran.. apakah aku berdosa sudah membuang anak-anakku ke tong sampah?"
Menghabiskan waktu 15 menit untuk bersih-bersih. Beruntung Hayabusha adalah cowok rajin dan tertib, walaupun ada hawa malas 'tuk melakukannya.
"Jujur aku lebih suka hidup sendiri. Entah kenapa.. beban hidupku berkurang banyak." ia berkata di depan cermin toilet sambil menggosok gigi.
Alih-alih berbicara tentang kebersihan, memang benar kalau dirinya suka bersih-bersih. Tapi Hayabusha tidak pernah melakukan hal itu di sekolah apalagi di rumah orangtuanya. Malahan, Hayabusha suka melakukan hal itu jika ia sering sendiri tanpa dilihat orang lain.
"Waktunya berangkat." setelah beres semua, ia pun mulai bergegas seraya jinjit beberapa kali agar ia bisa merasa nyaman dengan sepatu sekolahnya. "Oke, semua sudah siap."
Cao~
...
-- Alun-Alun Kota --
"Hey, lihat. Bukankah itu Hanabi?" tanya Irithel kepada temannya, Karrie. "Sedang apa dia? Dia kelihatan kebingungan, loh."
![](https://img.wattpad.com/cover/276915284-288-k911495.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
🔹ISOLATED LOVE
Fanfiction"Ini adalah sekuel MLFF bagian Hanabi dan Hayabusha". Hanabi mempunyai hubungan spesial dengannya sejak dibangku Sekolah Dasar. Keluarga Hanabi (Clan Yoshitora) dan Keluarga Hayabusha (Clan Hattori) memang sudah dekat sebelum adanya insiden buruk ya...