THE LUST

45. US

Jarak adalah hal yang paling menyakitkan, tetapi dari jarak aku belajar

Belajar mempercayaimu lebih dari saat kita bersama, belajar menunggu,

Belajar meyakinkan diriku bahwa kita akan baik-baik saja.

Aku belajar banyak dari Jarak

M2r 

JIKA KALIAN MENEMUKAN TYPO TOLONG DI TANDAIN YA 

Kamu pikir segampang itu untuk melupakan perasaan yang sudah kita biarkan tumbuh dengan dalam? Tidak ada yang gampang malahan ada yang tidak berhasil, maka dari itu di dunia ini ada namanya balikan. Karena sejujurnya kita memang berhasil ya berhasil putus, tapi kita juga berhasil untuk kembali bersama. Kembali mengulang kisah yang sama, kembali tapi dengan versi terbaik, tetapi tidak mengulang kesalahan yang sama .

Hari ini Noah begitu banyak melihat senyum di wajah Sea dan Zhora. Kedua gadis yang begitu Noah sayangi, seandainya Noah lebih cepat memunculkan dirinya di hadapan Sea mungkin kisah mereka tidak akan seperti atau mungkin saja Noah bisa menjadi kekasih Sea.

Semua hanya seandainya. Noah bersyukur bisa mengenal keluarga Zhora, bahkan lelaki itu sangat bersyukur bisa sedekat ini dengan mereka.

Newt mengambil tempat duduk tepat disamping Noah yang sedang duduk manis di teras rumah ditemani secangkir kopi panas. "Mau rokok?" tawar Newt sambil menyodorkan sebungkus nikotin miliknya.

Noah terkekeh kecil. "Nggak minat" tolak lelaki itu.

Satu hal yang sangat membuat orang sedikit heran dengan Noah lelaki itu terkenal nakal tetapi menolak mengkonsumsi alkohol dan rokok, beberapa orang pasti berpikir bahwa Noah pecandu kedua hal itu sayang sejuta sayang tidak.

Lelaki itu selalu menolak jika ditawarkan kedua hal itu, meskipun benar lelaki itu tidak menolak jika diajak ke club tetapi Noah tidak akan menyentuh barang itu lelaki itu datang karena menghargai ajakan teman-temanya.

"Makasih udah nonton Frozen sampe datangi Hallstatt dan makasih udah ketemu gue sama Sea. Gue seneng banget hari ini Sea banyak senyum, gue sama sekali nggak liat muka murungnya" kekeh Noah di akhir.

Newt melihat dengan dalam pada sisi wajah Noah. "Gue jadi penasaran lo sesayang itu sama Sea? Lo suka sama dia atau lo jatuh cinta sama dia?" tanya Newt.

"Gue sayang sama Sea bahkan gue akan lakukan segala cara untuk buat Sea bahagia apapun itu Newt akan gue lakukan. Lo boleh usik hidup gue tapi kalau lo usik mereka berdua gue nggak bisa diam" jelas Noah sambil meniup kopi panas miliknya.

"Gue jarang liat sisi lo yang ini bahkan nggak pernah liat lagi. Sejauh yang gue tau selama ini lo sahabat Zhora bahkan rela pindah Negara ikutin Zhora" jelas Newt .

"Gue emang sesayang itu sama keduanya, jangan pernah suruh gue milih salah satu dari mereka karena gue nggak bisa" kata Noah dengan tatapan teduh miliknya.

Newt sedikit terkekeh mendengarnya lelaki itu pikir bahwa Noah adalah tipe lelaki yang bodoamat ternyata dirinya salah, Noah adalah lelaki paling bertanggung jawab sejauh ini baru lelaki itu yang berhasil membuat Newt kagum.

"Hmm, karena udah gue sama Zhora sampai sejauh ini sekalian aja gue mau minta izin sama lo" ungkap Newt dengan tenang.

Noah sedikit penasaran dengan yang Newt katakan, minta izin bilangnya? Ada hal besar apa sampai lelaki paling lawak itu meminta izin darinya.

Sedikit menghela nafas seolah dirinya tengah mempersiapkan diri. "Gue mau minta izin pacaran sama Zhora, perasaan gue sama Zhora udah lumayan lama sejak kita SMP sebelum Ora pindah dan akhirnya dia balik sama lo" dalam satu tarikan nafas Newt mengungkapkan perasaanya.

Terkejut? Tentu saja, Noah tidak pernah menyangka jika Newt menaruh hati pada gadis dingin dan urakan seperti Zhora hal ini karena Newt sama sekali tidak menunjukan tanda-tanda suka pada Zhora. Lelaki itu selalu terlihat biasa saja seolah tak ada apa-apa.

Noah terkekeh dengan sinis. "Gue izinin. Tapi kalau ada apa-apa sama Zhora lo tanggung akibatnya sama kayak Kenzie yang lagi nanggung akibat dari hasil nyakitin Sea" kata Noah dengan tatapan tajamnya pada Newt.

Sejauh ini Sea terlihat begitu bahagia dan Noah amat teramat bahagia dengan hal itu. Entah berapa lama senyum Sea bisa bertahan tapi Noah akan usahakan sebaik mungkin agar senyum gadis itu tetap bertahan untuk waktu yang lama.

Senyum Sea seolah obat bagi Noah jika boleh jujur dirinya telah jatuh hati pada gadis itu hanya saja Noah memilih untuk berdiam diri.

Menurutnya kebahagian Sea lebih penting dari segalanya biarkan dirinya menahan perasaanya untuk waktu yang dirinya sendiri tidak bisa pastikan.

Memilih untuk merelakan seseorang yang kita sayangi bersama yang lain tentu saja menyakitkan apalagi kita lihat dengan jelas bagaimana seseorang yang kita sayangi tidak disayangi kembali oleh orang itu rasanya sunggu menyakitkan.

Kita menyangi dirinya dengan penuh cinta mencurahkan segalanya padanya, memberikan yang terbaik padanya tapi orang lain dengan gampangnya menyakitinya.

Jika tidak bisa menjaganya dengan baik sebaiknya berikan dirinya padaku agar aku bisa menyangi dirinya dengan luar biasa baiknya tetapi kembali lagi pada dirinya apakah dirinya siap dicintai dan disayangi olehku atau dirinya tetap memilih sang pemberi luka itu?

The Lust

Pendek banget ya? Hehehehe di bab selanjutnya lumayan panjang jadi tetap semangat ya buat kaliannn.

Kalian team yang mana :

Sea dan Kenzie

Kenzie dan Rora

Newt dan Zhora

Noah dan Sea

Di tunggu komentarnya