You know the hardest part of what I do
Is saying goodbye to you
Bukan meninggalkan yang susah tetapi mengucapkan selamat tinggal itu sendiri. Karena hal itu mungkin beberapa orang lebih memilih untuk tidak mengucapkan selamat tinggal. Mungkin itu alasan dirinya meninggalkan dirimu dengan tiba-tiba, mungkin ia hanya tak mampu mengucapkan selamat tinggal.
Sepertinya semua orang juga tau kalau tindakan adalah hal yang lebih sulit dari pada perkataan. Mengucapkan suatu hal itu sangat gampang tetapi untuk mewujudkannya bukan hal yang mudah.
Hasil tidak akan terlihat jika tidak ada sebuah tindakan.
Dimalam yang dingin ini dirinya kembali tenggelam dengan segala kenangan yang ada, semua air mata, semua kata berjuang, semua harapan, semua cerita kecil, dan semua lainnya datang melanda.
Kenangan itu bangkit ketika diri kita sendiri tidak berusaha untuk melupakan. Kalau memang mau move on ya usahain lupakan dia, kata orang sih begitu.
Tetapi tidak semua kata orang adalah sebuah masukan yang baik buat diri kita, beberapa pendapat orang dalam hidup tidak perlu didengar. Apalagi pendapat mereka yang hanya terkesan menjatuhkan mental kita.
Untuk sekarang dirinya tidak ingin mendengar pendapat siapapun, ia hanya mau menikmati waktu dimana dirinya tenggelam dengan segala perasaan terluka dan penyesalan yang terdalam dari segala jalan yang di anggapnya baik bagi semuanya.
Dirimu sebenarnya sedang terluka tetapi engkau memanipulasinya seakan dirimu baik-baik saja didepan orang banyak.
Sudah cukup, lelaki itu tidak mampu membendung semua air mata yang telah ditahanya. Dirinya menyesal.
"ARGHHHHHHH!!!!!!" teriaknya dengan penuh sesak. Seperti ada sebuah bongkahan batu besar yang tengah menindih dadanya.
Air mata dan suara tangisan mengisi heningnya malam, lelaki itu hanya mau melampiaskan segala kekesalanya terhadap hidup.
"Gue nyesal" ujarnya dengan lirih sambil meremas selembar kertas yang adalah surat dari Sea.
Ya, lelaki itu adalah Kenzie. Lelaki yang dulunya menjanjikan berjuta hal indah pada Sea, lelaki yang dulunya dengan gampang berusaha menyakinkan Sea bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Kenzie mengapus kasar air matanya, lalu bangkit menuju bar mini yang ada di apertament miliknya.
Menuangkan sebuah cairan yang nantinya akan membuat dirinya mabuk kedalam sebuah gelas mini. Dengan tergesa lelaki itu menelan cairan panas itu tanpa jeda sampai dirinya lelah.
Terhitung sudah tiga botol cairan alcohol yang lelaki itu habiskan tetapi belum ada tanda-tanda bahwadirinya akan berhenti.
Diambilnya botol terakhir dan berjalan menuju kamar miliknya dengan keadaan setengah sadar. Jika saja teman-temanya milihat dirinya seperti ini mungkin mereka akan tertawa dengan lebar melihat penderitaan Kenzie, si manusia dingin yang sedang menikmati karma.
Tanpa sengaja Kenzie menginjak pecahan beling yang ada di kamar, karena kondisi kamar yang gelap dan remang.
Lelaki itu bersandar dibawah tempat tidur sambil memandang gelapnya malam dengan sebotol minuman yang ada di tanganya.
"Sorry by" ujarnya dengan sesegukan.
Kemudian lelaki itu tertidur dilantai kamar dengan sangat mengenaskan.
The Lust
Newt sedari tadi mencari keberadaan Kenzie yang tidak dijumpainya selepas dari dirinya memberikan sebuah surat yang didapatnya.
Selepas dari dirinya memberikan sebuah surat hitam pada Kenzie lelaki itu langsung melesat pergi dan tak kembali sampai sekarang.
Newt yang sedikit khawatir dengan ketidak hadiran Kenzie pun bernjak dari sofa untuk mencari Marvel atau Minho. Biasanya kedua orang itu akan tau dimana keberadaan Kenzie setidaknya jika Minho tidak tau masih ada Marvel yang siap melacak dimana keberadaan Kenzie.
Dari jauh Newt dapat melihat kedua orang yang dicarinya sedang duduk santai sambil mengepulkan asap dari mulut mereka.
"WOI!!" teriak Newt dengan kencang.
Kedua orang dengan otomatis melihat kearah Newt yang berteriak dari arah pintu masuk menuju kolam berenang.
Dengan tergesa-gesa Newt menyusuli keduanya. "Susah banget cari bedua" keluh Newt dengan nafas yang memburu selepas berlari.
Marvel hanya mengakat satu keningnya seolah bertanya 'kenapa'?
"Liat boss?" tanya Newt.
"Tumben lo cari" kata Minho.
Newt tidak menjawab perkataan Minho karena lelaki itu sedikit berpikir apakah gue kasih tau mereka atau tidak?. Namun pada akhirnya Newt mencoba menjelaskan kekhawatirannya.
"Jadi gini, beberapa hari yang lalu boss sempat kasih tau gue kalau gue nemu surat warna hitam kasih ke dia. Nah kemarin gue nemu kertas apa surat gue juga sebenarnya nggak tau, gue nemu di markas waktu bersih-bersih terus tadi karena ketemu boss gue kasih deh suratnya sama bos" jeda Newt sambil mencoba menstabilkan nafasnya.
"Tapi tadi pas gue kasih suratnya sama boss, eh boss tiba-tiba pergi dan nggak balik sampe sekarang. Jujur sebenarnya gue agak khawatir ama tuh anak" lanjut Newt.
Keduanya beradu tatap sebelum berlari dengan kencang meninggalkan Newt sendiri di pinggir kolam berenang.
Bukanya diam, Newt malah ikut berlari mengejar Marvel dan Minho yang sudah lebih dulu meninggalkan dirinya. Newt sangat penasaran ada apa sebenarnya? Apa yang sedang mereka sembunyikan?
Ketidakhadiran seseorang akan lebih terasa saat dirinya benar-benar tidak bisa dijangkau.
The Lust
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LUST
Teen FictionKenzie bukan anak yang dapat dikatakan baik,terlalu banyak misteri yang Kenzie simpan selama ini. waktu seolah tidak mengizinkan orang lain mengetahui siapa kenzie sebenarnya. Hal misterius yang dimiliki Kenzie menjadi daya tarik tersendiri bagi sis...