"Ini adalah sekuel MLFF bagian Hanabi dan Hayabusha".
Hanabi mempunyai hubungan spesial dengannya sejak dibangku Sekolah Dasar. Keluarga Hanabi (Clan Yoshitora) dan Keluarga Hayabusha (Clan Hattori) memang sudah dekat sebelum adanya insiden buruk ya...
Itu adalah bagian penting yang masih menjadi misteri, dan kita masih belum tahu siapa dalang sebenarnya yang telah membuka segel Raksesha di masa lalu. Namun sudah ada beberapa petunjuk dengan keberadaan Nanao, Miko penjaga kuil.
Kita kembali ke masa sekarang—Momen terakhir yang di dapatkan Hanabi saat kesadarannya diambil alih oleh Raksesha.
-- Love Hotel -- Tepat dini hari pada pukul 4 shubuh, Momiji berdiri di samping kasur sambil memperhatikan Hayabusa dan Hanabi, kedua remaja itu sedang tidur bersama. Ya, mereka terlelap.
Tak ada reaksi sedikitpun dari kehadirannya, alasan Momiji bisa sampai kemari karena ia mengikuti aura gelap milik Raksesha. Pada saat dirinya sampai lebih cepat ternyata ia malah diperlihatkan dengan situasi yang terbilang canggung nan nyeleneh.
"Tidak," seketika hatinya berbicara. "Itu tidak mungkin. Terkahir kali kudengar cerita puteri soal Hayabusa.. justru puteri sedang berusaha menjauhinya. Dengan pemandangan seperti ini sudah jelas pasti ulah si biadab Raksesha."
"Iblis itu.. sudah mengotori tubuh puteri."
"Ini adalah salahku karena datang terlambat! Kalau saja Assassin bernama Hanzo itu tidak menahanku, maka aku bisa menyelamatkan puteri!"
Well, berada di tengah situasi seperti ini membuat Momiji menyesali diri sendiri. Maka dari itu ia langsung mengambil keputusan untuk segera membawa sang puteri pulang tanpa membangunkannya.
Dengan cara di gendong Hanabi masih pulas tertidur, dan Momiji sempat menatap tajam Hayabusa sesaat. "Jika kau berani melakukan hal kotor terhadap Hanabi, maka kau harus menerima konsekuensinya. Bilamana kau telah melakukannya, maka kau harus bersumpah untuk melindungi Hanabi sepenuh hati, Hayabusa."
Pada akhirnya Momiji lebih memilih untuk membiarkan Hayabusa menanggung semua resiko atas perbuatannya. Dalam sekejap sosok Momiji pun lenyap dari pandangan.
_________________________________ .
. ISOLATED LOVE "Feels A Like .." .
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-- Paginya -- Kedua mata Hanabi terbuka, ia mengerjap-erjap. "Hoaaamm~~ Apa aku kesiangan?" tanyanya sendiri.
Beberapa detik ia terdiam sejenak, mencoba mengumpulkan nyawa sambil menatap cermin di sebelah kasurnya. Ternyata ia sadar ada sedikit perubahan. "Wajahku.. kelihatan ceria." namun perubahan itu membuat Hanabi agak terkejut.
Benar, Hanabi merasakan adanya perbedaan, terutama aura positif yang tiba-tiba terpancar semenjak ia bangun tidur, meskipun ia sendiri tidak tahu apa yang telah ia lakukan sampai bisa seceria ini—Bahkan Hanabi tidak berhenti tersenyum di depan cermin.
