Yang paling dalam...
Yang paling berombak...
Lautan samudera terbentang luas sejauh mata memandang...
Dirinya berdiri, berpijak diatas pasir putih yang lembut...
Matanya berkedip tiap kali melihat ombak disana..
Benar-benar indah...
Benar-benar menyejukkan...
Datanglah suatu pikiran dimana dirinya tinggal sendirian di dunia ini, menikmati semua keindahan alam tanpa ada seorang pun yang menemani...
"Aku tidak merasakan apa-apa selain rasa gembira, bahagia, dan excited."
"Baru kali ini aku merasakannya."
"Kenapa?"
"Ada apa denganku?"
Meski kegembiraan yang ia rasakan sungguh sempurna, namun sayangnya ia tidak dapat mengetahui bagaimana lagi rasanya jatuh cinta. Satu kekurangan dibalik kebahagiaan tanpa adanya cinta—merupakan penyesalan yang pasti orang-orang alami pada akhirnya.
Inilah yang ia rasakan...
Senandung burung yang terbang diatas langit mengelilingi area pesisir pantai dengan lembutnya pasir lautan.
Hanabi bahagia setelah menerima keputusan Hayabusa kala itu...
Tapi sebagai gantinya... banyak hal yang mesti ia benahi...
"Aku akan melangkah maju dengan caraku sendiri."
_________________________________
.
.
Isolated Love
BAB 9 - "COLDEST"
.
.
©Wibukun
________________________________
"Benarkah kau belum ketemu lagi dengannya?" gadis berambut putih nan manis bertanya pada pria remaja. "...Aku tidak pernah menyuruhmu untuk menjauhinya, loh."
"Benar.. kau tidak pernah melakukan itu kepadaku, tapi terus terang saja aku pikir ini adalah pilihan terbaik." pria tersebut menjawab.
Mereka membicarakan kejadian minggu kemarin, Kagura dan Hayabusa berada diatas bukit kecil sambil duduk bersandar di pohon yang rindang. Pertama kalinya couple ini berkencan full seharian.
"Walaupun masih terhitung lama, akhir-akhir ini aku memperpanjang masa belajarku selama 3 jam. Tapi tetap saja.. banyak yang aku belum mengerti." Hayabusa berkata seraya mengalihkan topik.
"Kalau tidak ada yang mengerti, kenapa tidak bertanya padaku? Bukankah kau pernah memanggilku pintar?" lalu Kagura memanyunkan bibirnya.
"Ah, soal itu..... mungkin lain kali."
"Kelihatan betul kok kalau kau masih belum bisa konsentrasi atau benar-benar serius belajar. Isi kepalamu... dipenuhi oleh wajah Hanabi, 'kan?" si Kagura nebak-nebak.
Well, ada benernya, namun cuma setengah.
Alasan mengapa Hayabusa tidak dapat fokus pada pembelajaran sendiri merupakan hal yang mutlak—dikarenakan ya begitulah, sama sekali tak ada yang dimengerti.
"Lagipula ujian kenaikan kelas tuh masih lumayan lama. Daripada kita terlalu cepat belajar, alangkah bagusnya kalau kita jalan-jalan!" kemudian Kagura tersenyum lebar sambil memeluk lengan sang kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
🔹ISOLATED LOVE
Fanfiction"Ini adalah sekuel MLFF bagian Hanabi dan Hayabusha". Hanabi mempunyai hubungan spesial dengannya sejak dibangku Sekolah Dasar. Keluarga Hanabi (Clan Yoshitora) dan Keluarga Hayabusha (Clan Hattori) memang sudah dekat sebelum adanya insiden buruk ya...
