38. Gone

1.6K 33 0
                                    


"Bagaimana hidupmu ketika dia pergi?" 

SILAHKAN BERKOMENTAR 

M2r


Segala urusan dunia per-ujianan telah usia waktu untuk mengistirahatkan otak dan badan telah tiba. Beberapa rencana sudah terusun dengan rapi untuk selama masa libur sekolah.

Geng Hawk yang diketuai oleh Kenzie juga memiliki beberapa rencana liburan mulai dari tempat liburan dan beberapa lainnya. Ke-enam inti Hawk dan ditambah sang ketua sedang berkumpul di rumah pinggir laut yang pernah Sea datangi pertama kali.

"Gue menang sekarang beliin gue pizza" ucap suara milik seorang Newt yang memang bermain ular tangga bersama Naldo dan Zuar.

Keduanya seolah tidak terima, diri mereka kalah dari seorang Newt. "Nggak mau. Lo kan orang kaya" ujar Naldo kemudian lelaki itu menarik tangan Zuar lari meninggalkan Newt yang berteriak memanggil nama mereka.

"TANGGUNG JAWAB ANJENG LO PADA UDAH KALAH BANGSAT" umpat Newt tiada henti sambil mengejar Naldo dan Zuar.

Tersisa hanya Minho, Kenzie, Orland, dan Marvel yang sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Tidak ada yang membuka suara semuanya seakan tenggelam dalam dunia mereka masing-masing.

"Gimana hubungan lo sama Rora?" tanya Marvel. Lelaki itu hanya memancing Kenzie.

"Hmm" jawab Kenzie.

"Gue butuh jawaban bukan hm doang" gerutu Marvel dirinya lelah dengan sifat dingin Kenzie yang keterlaluan.

Orland yang melihat tingkah Kenzie seperti itu membuat dirinya emosi sendiri. Kenapa tidak jujur saja pada yang lain kalau dirinya memiliki hubungan dengan Sea.

Rokok yang dibakar Minho hampir habis setelah benar-benar habis lelaki itu kembali membakar satu batang rokok lagi padahal Minho bukan pecandu rokok berat. Dia hanya merokok jika ada masalah.

Orland melirik kearah Minho yang terlihat sedikit berantakan seperti bukan seorang Minho yang sangat memperhatikan sebuah kerapian. "Lo belum bisa move on dari Flora?" tanya Orland.

Semua mata yang ada diruangan itu langsung tertuju pada Orland bahkan Newt, Zuar dan Naldo langsung mengehentikan langkah mereka.

Minho menatap Orland dengan pandangan tajam miliknya, dirinya terusik dengan pertanyaan Orland yang tidak seharusnya dibahas. "Jangan buat gue bertindak jauh Or" peringatan dari Minho terdengar sangat serius.

"Kenapa? Alasan lo dekat dengan Sea pasti karena Sea punya mata yang mirip dengan Flora kan? Tidak heran kenapa lo berusaha jaga dia meskipun dari jauh" Oraland terkekeh sinis.

Bugh

Tidak menunggu waktu yang lama tangan Minho dengan ringannya mendarat dirahang tegas Orland. Lelaki itu menatap Orland dengan pandangan membunuh dan nafas memburu.

Semuanya langsung mendekat pada Minho dan Orland yang terlihat akan terjadi pertengkaran besar. "JANGAN TAHAN GUE ANJING" bentak Orland.

"Jangan pernah lo bahas soal Flora lagi" peringatan Minho sebelum pergi meninggalkan markas.

Keadaan ruangan itu bukanya membaik tetapi malah sebaliknya semuanya memandang Orland dengan tatapan tajam tak terkecuali Kenzie. Kenzie berjalan medekat pada Orland dan memukul lelaki itu ditempat yang sama yang Minho pukuli tadi.

"Sekali lagi lo bahas soal Flora lo tau akibatnya Orlando" peringatan Kenzie dengan tegas.

Melihat Minho yang pergi dengan penuh emosi membuat Kenzie harus menyusuli lelaki itu, dirinya hanya takut terjadi hal yang tidak di inginkan pada sahabatnya itu.

The Lust

Awalnya Kenzie hanya diam saja melihat kearah rumah yang ada di sebrang jalan dari jarak yang cukup jauh. Lelaki itu duduk diatas kap mobil miliknya sambil menunggu kalau-kalau orang yang tinggal didalam rumah itu keluar karena sepengetahuannya biasanya dijam segini sang pemilik rumah akan keluar.

Setelah memastikan Minho pulang dengan aman disinilah lelaki itu berakhir, melihat kearah rumah yang tampak sangat damai dan sepi.

Ditemani dengan sebatang nikotin kesukaanya lelaki itu masih dengan setia menunggu walaupun sudah hampir lima belas menit berlalu, hal itu tidak melunturkan semangatnya. Ada perasaan menggebu-gebu untuk bertemu.

Pertemuan terakhir mereka masih terekam jelas di ingatannya, bagaimana keduanya melebur dengan satu, bagaimana hangatnya gadis itu didalam dekapannya. Semuanya berlalu dengan cepat.

Sedikit timbul rasa curiga karena sudah hampir dua minggu mereka tidak bertemu. Kenzie mencoba untuk tetap berpikir positif mungkin saja gadisnya sibuk dengan pekerjaan paruh waktu yang dimiliki gadis itu. Gadisnya? Kenzie terkekeh dengan kata-katanya sendiri.

Semua kesabaran yang lelaki itu bangun sudah sampai dibatasnya. Akhirnya Kenzie bangkit dari posisinya sedikit memperhatikan kiri dan kanan kemudian lelaki itu menyebrang, berjalan kearah rumah yang terlihat seperti tidak berpenghuni.

Lampu rumah yang menyala membuat Kenzie masih berpikir bahwa gadisnya masih ada didalam rumah itu. Mungkin terlalu asik memperhatikan rumah gadisnya membuat Kenzie tidak sadar bahwa ada seseorang yang berjalan mendekatinya.

Orang itu sedikit menepuk pundak Kenzie, membuat lelaki itu langsung menoleh. "Kamu cari siapa nak?" tanya seorang wanita tua yang sedang membawa keranjang bunga.

"Pacar" jawab Kenzie masih dengan sifat ketus dan dingin miliknya.

Wanita tua itu memandang bingung pada Kenzie lalu menoleh kearah rumah yang dimaksud lelaki itu. "Ohh Neta?".

Kening Kenzie mengkerut mendengar nama yang dikatakan oleh wanita tua itu. Melihat raut wajah Kenzie yang terlihat bingung membuat wanita tua itu mengerti. "Maksudnya saya Ninetta" jelasnya.

Wanita tua itu tersenyum. "Ninetta tidak tinggal disini lagi sudah dua minggu rumah ini kosong, dan saya tebak kamu Kenzie ya? Sebelum gadismu pergi dia menitipkan surat dan saya yakin suratnya pasti buat kamu, feeling saya tidak pernah salah" wanita tua itu pamit tapi tak lupa memberikan surat yang dititipkan Sea padanya.

Kenzie memandang kertas hitam yang katanya dari Sea buat dirinya. Kenzie menepis pikiran yang menurutnya tidak benar kemudian lelaki itu berjalan memutar arah menuju mobil dan berlalu dari pekarangan rumah Sea.


The Lust

The Lust

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE LUSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang