48. I'm Coming

192 7 3
                                    

Apakah hubungan ini masih bisa diperbaiki?

M2r

TANDAIN TYPO YAAA

Hari keberangkatan Kenzie dan kawan-kawan telah tiba. Semuanya telah berkumpul di bandar udara bersiap menunggu penerbangan mereka.

Kenzie yang menyediakan semua akomodasi bersyukur karena mereka tidak perlu membayar tiket, karena pesawat pribadi milik Kenzie siap mengantar mereka menuju Austria.

Perang dingin antara Kenzie dan Minho masih tetap berlanjut keduanya masih dalam keadaan yang kurang baik semenjak kejadian waktu itu.

Tetapi meski begitu keduanya tetap terlihat biasa saja seolah tidak ada sesuatu yang terjadi antara keduanya. Yang lain juga tidak mengungkit masalah yang tempo hari, kesanya kurang sedap jika kembali membahas topik yang membuat Kenzie dan Minho jadi saling mendiami.

"Sebenarnya Newt kemana?" tanya Zuar dengan lesu. Newt dan Zuar sedikit sulit dipisahkan keduanya saling menempel satu sama lain.

Marvel sedikit jengah melihat keadaan Zuar yang terlihat ogah-ogahan. Sebenarnya Marvel sudah tau dimana keberadaan Newt hanya saja lelaki itu terlalu malas untuk menjelaskan pada yang lainnya, biarkan saja seperti ini siapa tau nanti mereka bertemu di Austria.

Orland melirik kearah Kenzie yang duduk sendiri di posisi paling belakang lelaki itu tidak mendapati ekspresi seperti apa yang ada di wajah Kenzie.

Wajah tanpa ekspresi sama seperti yang dimiliki Sea.

Naldo mengambil langkah menuju arah Kenzie. "Minum, lo dari semalam nggak konsumsi apa-apa" ujar Naldo sambil menyodorkan sebotol air minum.

Kenzie melihat wajah Naldo dengan tatapan datarnya tetapi tangan lelaki itu terjulur mengambil botol air minum yang diberikan Naldo lalu meminumnya sampai tandas.

Setelah itu Kenzie kembali melihat segumpalan awan dari jendela, mengabaikan Naldo yang berjalan meninggalkanya.

"Gue udah keterlaluan ya?" tanya Kenzie dalam hati.

Kenzie menyangi Sea.

Jika kalian pikir dirinya sengaja memakai cincin itu untuk membuat Sea menyerah maka salah besar.

Cincin yang Kenzie pakai bukan cincin tunangan miliknya lelaki itu sengaja membeli cincin yang sama persis seperti cincin tunangan antara dirinya dan Rora. Hal ini karena jika Kenzie tidak memaki cincin pada jarinya maka Dario akan semakin semena-mena pada Sea.

Segala ancaman Dario pada dirinya tentang Sea benar-benar membuat dirinya jadi anak yang sedikit manis pada kake tua itu, buktinya dengan memakai cincin tunangan palsu ini agar Dario tidak semakin menjadi gila dan berbuat seenaknya pada Sea.

"Jangan terlalu banyak melamun lo perlu istirahat Austria masih jauh, istirahat" kata Minho tiba-tiba tetapi pandangan lelaki itu tetap pada buku bacaanya.

The Lust

Terlalu lambat menyadari akan sesuatu membuatmu harus bersiap jika sewaktu-waktu kau akan kehilangannya.

Menunggu adalah hal yang paling membosankan tapi untuk beberapa hal menunggu menjadi kegiatan yang menyenangkan.

Tapi menunggu mempunyai masa jka masanya sudah boleh usai maka menunggu itu akan segera usai.

Hari ini Sea kedatangan seseorang yang tidak pernah terpikirkan olehnya seseorang yang membuat dirinya terus-menerus merasa bersalah.

Bersalah karena ada di dunia mereka, bersalah karena harus masuk dalam cerita mereka, dan merasa bersalaha karena harus mengenal mereka.

THE LUSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang