I promise you to give my all
(The overtunes)
Sudah satu minggu Sea bersekolah di Trinity High School,semua berjalan sesuai dengan rencana Sea. Dia sama sekali tidak menghadapi masalah apapun. Hanya saja terkadang Sea tidak sengaja mendengar mengenai gosip yang sering dibicarakan di sekolah ini, mengenai Geng Hawk.
Sea sama sekali tidak tertarik mengenai gosip itu,tetapi ada beberapa hal yang dibicarakn anak-anak di sekolah mengenai mereka tidak masuk akal dan seperti di lebih-lebihkan. Yang paling Sea sering dengar dari gosip itu kalau Geng Hawk itu terdiri dari empat anggota inti.
Sang ketua yang katanya sangat dingin dan anggotannya yang misterius,bahkan Sea mendengar bahwa kelas mereka berbeda dengan kelas murid lain. Mereka punya kelas sendiri yang hanya di isi oleh ke empat orang itu.
Kesadaran Sea kembali,dia melirik kembali pada koridor lantai bawa sangat ramai,para murid sedang berteduh karena hujan sedang turun dengan deras-derasnya,jarak dari parkiran dengan koridor lantai satu lumayan jauh,karena itu anak-anak lebih memilih berteduh sampai hujan sedikit redah barulah mereka bergegas pulang.
Mora berjalan bersama Semi,mereka berdua baru pulang kembali perpustakan. Dari jarak yang lumayan dekat Mora melihat Sea yang hanya duduk sendiri sambil menunggu hujan reda.
" Semi liat sana ada Sea, ayo kita samperin " ajak Mora yang langsung menarik tangan Semi untuk berjalan kearah Sea.
" Hai Sea " sapa Mora bersaman dengan Semi.
Sea yang sedang menunduk langsung menatap Mora dan Semi dengan pandangan tanya seolah mengatakan "kenapa ?".
" Lo pulang bareng siapa ? " tanya Mora. Selama Sea bersekolah disini Mora sama seklai tidak pernah melihat dengan siapa atau dengan apa Sea datang ke sekolah.
" Sendiri " jawab Sea dengan datar. Dia kembali menatap sepatunya seolah sepatunya lebih menarik dari pada Mora dan Semi.
" Pulang bareng gue sama Semi aja, naik mobil " ajak Mora " Dan biar gue sama Semi jadi tau rumah lo,supaya nanti bisa main ke rumah lo " lanjut Mora.
Diam sejenak, Sea kembali menatap Mora dan Semi " Nggak " jawab Sea. " Gue bisa pulang sendiri " Sea melanjutkan. Dia mengambil langkah untuk meinggalkan mereka.
The lust
Setelah melarikan diri dari Mora dan Semi, Sea lebih memilih duduk di halte sendirian. Duduk dalam diam sambil menunggu hujan deras untuk reda.
Dari jauh Sea melihat ada dua mobil Lamborghini yang sedang melaju menuju arah halte. Kedua mobil itu memelankan laju kendaraan mereka ketika didepan halte.
Seseorang dalam mobil itu menurunkan kaca. Semua terjadi secara sekilas,mobil,waktu,dan tatapan itu.
Sea merasa tidak asing dengan tatapan seseorang yang didalam mobil itu,dia merasa seperti pernah bertemu pandang dengan orang ini . Mata itu benar-benar tidak asing,tapi dia lupa dimana pernah melihat tatapan itu.
Cowok itu memandang Sea dengan tatapan datarnya. Akhirnya mobil itu kembali melaju. Satu hal yang Sea dan cowok itu tau,bahwa tatapan mereka mengisyaratkan sesuatu. Sea benar-benar merasakan de javu.
The lust
okey sekian untuk part 3 ini. saya usahakan agar sering up dan tidak membuat kalian menunggu lama .
spam komentarnya di tunggu dan jangan lupa untuk di vote
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LUST
Teen FictionKenzie bukan anak yang dapat dikatakan baik,terlalu banyak misteri yang Kenzie simpan selama ini. waktu seolah tidak mengizinkan orang lain mengetahui siapa kenzie sebenarnya. Hal misterius yang dimiliki Kenzie menjadi daya tarik tersendiri bagi sis...