-- 16 Tahun Yang Lalu --
Bertepatan dengan malam bulan purnama, Desa kecil bernama Coyote mengadakan pesta meriah—menyambut hari spesial yang hanya diadakan setiap 5 tahun sekali.Pesta atau festival semestinya terlihat ramai dan menyenangkan, begitupula desa ini. Namun dibalik hari spesial tersebut menyimpan satu misteri yang hanya diketahui oleh Keluarga Tokugawa.
Seorang wanita menari diatas panggung, tarian adat yang sering dilakukan dalam hari-hari penting. Wanita itu memegang satu tongkat berwarna merah gelap, bila dilihat sekilas.. lebih mirip seperti biksu. Tapi dia bukanlah biksu, melainkan seorang Miko. Wajahnya ditutup dengan topeng putih cerah—memiliki tanduk layaknya topeng iblis.
Ia menari... mengikuti irama musik.
Shamisen itu dimainkan sangat baik sehingga para pengunjung di festival terpukau. Permainan musik tradisional Jepang sungguh indah bila dipadukan dengan tarian, maka tak aneh jika orang-orang merasa nyaman.Sampai pada akhirnya, lantunan musik itu berhenti. Tariannya harus berakhir sampai disini. Menurut kepercayaan Dewa Oyashiro (Oyashiro-sama), tarian berakhir saat jam 12 tepat. Miko ini pun berjalan ke sisi panggung, mengambil dua pemukul yang bentuknya tidak terlalu panjang. Ia memukul gong didepannya—berbunyi keras sambil berkata....
"Festival.. baru saja dimulai." ia melepas sedikit topengnya, memperlihatkan setengah dari wajah yang dilapisi oleh senyum lebar mencekam—mata birunya memberikan aura besar sehingga para pengunjung bersorak kemudian.
________________________________
..
Isolated Love
"Misery"
..
©Wibukun
________________________________Yuki tengah berbaring, menggendong sang bayi didalam pelukan. Ia baru saja menyusui, dan ia baru saja melahirkan anak pertama yang diberi nama.. Hanabi.
Semenjak dirinya menikah dengan Yoshitora, ia tidak pernah dikaruniai seorang anak—karena dari itu.. kelahiran Hanabi yang bertepatan dengan hari penting ini adalah pertanda baik, ditambah Hanabi lahir dimalam bulan purnama.
Lahirnya Hanabi membuat kediaman Tokugawa sangat meriah, orang-orang desa serasa tak menyangka bahwa Yuki akhirnya melahirkan. Mereka berbondong-bondong membawa sejumlah makanan beserta buah-buahan. Tentu saja kebaikan mereka membuat Yuki bahagia sekaligus terharu.
"Yuki..." suara serak nan berat tiba-tiba terdengar dari ambang pintu. Beliau adalah ibunya.
"Ibu? Sudah kubilang ibu beristirahat saja dikamar, aku—"
"Bayi itu.." sang ibu langsung menimpal sambil menunjuk ke arah Hanabi. "Bayi itu.. sudah dipilih olehnya."
Yuki tidak paham maksud ibunya, bahkan ia tidak anggap serius. Makanya Yuki pun tidak bertanya.
"Kembalilah ke kamar, ibu. Tidak usah mengkhawatirkanku, sebentar lagi Tora-kun pulang dari festival. Aku.. baik-baik saja."
Tidak heran apabila ibunya selalu bicara melantur, toh beliau sudah cukup tua dan juga pikun. Hampir tiap hari saat itu Yuki selalu menjaganya, rasanya ia sudah menyerah jika diberikan beban yang sama setiap hari. Tapi untungnya.. Yuki telah menikah, setidaknya Yoshitora bisa meringankan beban yang ia pikul selama ini.
"Bayi itu sudah dipilih..." namun sang ibu masih berkata begitu. "Dia akan menjaganya.. selalu. Bayi itu... telah dipilih olehnya."
![](https://img.wattpad.com/cover/276915284-288-k911495.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
🔹ISOLATED LOVE
Fiksi Penggemar"Ini adalah sekuel MLFF bagian Hanabi dan Hayabusha". Hanabi mempunyai hubungan spesial dengannya sejak dibangku Sekolah Dasar. Keluarga Hanabi (Clan Yoshitora) dan Keluarga Hayabusha (Clan Hattori) memang sudah dekat sebelum adanya insiden buruk ya...