🔹ISOLATED LOVE

• With You

"Kita kurang satu orang nih," Gord menghela nafas, memegangi bola voli seraya mencari orang yang ingin diajak bermain. "Layla! Ayo ikut main, kita lagi kekurangan—"

"HMPH!" si Layla malah cuek gitu. "Apa kau tidak lihat kalau aku ini sedang berjemur, huh?"

"Sudah abaikan saja dia. Lagipula pertandingan voli ini kau tidak boleh mengajak perempuan untuk bermain." sambung Alucard menjelaskan.

"Kenapa begitu?"

"Ya karena itu peraturanku, wkwkwkwk~"

"Seenaknya membuat aturan, memang kau itu siapa?!" tentu Gord keberatan dengan peraturan Alucard.

Semua orang kini menikmati liburannya, ada yang bermain voli dan ada juga yang berjermur ditepi pantai. Tak lupa juga kebanyakan dari mereka lebih menghabiskan waktu untuk berenang. Sebagian siswa diperbolehkan bermain sampai siang hari—keputusan Chou bersama Lesley sama sekali tidak menuntut para murid, maka kedua pembimbing tersebut telah bertindak tepat.

"Aku tidak mau kulitku gosong. Jadi...." gumam Layla sembari bangkit. "Aku mau langsung nyemplung! YiiihHaaA~"

Layla berlari cepat, bahkan ia melempar sun glasses itu tanpa memperdulikan bahwa kacamatanya bakalan hilang. Yang ia inginkan sekarang hanyalah berenang dan membasahi tubuh seksinya. Ia langsung melompat dan nyebur sehingga cipratan air mengenai beberapa cewek lain.

"Hey!" tiba-tiba Freya ngotot. "Lihat-lihat kalau mau nyebur, cipratan airnya mengenai mataku, tahu!"

"Woohhh~ seger bangeeet!" namun Layla menghiraukan hal itu.

"Bagaimana kalau kita berlomba?" ujar Karrie muncul dihadapan Layla. "Kita lihat siapa yang lebih jago berenang, kelas X—atau kelas XI!"

"Oke siapa takut!" dalam sekejap semangat berapi-api terkobar, Layla menerima tantangannya.

________________________________
.

.
Isolated Love
"With You"
.

.

©Wibukun
________________________________

Semua orang tengah bersenang-senang, termasuk Hayabusa dan Hanabi. Mereka tengah berduaan dalam jarak yang cukup jauh dari teman-temannya, tak habis pikir apabila hal ini membuat Hayabusa sadar kalau....... ia begitu gembira!

Mereka menyelam ke dasar laut, melihat beraneka ragam ikan serta batu karang yang indah. Hayabusa tidak boleh membiarkan Hanabi jauh darinya, tentu saja ia khawatir.

"Dilihat darimanapun.. akhirnya aku berhasil membuat Hanabi bahagia. Dia kelihatan sangat ceria saat kuajak untuk menyelam." batinnya berbicara sambil menatap Hanabi yang excited dengan pemandangan bawah laut.

Mereka tidak berhenti memandangi banyaknya ikan-ikan yang berenang melintas. Ikan dengan penuh warna—koral disana pun terlihat sangat unik dengan corak yang dapat menyegarkan mata. Namun.. mereka tidak sadar kalau mereka sudah menyelam jauh.

Seketika pula hal tersebut menyadarkan Hayabusa, untung pria ini langsung sadar bahwa ia tak boleh menyelam lebih jauh lagi. Hayabusa menepuk bahu Hanabi seraya mengingatkan, dan Hanabi pun tidak keberetan akan hal itu. Maka keduanya kembali untuk menjauh dari dasar laut.

Terbilang nyesel karena instruktur memperingatkan sebelumnya agar tidak boleh berenang terlalu jauh, padahal di dasar laut dalam dipenuhi oleh banyak ikan yang lebih indah. Well, memang begitulah peraturannya, seorang instruktur juga mempunyai tanggung jawab untuk melindungi mereka berdua, tak lain menghindari resiko merupakan tindakan yang tepat.