The Princess Technology (END) ✅

3

Sejarah terbentuknya 3 Benua, pada zaman pemerintahan Raja Elvin dan Ratu Amora, mereka memiliki kekuasaan yang besar. Pada zaman itu belum terbentuk Benua Misael, Elsafan dan Uziel.

Ratu Amora melahirkan seorang putra pewaris sah Kerajaan Techno bernama Eleazar. Ia sangat tampan juga menawan, memiliki warna rambut coklat terang warna rambut Ratu Amora dan bermata biru cerah warna mata Raja Elvin.

Pangeran Eleazar tumbuh dengan baik, ia juga sangat pintar, pada usianya yang menginjak 7 tahun membuat penemuan tentang lampu. Ia melihat pada malam hari suasana kerajaan dan sekitarnya gelap gulita, hanya di terangi oleh cahaya dari obor. Saat ia memasuki perpustakaan kerajaan ia menemukan buku yang sangat aneh, buku itu bersampul sangat simpel dan buku itu tidak terlalu tebal seperti buku yang lain.

"Sepertinya buku ini bukan dari sini, lalu dari mana dia datang?" ucapnya.

Eleazar membuka buku itu ia membaca buku itu dengan seksama lalu ia membuka halaman selanjutnya dan ternyata terdapat sebuah gambar, gambar itu menunjukkan sebuah kota yang sangat terang juga terdapat gedung-gedung yang sangat tinggi, juga banyak kendaraan yang belum pernah ia lihat.

"I-ini bu-buku ini.... datang dari masa depan?!" ucapnya kaget.

Ia mulai gemetar saat memegang buku itu, ia ingin membuangnya saat itu. Tapi ia sangat tertarik dengan kota yang terang saat malam itu. Lalu ia mulai membalik halaman selanjutnya lalu ia menemukan bahwa itu adalah sebuah lampu. Ia berlari menuju ke laboratorium kerajaan, suasana sangat gelap, ia menyalakan beberapa lilin. Lilin  pada saat itu sangat terbatas dan juga mahal hanya orang yang berduit saja yang bisa memilikinya.

Semalaman ia bereksperimen untuk dapat menciptakan lampu dan juga listrik. Ia menghabiskan waktu di laboratoriumnya, pelayan hanya boleh masuk untuk mengantarkan makanan saja. Sudah seminggu ia mencoba untuk membuat itu namun gagal. Ia sudah lelah, ia hanya tidur 1 sampe 2 jam saja. Untuk anak sekecil itu sangat tidak bagus untuk pertumbuhannya, namun sang raja tidak bisa membujuknya begitupun dengan sang ratu. Mereka sangat tahu sifat anak mereka, tidak akan berhenti sebelum berhasil.

Hari berikutnya setelah sekian lama bereksperimen akhirnya membuahkan hasil. Penemuan berhasil ia sangat senang ia lalu membawa sang ayah untuk melihat penemuannya. Ilmuan di sekitarnya juga melihat itu. Akhirnya sang raja memutuskan untuk membagikannya pada rakyatnya secara merata dan akan di jual pada kerajaan lain.

Di hari berikutnya sang ratu melahirkan 2 putra kembar yang sangat tampan. Mereka menamainya Elevanor sang kakak dan Eleanor sang adik. Elevanor memiliki rambut emas dan mata biru mirip dengan sang ayah namun wajahnya dominan sang ibu. Lalu Eleanor memiliki rambut coklat keemasan perpaduan dari sang raja juga ratu dan mata hijau seperti mata sang ratu.

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, Eleazar sekarang berusia 17 tahun dan adiknya berusia 15 tahun. Selama ini mereka selalu membuat penemuan baru dengan petunjuk dari buku sang kakak. Tapi Eleazar tak pernah menceritakan itu pada orang lain. Ia hanya mengatakan ide dari buku itu.

Suatu hari Elevanor menghampiri Eleazar yang sedang membaca buku tersebut. Ia bertanya pada kakaknya tentang buku itu. Eleazar mau tak mau memberitahu adiknya dan menunjukannya. Pada saat yang sama Eleanor menguping pembicaraan mereka, namun ia merasa iri karena sang kakak tidak mau memberitahunya. Padahal ia pernah bertanya dari mana ide itu muncul, tapi Eleazar tak pernah memberi tahunya. Muncul kecemburuan di hati Eleanor, ia bertekad untuk mencuri buku itu dan melihat isinya.

Semenjak mereka bekerja sama kerajaan mereka semakin makmur dan lebih maju dari kerajaan yang lain. Pada siang hari ketika Eleazar sedang belajar tentang etika putra mahkota di ruang kerja ayahnya Eleanor menyelinap masuk ke kamarnya. Ia mulai mengeledah kamar untuk mencari buku itu. Akhirnya ia menemukannya ia membuka dan membacanya. Namun ia membuka halaman yang berisi tentang bom. Mungkin ini alasan Eleazar menyembunyikan buku itu, takut di salah gunakan orang jahat. Dengan kepintaran luar biasa Eleanor ia dapat mengerti dengan mudah dan dapat menghapal nya dengan cepat.