17. RAINBOW

2.3K 66 3
                                    


Terbang bersamaku bila kau mau
Genggamlah hatiku
Meski tak sempurna separuh sayapku
Langit berbintang memelukku erat

Hampir Sempurna-Rendy Pandugo


Iya benar kita terlihat baik-baik saja bukan? Tapi bagaimana dengan hati? Hati satu-satunya bagian dalam hidup yang sangat sulit untuk ditebak, bisa saja kalian berbohong dengan bilang 'ya aku baik-baik saja' tapi pada nyatanya kita sedang berusaha menutup luka agar tidak terlalu terluka semakin dalam.

"Jangan salah menilai orang Sea, mungkin lo pikir dia jahat tapi sebenarnya dia sedang bermain peran demi kelancaran sebuah pertunjukan" Sea sedikit terkejut dengan seseorang yang tiba-tiba ada disebalahnya saat berjalan dikoridor.

"Maksud lo?"

"Tidak semua orang jahat itu artinya "jahat" mungkin aja mereka orang-orang baik yang sedang dituntut bermain peran sebaik mungkin" setelah berbicara seperti itu, si cewe dengan potongan rambut pendek berwarna abu-abu itu berlalu meninggalkan Sea dengan sejuta tanya yang ada dikepalanya.

Sea memilih melanjutkan jalananya menuju kelas sambil terus memikirkan maksud dari orang itu. Sea tiba didepan kelas yang dimana keadaan kelas sedang sepi karena baru beberapa orang yang datang.

Sudah beberapa hari ini Sea tidak melihat keberadaan Mora dan Semi, entah dimana keberadaan dua orang itu, jujur Sea sedikit penasaran dengan mereka berdua.

"Mora dengan Semi masuk hari ini kan?" Sea tidak sengaja mendengar pembicaraan kedua orang yang ada didalam kelas.

"Ya. Mereka baru balik dari Paris, mereka balik hari ini. sehari setelah Zhora balik" akhirnya pertanyaan yang ada dkepala Sea terjawab.

"Zhora masuk dikelas ini?" kedua perempuan itu masi asik mengobrol, dan Sea juga masih setia kelanjutan cerita mereka mengenai si perempuan yang bernama Zhora.

"Nggak dia masuk dikelas A3"

"Berarti dia bareng si cowo itu"

"Iyalah mereka berdua kan nggak terpisahkan"

Sea sedikit penasaran dengan kedua orang yang sedang diceritakan oleh kedua teman kelasnya ini.

The Lust

"Zhora udah balik ke indo ya ?" tanya seorang ibu pada anaknya.

"Udah Mom, mereka udah masuk mulai hari ini"

"Gimana hubungan kamu sama Kenzie?"

"Baik Mom, Cuma kemarin memang agak sedikit berdrama"

"Lanjutkan apa yang kalian mau tunjukan nanti"

Ibu dan anak itu sedang menikmati quality time mereka berdua yang sudah lama tidak terjalin, mungkin karena si ibu yang sibuk kerja.

Sedangkan dilain tempat terdapat Kenzie dan para anggotanya. Lebih tepatnya Kenzie sedang berada di markas besar geng Hawk. Mungkin beberapa orang tidak mengenal geng ini apalagi jika mereka bukan berasal dari keluarga kalangan atas.

Geng Hawk ini sendiri dipimpin oleh Kenzie selaku Boss mereka atau Leader mereka. Kenzie sendiri yang membangun geng Hawk ini, awalnya hanya para sahabatnya tapi lama kelamaan beberapa anak dari kalangan atas mengetahui tentang geng ini.

Mereka yang masuk digeng ini bukan sembarang orang, mereka semua mempunyai bakat istimewa mereka masing-masing. Mulai dari bela diri sampai pada kegiatan yang berurusan didepan computer.

"Info?" tanya Kenzie pada salah satu anak buahnya yang sedang fokus melihat layar komputer yang menampilka data diri seseorang.

"Belum terlalu banyak masih kaya kemarin itupun info yang kemarin kan masi belum jelas atau masi abu-abu". Jawab laki-laki yang ditanyai Kenzie tadi.

"Sabar aja dulu Ken, kita masi punya banyak waktu" sela Minho.

Sedangkan Kenzie hanya memandang dengan malas para anggotanya yang sedang menjalankan tugas mereka masing-masing.

"HALLO EFRIBADI" teriak dua orang gila yang tidak tau diri siapa lagi kalau bukan Newt dan Zuar.

"Suara lo kecilin dikit napa!" ketus Zuar.

"He ayam ngaca dong lo juga teriak goblok bukan Cuma gue"

"Tapi suara lo yang paling melengking"

"Lo pikir suara gue apa melengking"

"Halah diam aja lo anaconda"

"Aduhh mulut lo perlu diamputasi ya, anak ganteng kek gue gini lo bilang anaconda"

Baru saja Zuar ini menyahut, tiba-tiba Minho dengan tidak berperi kemanusiaannya melempar sandal yang sayangnya sandal itu terbuat dari bahan keras, dan membuat kepala Zuar sedikit pusing.

"HAHAHAHAHAHAHA RASAIN LO" mreka semua tertawa diatas penderitaan Zuar yang sedang ternistakan oleh teman-temannya sendiri.

The Lust

JANGAN LUPA KOMEN DAN VOTE YAA



Oke haii guys.

Ini kalau orang-orang bilang page 365 kan.

Diakhir tahun ini pasti kalian banyak harapan ditahun depan, harapan yang sama pasti supaya corona hilang agar semua kembali normal.

Diakhir tahun ini, author nggak tau mau bilang apa sebenarnya sih xixixixixi.

Tahun ini penuh dengan sejuta kejutan.

Sedikit cerita awalnya author nggak niat mau publish cerita author,pikiran paling simple takut nggak ada yang baca,tapi ternyata ada bahkan udah mau tembus 200 senang banget.

Banyak lika-liku dalam pembuatan cerita ini, mulai dari author sering nongki ke cafe supaya dapat inspirasi nulis bab selanjutnya lagi, pergi ketempat-tempat yang sepi, jalan ketempat unik supaya author dapat inspirasi. Author mau bilang terimakasih buat kalian yang masih baca cerita ini, bahkan vote dan komen kalian buat author makin semangat buat nulis.

Diakhir bab 365 ini, author mau bilang ke kalian sesuatu, jangan pernah nyerah ya. yang namanya sakit hati itu pasti ada karena Tuhan mau hidup kita ngerasain semua rasa, dan juga karena Dia tau kamu mampu menghadapi kesedihan kamu.

Saat sendiri memang berta, saat nggak ada orang yang peka perasaan kamu memang itu sering terjadi tapi percaya "SEMUA AKAN INDAH PADA WAKTUNYA" percaya aja deh. Karena waktu Tuhan nggak ada tau.

Terimakasih telah berjuang dengan sangat luar biasa ditahun ini,semua air mata kalian nggak sia-sia kok. Terimakasih udah jadi perempuan hebat yang masih berjuang, terimakasih sudah menjadi laki-laki hebat yang masi dengan setia mendukung pasanganmu atau yang masi setia mengejar impian. Kalian semua hebat, mari persiapkan diri kalian untuk menghadapi tahun depan yang masih menjadi tanda tanya.

SALAM CINTA DARI SAYA PENULIS THE LUST.  

THE LUSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang