28. Welcome to the hell

1.7K 40 0
                                    


"Mulai menjadi setan ditengah Lucifer"

M2r



"Lagi nggak enak badan?" tanya Noah karena sedari tadi lelaki itu memperhatikan gadis yang duduk disampingnya ini dengan raut muka yang terlihat lesu.

"Nggak"

"Terus kenapa? Hmm?" bujuk Noah agar Sea terbuka dengan masalah yang dipikirkan gadis itu.

"Gue salah ya No?" alih-alih menjawab Sea malah balik bertanya pada Noah.

"Lo nggak ada salah"

"Noah gue butuh pendapat lo" hening Sea sejenak "Apa gue salah pacaran dengan Kenzie, disatu posisi gue benar-benar egois karena udah ambil Kenzie dari Rora mereka udah mau tunangan dan gue hadir sebagai orang ketiga, tapi diposisi lain kalau boleh jujur gue nggak mau kehilangan Kenzie" jelas lanjut Sea.

"Untuk sekarang nggak usah mikir lo jahat atau nggak, nikmatin aja dulu waktu lo sama Kenzie. Kalau udah cape pasti lo berhenti dengan sendirinya, gue nggak bisa larang lo karena gue nggak tau sedalam apa lo udah jatuh cinta sama Kenzie" jelas Noah. Noah tidak mau membuat Sea makin merasa bersalah dengan hadir dihubungan orang lain, karena ini juga bukan salah Sea.

"Gini deh coba lo chat Kenzie ajak jalan sebentar malam, kan sebentar malam lo nggak kerja" saran Noah dan berjalan meninggalkan Sea sendiri ditaman belakang sekolah yang sepi.

Sea menatap ponsel yang ada digenggamanya sejenak, apa Kenzie mau Sea ajak jalan? Terlalu banyak pertanyaan dikepala Sea meskipun demikian gadis itu mengikuti saran dari Noah.

Mengetik beberapa pesan untuk dikirimkan pada Kenzie, Sea menunggu sejenak balasan pesan dari Kenzie karena saat mengirim pesan tadi Sea melihat tanda 'online' pada Kenzie. Bunyi pesan masuk membuat Sea sedikit gugup dengan jawaban lelaki yang ada disebrang sana.

Setelah membaca balasan pesan dari Kenzie, sedikit ada rasa kecewa karena ternyata lelaki itu tidak bisa ikut dengannya malam ini. Balasan pesan dari Kenzie terlalu singkat, lelaki itu hanya mengatakan bahwa malam ini dia ada acara lain.

Sea berusaha untuk tidak berpikir negatif dengan balasan pesan dari Kenzie, meskipun tetap saja pikiran negatif itu lebih mendominasi hatinya. 'Apa Kenzie ada acara sama Rora?'. Sea menepis semua pikiran negative itu dia harus percaya pada Kenzie.

Sedangkan dilain tempat, dipekarangan rumah Rora sedang mempersiapkan acara keluarga yang akan diadakan sebentar malam. Para pekerja dengan sibuk mempersiapkan acara itu, Rora juga ikut andil dalam pemilihan tema acara pada sebentar malam.

Kenzie berjalan mendekat pada Rora, kemudian lelaki berdiri tepat disamping Rora.

"Udah selesai?" tanya Rora karena tadi Kenzie tiba-tiba meminta izin untuk membalas pesan entah pada siapa. Kenzie menajwab Rora dengan anggukan.

"Yang lain pada datang sebentar malam?" tanya Rora yang dengan manja bergelayut ditangan Kenzie.

"Hmm" jawaban singkat dari Kenzie tidak membuat gadis itu merasa tersinggung sudah hal biasa buat Rora dengan sifat dingin lelaki itu.

"Zhora ikut?" tanya Rora dengan pelan, karena dia tau bahawa calon adik iparnya itu tidak menyukai dirinya.

"Gue nggak akan maksa dia" jelas Kenzie, lalu lelaki itu berjalan meninggalkan rumah Rora.

The Lust

Selepas pulang dari rumah Rora, Kenzie lebih memilih untuk menghabiskan waktunya dimarkas Hawk. Rumah yang menjadi markas itu sedang dalam keadaan yang sangat ribut bagaimana tidak ribut kalau semua anggota sedang berkumpul.

Bertepatan hari ini adalah hari jumat maka tidak heran jika markas lebih ramai karena ini merupakan hari terakhir sekolah dan besok sabtu artinya hari libur dimana mereka tidak perlu berangkat kesekolah.

"Lo mau datang sebentar malam?" tanya Zuar dengan pelan pada Naldo. Saat ini hanya mereka berdua yang jaraknya sedikit berjauhan dengan Kenzie dan teman-teman yang lain.

"Sebenarnya enggak. Cuma Mami diajak sama Maminya Rora so mau nggak mau gue harus ikut" Naldo memelankan suranya karena diantara mereka berenam hanya Zuar, dan Naldo yang sedikit kurang suka dengan Rora.

"Sama" balas Zuar dengan lesu, kalau saja Papinya tidak diundang mana mau Zuar ikut acara itu, lebih baik dia diam dirumah sambil belajar memasak.

"HE LO BERDUA NGAPAIN DIPOJOKAN" teriak Newt yang jelas menggoda kedua temannya itu.

"Kenapa lo nggak suka? Cemburu ?" ejek Zuar sambil berjalan kearah Kenzie dan yang lain.

"Hiss najis, kalau udah mau belok bilang-bilang biar gue laporin bokap lo biar lo dicoret dari kartu keluarga"

"Ck, diam" satu kata dari Kenzie berhasil menghentikan adu mulut dari Zuar dan Newt.

Mereka kembali larut dalam kegiatan mereka masing-masing. Newt, Zuar, Naldo, dan Orland sedang mabar Mobile Legend, kalau Marvel lelaki itu tidak pernah bosan dalam mengotak-atik computer sedangkan Kenzie hanya diam sambil menghisap rokok miliknya.

Tiba-tiba seseorang datang dari arah tangga bawah, dia adalah salah satu anggota geng Hawk Kenzie. "Bos diluar ada yang mau ketemu" kata lelaki itu.

"Siapa?"

"Dia nggak kasih tau namanya cuma dia bilang mau ketemu bos" jelas lelaki itu. Kemudian Kenzie  menyuruh lelaki itu pergi.

Kenzie menuruni tangga perlahan sampai tiba didepan pintu, salah satu anak buah Kenzie yang membukakan pintu. Alis Kenzie terangkat setelah melihat tamu tak diundang yang datang kemarkasnya itu.

"Gue mau ngomong" orang itu langsung to the point dengan tujuan mendatangi markas Kenzie. Kenzie hanya menampilkan muka datarnya sambil berjalan sedikit jauh dari pintu markas.Kenzie menatap lelaki itu seolah berkata 'Apa?'.

"Lo sayang sama Sea? Gue udah lama tau kalau Sea cuma bahan taruhan lo. Dia gadis yang lo temui digang sepi empat tahun lalu, dan disitu lo baru pulang dari club"

"Terus ?" tanya Kenzie dengan muka yang tidak terkejut karena lelaki didepanya sudah tau masalah taruhan dan Sea.

"Lo harus ingat, Sea nggak main-main sayang sama lo. Dia benar-benar udah jatuh cinta sama lo tapi lo juga harus ingat kalau lo udah punya tunangan yang artinya pada akhirnya tunangan lo itu yang akan jadi masa depan lo jangan mainin perasaan Sea terlalu lama dia udah berusaha semaksimal mungkin untuk hidup" dalam satu tarikan napas lelaki melarikan padangannya pada Kenzie yang sedari tadi tidak mengatakan apapun Kenzie hanya diam sambil menghisap nikotin favoritenya.

"Jangan ceramahin gue Noah" satu kata dari Kenzie kemudian lelaki itu meninggalkan Noah yang masih berdiri memandang jauh kedepan.

Orland ynag penasaran siapa tamu Kenzie memilih melihat dari jendela. Ternyata tamu Kenzie adalah Noah, Orland melihat mereka berdua berbicara dengan raut serius sepertinya ada hal serius yang sedang terjadi. Semua orang dalam geng Hawk tau kalau Kenzie dan Noah bukan dua orang yang dekat meskipun lelaki itu berteman baik dengan adik Kenzie.

Sedikit ada rasa curiga dengan yang dibicarakan Noah dan Kenzie. Untuk saat ini Orland akan diam dan nanti dia akan mencari tau ada masalah apa sebenernya. Dan satu hal yang Orland tau kalau Noah itu dekat dengan gadis taruhan mereka.

Dari mereka berenam hanya Orland, Newt dan Marvel yang tau mengenai masalah ini. kalau Marvel jelas tau karena lelaki itu yang mencari data Se, sedangkan Newt dan Orland mereka ada pada malam empta tahun lalu.

'Apa mungkin ini ada kaitanya dengan cewe taruhan itu?' ujar Orland dalam hati.

The Lust 


Sorry ya Guys kalau aothor lama Up :(

Ada yang bisa tebak akhir dari cerita ini? 

THE LUSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang