49. Kita Yang Apa Adanya

76 6 4
                                    


Jika tak bersamamu, maka tak apa.

M2r

Terlambat menyadari sama saja dengan kehilangan secara perlahan. Kamu terlambat menyadari betapa berharganya dia, kamu terlambat menyadari betapa kamu membutuhkannya, dan akhirnya kamu kehilangan dirinya secara perlahan.

Lelaki itu menyadari dengan sangat jika dirinya sudah terlambat.

Terlambat untuk menunjukan rasa cintanya.

Terlambat untuk membuat wanita itu percaya jika dirinya sangat membutuhkan wanita itu.

Akhir dari keterlambatan itu sekarang.

Lihat dirinya hanya mampu memandangi punggu Sea dari belakang tanpa mampu menunjukan wajahnya.

Kenzie telah tiba di Hallstat bahkan lelaki itu tau tempat dan lokasi akurat kediaman Sea dan Noah. Selama ini dirinya hanya berpura-pura tidak tau dirinya hanya mempersiapkan diri untuk bertemu Sea, cepat atau lambat mereka berdua pasti akan bertemu lebih tepatnya Kenzie yang tidak mampu membendung kenginannya untuk bertemu Sea dan sekarang hari itupun tiba dengan cepat.

Mau berapa lama lagi Kenzie harus menahan diri tak bertemu Sea?

Harus dengan cara bagaimana dirinya menyingkirkan bayang-bayangan Sea dari kepalanya?

Apakah dirinya terlalu kejam pada gadis itu?

Saat ini Sea dan Noah baru saja tiba di Hallstat karena berhubung ini adalah hari minggu maka seperti biasanya Sea menyempatkan diri untuk datang berdoa di gereja yang ada di Hallstat.

Orang-orang yang berada di sekiar gereja sudah sangat hafal dengan kebiasaan Sea yang datang berkunjung setiap minggunya, awalnya masyarakat setempat sudah memberitahu gadis itu bahwa gereja ini hanya icon tidak ada kegiatan peribadahan di tempat ini tetapi Sea menjawab bahwa dirinya tidak masalah yang penting gerejanya terbuka untuk hari minggu.

Noah selalu berusaha menemani Sea dalam setiap kegiatan luar ruangan yang Sea lakukan. Noah ingin membuktikan bahwa dirinya sungguh-sungguh ketika ingin menjaga Sea, untuk saat ini hanya Sea yang Noah miliki jika gadis itu pergi maka dirinya akan kembali sendiri.

THE LUST

Setelah selesai menemani gadis itu, Noah memilih untuk pergi ke kota dirinya lupa membeli beberapa kebutuhan dapur yang sudah habis.

Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk Noah tiba di supermarket tempat biasa dirinya dan Sea berbelanja. Noah mulai berjalan dari rak ke rak untuk mencari keperluan mereka, tiba pada rak yang ujung Noah bertemu tatap dengan seseorang.

Lihat, tak hanya orang itu saja tetapi orang itu membawa beberapa temanya. Ah bukan beberapa tapi ini semua temannya, hanya teringgal satu orang yang tak berada disini.

Wajah datar keduanya membuat suasana sedikit terlihat tidak konduktif. Tatapan jengah dari Noah bertemu dengan tatapan datar dan emosi yang dimiliki orang itu, seolah tak peduli dengan mereka Noah perlahan mengambil beberapa produk yang dibutuhkan.

Saat Noah akan meninggalkan rak itu, suara seseorang mengintruksinya untuk berbalik.

"Tidak mau bersapa manis Noah?" tanya seseorang itu dengan seringainnya di wajahnya, kekehan sinis Noah lontarkan untuk orang itu.

Dengan membuang nafas jengah Noah berjalan perlahan mendekat pada orang-orang itu. "Long time no see, Orland" kekeh Noah dengan sinis.

Kali ini suasanannya semakin mencekam, tatapan sinis dari Orland kemudian tatapan tajam yang diberikan Kenzie dan terakhir tatapan jengah dari Marvel

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE LUSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang