32. Hold On

1.5K 34 0
                                    


Sedikit lagi. kemudian kita akan kembali bahagia.


Sea saat ini tangah berada teras belakang rumahnya gadis itu merapikan beberapa pot bunga yang sudah tidak layak pakai padahal jam sudah menunjukan pukul setengah tujuh malam tapi belum ada sedikit niatan  dari gadis itu untuk beranjak meninggalkan teras belakang rumah miliknya.

Setelah selesai merapikan bunga dan lain-lain gadis itu menyiram tanaman setelah dirasanya sudah cukup kemudian gadis itu merapikan selang dan mematikan keran air kemudian masuk kedalam rumah. Gadis itu mengecek ponselnya dan ternyata ada beberapa pesan masuk dari Kenzie.

Terkejut? Tentu saja Sea pikir lelaki itu suah melupakan dirinya, Sea membaca pesan dari Kenzie belum sampai selesai tiba-tiba seseorang memasuki rumahnya tanpa mengetok pintu.

Sea tidak heran dengan orang itu karena bukan sekali atau dua kali tapi sudah sering terjadi. Lelaki itu masuk kemudian duduk tepat disamping Sea diruang tamu.

"Kenapa belum siap-siap?" tanya lelaki itu.

"Buat apa? Lo ngapain kesini Ken?" tanya Sea pada lelaki yang saat ini statusnya sebagai kekasih Sea, Kenzie.

"Gue udah chat sama telepon lo berkali-kali" sungut Kenzie karena sedari tadi lelaki itu menelpon gadisnya sama sekali tidak mengangkat panggilannya dan membalas chatnya.

"Gue baru selesai bersihin taman. Kalau gitu lo tunggu sini gue mau mandi" jelas Sea sebelum meninggalkan Kenzie seorang diri diruang tamu.

The Lust

Sea pikir Kenzie akan membawanya kemana ternyata lelaki itu mengajak Sea untuk berbelanja disalah satu supermarket besar yang ada dikota. Supermarket tempat Kenzie mengajak Sea adalah salah satu supermarket yang tergolong mahal barang-barang disini kenbayakan di impor dari luar negeri.

Lelaki itu melangkang mengambil troli belanjaan kemudian berbalik menuju arah Sea lalu menarik pelan tangan perempuan itu untuk mengikutinya. Sea mengikuti kemanapun Kenzie pergi dari rak satu sampai rak terakhir.

"Lo mau keluar kota?" tanya Sea sambil memindahkan barang-barang dari troli ke meja kasir.

"Nggak, ini semua buat lo" jawab Kenzie sambil mengelurkan uangnya dan membayar belanjaan mereka.

Sedikit terkejut, Sea pikir kalau lelaki itu membeli barang belanjaan karena mau keluar kota atau tidak mungkin mengisi kulkas lelaki itu, entah.

Keduanya berjalan menuju parkiran setelah memasukan semua barang kedalam mobil, Kenzie membukakan pintu buat Sea setelah itu dia juga ikut masuk kedalam.

Tanpa keduanya sadari ada dua orang yang melihat mereka berdua, sang perempuan meremas ujung bajunya sedangkan lelaki yang satunya hanya diam sambil menghisap rokoknya. Lelaki menatap tajam belakang mobil Kenzie yang mulai melaju meninggalkan parkiran supermarket.

Lelaki itu melirik kearah sosok perempuan yang disampingnya. "Jangan nangis" kata lelaki itu lalu menarik bahu perempuan itu dan memeluknya.

"Dia jahat" kata perempuan itu disertai air mata yang tidak berhenti. Karena takut akan menjadi pusat perhatian orang-orang lelaki itu lebih baik mengajak perempuan itu pulang masalah Kenzie nanti akan mereka bicarakan baik-baik.

The Lust

perlahan aku mulai melepaskanmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

perlahan aku mulai melepaskanmu

THE LUSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang