The Princess Technology (END) ✅

27

Semenjak hari itu, Milkha memulai semuanya dari awal kembali untuk mempelajari sihir. Dia punya dua tugas yang berat, pertama perang dengan kakeknya, lalu mengambil kerajaannya yang sudah di kuasai oleh demon dan memberantas para tetua penghianat.

Di bawah bimbingan Velicia, Milkha mempelajari teknik pengendalian emosi. Kekuatan dalam diri Milkha sangat kuat sehingga penting baginya untuk dapat mengendalikan emosi dengan baik.

Lalu di bawah bimbingan  Elwin, Milkha akan belajar cara menguasai kekuatannya untuk melawan musuh, membangkitkan kembali elemen-elemen yang pernah di kuasai Mikayla.

Juga dibawah bimbingan Callania, Milkha akan mempelajari sihir lewat teori dan mempraktikkannya. Setiap pembelajaran dari masing-masing memiliki waktu tiga jam, berbeda dengan teori hanya memakan waktu dua jam.

Dan terakhir di bawah bimbingan Xavier, Milkha mempraktikkan semua yang sudah di pelajarinya. Waktu belajar dengan Xavier lebih lama. Bisa di bilang Milkha lebih banyak menghabiskan waktu dengan Xavier di banding dengan sepupu dan bibinya.

"Xavier, sudah 2 hari aku di sini, besok aku akan pergi ke Gold Kingdom. Mereka pasti bertanya-tanya tentang pasukan yang di maksud, jadi kau batalkan semua agenda latihan dan pelajaran"

"Baik Yang Mulia" ucap Xavier patuh yang langsung pergi bergegas menyampaikan pesan Milkha.

Rubby membantu Milkha melepaskan pakaian luarnya. Setelahnya Milkha pergi membersihkan diri, lalu setelahnya pergi tidur setelah memakai pakaian tidur yang nyaman untuknya. Tak lama kemudian Xavier kembali, ia merubah wujudnya menjadi harimau kecil, lalu pergi menghampiri Milkha yang tertidur.

***
Keesokan paginya, Milkha dan Xavier pergi ke Gold Kingdom dengan kuda. Masing-masing menaiki kuda sendiri. Tatapan semua orang tertuju pada mereka berdua. Siapa yang tidak mengenal wajah Putri Kerajaan Techno? Tentu semua orang tahu dan mengenalnya.

Setelah kecantikan dan kejeniusan yang selama ini terungkapkan, banyak faktor lain yang membuat Milkha terkenal. Iya tentu saja barang temuan dan ciptaannya. Kabar ini saja bisa sampai pada negeri sebelah, hanya saja kabar ini begitu terlambat sampai ke Dark Kingdom. Tentu saja karena akses informasi dari dalam ke Dark Kingdom sangat sulit  begitu juga sebaliknya, namun hanya orang tertentu yang bisa dengan mudah mendapat informasi dari Dark Kingdom.

Setelah dua jam berkuda mereka tiba di ibukota Gold Kingdom. Tanpa membuang waktu lagi mereka segera pergi ke istana. Lagi lagi mereka menjadi sorotan. Sejak saat itu rumor menyebar bahwa Milkha kekurangan dana karena begitu banyak membuat penemuan, sehingga meminta bantuan pada Gold Kingdom secara pribadi.

Ada juga yang mengatakan Milkha selingkuh dari tunangannya dan kabur dengan pria lain, yang tak lain adalah Xavier. Rumor ini yang paling parah, bahkan rumornya sudah sampai ke telinga Pangeran Dirga.

Milkha tak ambil pusing tentang rumor itu, segera setelah sampai di istana dan turun dari kudanya, ia segera memasuki aula pertemuan.

"Salam paman bibi dan sepupu"

"Salam Yang Mulia Raja dan Ratu Gold Kingdom"

"Milkha kami sudah lama menunggu kedatangan mu, kemari" ucap Jefrin mengajak Milkha untuk duduk.

Tak lama teh dan camilan tersaji di hadapan Milkha dan Xavier.

"Apa yang membuatmu begitu lama untuk datang kesini?" tanya Claryta, dengan mempersilakan mereka untuk meminum tehnya.

"Ah iya bibi maafkan aku, aku baru mendapatkan kekuatan baru jadi aku harus mengontrol ini lebih dulu"

"Kekuatan seperti apa?" tanya Valdigo penasaran.