18. It's Not Fair

2.2K 70 0
                                    

oke Haloo guys?

lama ya nunggu. Maaf author udah selesai nulis tapi lupa di up nanti liat komen kalian di bab sebelumnya jadi sadar wkwkwkwkw.

Silahkan Membaca.


Kami berjalan menuju terang

Tapi istirahat dibawa kegelapan.

M2r


"Udah ketemu sama cewe yang lagi dideketin sama Kenzie?" tanya seseorang disamping Zhora sambil menyesap rokoknya santai.

"Belum" jawab Zhora.

"Ayo sini kita temuin pasti seru kalau liat dia" ajak seseorang itu dengan gembira sambil membuang rokonya lalu mengijaknya, dan mereka berdua beranjak meninggalkan rooftop.

Sea melangkahkan kakinya menelusuri koridor yang arahnya menuju kekalas Sea. Bersama Semi yang tidak sengaja bertemu dengannya dikoridor lantai bawah.

Masi ada beberapa langkah untuk sampai didepan kelas, tapi ada dua orang atau lebih tepatnya salah satu dari dua orang itu menghentikan langkah Sea dan Semi.

"Long time no see S" sapa gembira dari lelaki yang mencegat Sea dan Semi. Sedangkan yang disapa hanya menampilkan ekpresi datar miliknya.

"Long time no see you too Noah" sapa Semi masi dengan wajah datarnya.

"Hmmm, tatapan tidak suka ya. tidak apa-apa semakin besar rasa tidak sukamu semakin seru juga permainan itu Semi" ujar Naoh disertai smirk miliknya. "Wahh ini pasti yang namanya Sea, hola Sea. Gue Noah Yehezkia Adam lo bisa panggil gue terserah yang lo mau" sambung Noah sambil mengajak Sea untuk berkenalan. Dan tak lupa tangan Noah yang mengajak Sea untuk bersalaman.

"Sea" sapa Sea balik sambil menjabat tangan Noah.

"Ouhhh ini yang disamping gue Zhora" kata Noah sambil menunjuk Zhora yang ada disampingnya.

Kemudian kedua perempuan itu berkenalan, sedangkan sedari tadi Semi menunjukan muka tak sukanya pada Noah, berbanding terbalik saat melihat Zhora.

"Semakin seru gue suka" kata Noah dengan senyumnya sambil mengunyah permen karet yang baru saja dimakannya untuk menghilangkan bau rokok.

"Ayo Cia" ajak Zhora pada Noah. Kalau yang lain memanggil Noah pake nama depan sedangkan Zhora tidak, dia memanggil Noah dengan nama lain. Yehezkia dan Zhora memakai kata yang dibelakang nama Noah 'Cia'.

"Sampai jumpa Sea" ujar Zhora sambil menatap Sea dengan dalam.

The Lust

Sea masih mengikuti kegiatan belajar dengan tenang, sekedar info yang Sea tau kalau hari ini Mora akhirnya masuk sekolah setelah beberapa hari menghilang bersama Semi.

"Baik anak-anak sekian dari pembelajaran hari ini and see you next time" ucap Mr. Zakcry sebelum meninggalkan kelas karena bell istirahat telah berbunyi.

"Semi ayo" ajak Mora pada Semi yang hendak berjalan kearah kuris Sea.

"Bareng Sea ya?" tanya Semi sedikit pelan agar tidak membuat Mora tersinggung. Dan dibalas anggukan dari Mora sambil merotasikan matanya.

"Sea ayo" ajak Semi sambil menarik pelan tangan Sea.

Ditengah perjalan mereka menuju kantin, mereka bertemu dengan Zhora dan Noah.

"Wahh kita bertemu lagi Sea, jodoh mungkin ya" kata Noah masih dengan smirk miliknya yang ditunjukan pada Semi.

"Hallo Zhora" sapa Mora dengan senyumnya.

"Hallo Mora" sapa balik dari Zhora dengan wajah datar

"Mau ke kantin ya? Ayo sama-sama" ajak Noah tanpa meminta persetujuan dari ketiga orang itu, karena dengan santainya Noah merangkul Sea lalu menggandeng tangan Zhora dan berjalan menuju kantin sambil meninggalkan Semi dan Mora.

Saat sampai dikantin tatapan mereka berlima tertuju pada meja yang ada ditengah kantin, siapa lagi kalau bukan geng Kenzie dan tak lupa si ratu Rora.

Posisi Rora yang merangkul lengan Kenzie dan tangan Kenzie yang mengusap rambut Rora menjadi tontonan mereka. Sedangkan Sea sendiri bingung dengan dirinya, ada sedikit rasa lain yang ada dihatinya tapi sebisa mungkin dia menunjukan wajah tanpa ekspresi.

Noah menatap dengan senyuman miring miliknya, sedikit adegan pembuka yang bagus menurut Noah. Sedangkan yang lain hanya menampilkan wajah biasa mereka.

"Jangan liat mereka Sea" bisik Noah pada Sea yang tepat berada disampingnya. Sea menatap Noah dengan ekspresi datarnya.

"Mau gabung sama mereka?" tanya Mora.

"Terserah" jawab Semi

"Kalau gitu gabung aja" ujar Mora sambil berjalan kearah meja Kenzie. Tapi belum sampai dimeja Kenzie, Zhora tiba-tiba berhenti.

"Kita dimeja lain" kata Zhora sambil berjalan kearah meja lain tanpa menunggu persetujuan. Noah yang melihat Zhora mulai berjalan menjauh menarik tangan Sea agar mengikuti Zhora. Sedangkan Semi dan Rora hanya menatap mereka bertiga, kemudian Mora menarik tangan Semi lalu melanjutkan langkah mereka menuju meja Kenzie.

Kenzie memandang Sea yang berbeda meja dengan dirinya, sedangkan yang ditatap memalingkan wajahnya agar tidak menatap balik wajah Kenzie.

"Cih para pemain drama" ujar Noah yang baru sampai dari memesan makanan mereka bertiga, sambil memandang kelompok Kenzie.

"Sea jangan terlalu percaya sama abang" kata Zhora tiba-tiba sambil menyatap makanan mereka yang sudah ada dimeja.Sea mamandang Zhora dengan tatapan tanya.

"Sedikit spoiler Sea" ujar Noah dengan senyuman manis dimukanya. "Ayo makan Sea" sambung Noah sambil mengajak Sea makan.

Jika boleh jujur Sea semakin bingung dengan mereka semua. Kenzie yang selalu berbeda, Mora yang tiba-tiba baik, dan terakhir kedua orang yang sedang duduk makan dengannya.

The Lust

Silahkan berkomentar dan juga vote.


next capt minggu depan ya guys kalau author bisa cepat up minggu ini kalau nggak ya mingdep wkwkwkwkwkw

THE LUSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang