"Ini adalah sekuel MLFF bagian Hanabi dan Hayabusha".
Hanabi mempunyai hubungan spesial dengannya sejak dibangku Sekolah Dasar. Keluarga Hanabi (Clan Yoshitora) dan Keluarga Hayabusha (Clan Hattori) memang sudah dekat sebelum adanya insiden buruk ya...
"Momiji, tunggu! Kau mau kemana?!" Kazuki berseru sambil berlari dibelakangnya.
Jaraknya tidak jauh lagi, Momiji masih bisa mencium aura itu tipis-tipis. Ia terus berlari dengan cepat melewati pepohonan—dan pada saat aura tersebut lenyap secara total, Momiji pun berhenti berlari.
"Jelas-jelas yang tadi aku alami bukanlah genjutsu. Aku yakin bahwa aku baru saja tertelan oleh aura itu, maka tak menutup kemungkinan kalau aku masuk kedalam ilusi mengerikan." katanya dalam hati.
"MOMIJI! LIHAT APA YANG AKU TEMUKAN!" tiba-tiba suara Kazuki dari kejauhan terdengar.
Secepat kilat Momiji menghampirinya, "Ada apa?" setelah bertanya ia dikejutkan oleh mayat dua petani yang organ dalamnya berceceran. "Sial..."
"Apa yang terjadi disini? Kau tahu sesuatu, kan? Hoi, Momiji!" Kazuki terlihat panik dengan posisi siaga.
Benar-benar situasi tak terduga apabila petani itu memang mati akibat serangan bandit, tapi Momiji tidak percaya akan hal itu. Satu-satunya pikiran hanya mengarah pada aura yang baru saja ia rasakan, Momiji berkata : "Aura gelap itu... berhasil mengacaukan panca indera kita, Kazuki. Semestinya dia ada disini. Tapi sekarang.. kita benar-benar kehilangan jejaknya."
"Ceritakan padaku apa yang sebenarnya terjadi." disitu Kazuki berkata serius.
"Aku tidak bisa menjelaskan secara detail, namun tragedi ini ada sangkut pautnya dengan kemunculan Raksesha."
"Kau sedang tidak bergurau, kan?! Bukankah kabar mengenai Raksesha enam tahun lalu itu cuma bohong?! Kenapa kau bisa berkata demikian, hah?!"
"Kenapa kau marah kepadaku?!" timpal Momiji cepat. "Dari dulu aku mencari tahu kebenaran seorang diri! Kau sama sekali tidak mengetahui apapun, jadi diam dan dengarkan aku!"
Seketika Kazuki terdiam, lagipula ia tidak mau adu debat dengannya. Maka.. "Sebelum aku melaporkan kejadian ini pada Oyabun, setidaknya ceritakanlah padaku terlebih dulu.. Momiji."
"Tora tidak akan mendengarkan. Dia tidak akan percaya lagi."
"Jika memang Raksesha telah bangkit, kenapa aku tidak boleh memberitahu Oyabun?!"
"Kau tidak mengerti posisiku! Akulah tangan kanannya! Sudah kuberitahu berkali-kali tapi Tora tetap tidak mendengarkanku!"
"Tapi—"
"Kita harus menghentikkan ini secepat mungkin, Kazuki." potong Momiji. "Tanpa perintah, ninja kelas tinggi seperti kita pasti bisa menyelesaikan kasus ini dengan mudah."
"Momiji...."
"Perlihatkan padaku nafas api-mu. Perlihatkan padaku kemampuanmu. Itu satu-satunya tahap agar aku bisa menerimamu sebagai Shinobi baru, Kazuki." perkataan Momiji mengobarkan semangatnya.
Kazuki mulai tenang, ia tersenyum kecil lalu berkata.. "Kalau memang itu maumu.. akan kulakukan, Momiji-sama."
________________________________ .
. Isolated Love "Real Oddity" .
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.