• Bead

123 13 2
                                    

Momiji mempercepat lajunya, berlari dan melompat melalui pepohonan. Kini perasaannya kian memburuk. "Tidak salah lagi, aura ini begitu kuat sampai tubuhku tak berhenti gemetar." ia berbicara sendiri ditengah perjalanan.

Karena energi gelap yang ia rasakan semakin menebal, Momiji pun berhenti sejenak. "Perasaanku tidak enak. Apa.. ini? Kenapa aku se-merinding ini?" dan baru kali ini Momiji ketakutan setengah mati.

Ia menangkupkan kedua tangannya, matanya sampai melotot dengan ekspresi yang begitu takut. Momiji sama seperti orang yang baru saja diteror, bahkan keringat di dahinya sampai bercucuran.

"Sial!" terhitung Momiji sadar bahwa dirinya sedang ketakutan, ia langsung memukul pohon disampingnya. "Ini bukan aku. Aku tidak pernah setakut ini, tapi aura disana sungguh mencekamku. Leherku serasa dicekik..."

Beberapa saat Momiji mencoba untuk tenang. Ia menarik nafas perlahan-lahan, meski begitu energinya malah semakin menusuk. Dan Momiji percaya ini adalah pertanda bahwa ia semakin dekat, maka dari itu Momiji mesti mempersiapkan diri.

"Mau kau Raksesha ataupun Hantu, akan kuhabisi kau. Aku.. berjanji." gumamnya walau terengah-engah.

________________________________
.

.
Isolated Love
"Bead"
.

.

©Wibukun
________________________________

Dari lokasi yang tak jauh dari hutan, seorang wanita berambut putih dengan pakaian ala Miko berdiri ditepi tebing. Melihat dari sosoknya wanita ini kelihatan sangat misterius. Terdapat kipas besar dipunggungnya—itu biasa ia jadikan sebagai senjata, ditambah tangan kirinya menggenggam sesuatu—sebuah gulungan. Walau demikian, kita masih tidak bisa melihat wajah dari wanita tersebut karena ia memakai topeng.

Topeng.... yang sama dengan wanita saat di Festival Oyashiro.

Dalam sekejap, Kunoichi bernama Ayame muncul sambil membungkuk. "Tugas untuk memantau kuil telah selesai, Nyonya. Anda benar bahwa ninja senior itu ada disana. Aku.. terlibat pertarungan dengannya."

"Ya, terimakasih sudah mau melaksanakan perintahku, Ayame. Beruntung kau bisa selamat darinya. Momiji merupakan ninja hebat yang menjadi tangan kanan Yoshitora Tokugawa secara langsung."

"Ditengah pertarungan.. aku merasakan aura yang sangat jahat. Apakah Anda melepas segel itu lagi, Nyonya?"

"Tahap kedua dari rencana yang sudah kupersiapkan, melepas mantera gelap terlarang adalah proses untuk membangkitkan Raksesha. Gadis itu akan menjadi wadah yang sempurna."

**Written By ©Wibukun**

Pada akhirnya Momiji melawan rasa takutnya dengan tekad. Ia mulai berjalan kembali supaya ia mengetahui kebenaran—Aura tersebut terus-menerus bertambah sehingga atmosfer dihutan lebih menyeramkan.

Momiji berjalan...
Berjalan...
Dan terus berjalan....

Tekad yang ia miliki ternyata tak dapat melawan rasa takutnya, semakin ia berjalan-semakin pula energi jahat itu membesar.

"UGHH!" seketika perut Momiji terasa begitu sakit. Ia memegangi perutnya dengan heran. "Apa yang—Huh...?" ketika Momiji melihat perutnya.. disitu ia langsung muntah karena jeroan seperti usus dan lambungnya keluar begitu saja.

🔹ISOLATED LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang