Saat ini Dean sudah tiba di istana, ia sedang menghadap pada ratu kerajaan ini. Bertepatan dengan pengangkatan kembali Dean sebagai jenderal, Milkha juga mengangkat menteri baru yang sudah dipilihnya. Hari ini adalah hari penobatan menteri baru dan jenderal baru.
Tibalah saatnya bagi Dean untuk di nobatkan. Ia maju beberapa langkah kedepan dan berhenti di tangga kedua dengan berlutut layaknya kesatria dengan tangan kanan yang di kepalkan di dada kiri. Milkha mengangkat tongkat sihir panjang dan mengarahkan ke pundak kanan Dean.
"Karena pengabdian mu pada kerajaan ini juga kesetiaan pada ratu ini dan karena kau mempertaruhkan jabatan mu demi kesetiaan mu. Maka hari ini aku sebagai ratu negeri ini, mengembalikan jabatan mu. Aku menganugerahkan mu sebagai jenderal dengan pangkat tertinggi yang kedudukannya berada tepat di bawah ku. Perintah mu adalah perintah ku, dengan ini kau di berikan gelar Jenderal Agung"
Lalu tongkat sihir Milkha di turunkan, Dean bangkit berdiri dengan masih menundukkan kepalanya. "Sebagai kompensasi di masa lalu, kau beserta keluarga mu akan tinggal di rumah jenderal yang dulu kau tinggali. Tidak ada yang bisa mengambil hak itu lagi dari mu"
"Terima kasih Yang Mulia" ucapnya masih dengan menunduk lalu perlahan mundur.
Acara penobatan pun kembali berjalan hingga seluruhnya sudah di lantik. Tak lupa ia juga memberi mereka jam tangan buatannya. Semua orang di bawahny harus memakai jam tangan itu, ia tak ingin kejadian di masa lalu terulang kembali. Ia cukup bodoh saat itu, karena tidak kang bertindak.
Saat ini setelah usai pelantikan mereka kembli pada tugas mereka, sedangkan Milkha segera menganti bajunya dan berlatih bersama prajurit. Dia sudah mendengar bahwa sudah ada pergerakan di bagian selatan. Itu tandanya Elkana dan pasukannya akan tiba di perbatasan selatan tidak lama lagi. Waktu Milkha untuk mempersiapkan diri juga pasukannya semakin sedikit.
Saat malam hari Milkha melakukan rapat dengan para menteri, penatua, jenderal, komandan, panglima juga orang terdekatnya, Xavier, Elwin dan Keith.
"Aku mengumpulkan kalian semua disini karena hal yang sangat penting. Pasukan Elkana sudah hampir tiba di perbatasan selatan. Hal pertama yang harus kita lakukan secepatnya adalah mengungsikan rakyat terlebih dahulu ke Bukit Aquarin. Hanya itu satu-satunya tempat teraman bagi rakyat saat ini" ucap Milkha dan mereka semua setuju.
Masih ada waktu untuk mengungsikan rakyat ke Bukit Aquarin. Bukit Aquarin adalah tempat yang indah, tumbuhan langka hidup di sana. Semua jenis tumbuhan obat juga pohon hidup dengan subur. Ada barrier di sekeliling bukit itu yang sangat kuat. Kekuatan jahat tidak bisa menembusnya.
Barrier itu dulu di buat oleh ayahnya, raja terdahulu kerajaan ini. Karena sang istri sangat menyukai tanaman yang ada di bukit itu dan sang istri sering pergi kesana tanpa pengawalan. Sang Raja berinisiatif memasang barrier untuk melindungi bukit itu. Barrier yang terbentuk karena kekuatan cinta adalah barrier terkuat. Bahkan penyihir terkuat pun tidak bisa menghancurkan barrier ini.
"Yang Mulia bukankah bukit itu terlarang untuk rakyat? Mengingat banyaknya tanaman langka di sana. Terlebih lagi bukit itu tempat kesukaan mendiang ratu terdahulu"
"Iya kau benar, banyak tanaman langka di sana. Bukit itu di jaga ketat oleh penjaga meskipun sudah ada barrier. Kau juga benar itu tempat kesukaan ibuku. Tapi dimana tempat paling aman lainnya selain di sana? Lagi pula ibuku pasti tidak keberatan jika itu menyangkut rakyatnya"
"Maafkan saya Yang Mulia" ucap menteri pangan menunduk takut. Ia tahu apa kesalahannya, ia bahkan tidak tahu dimana lagi tempat paling aman.
"Maka dari itu bagaimana pendapat anda penatua?"
"Saya setuju dengan itu, tetapi rakyat tidak bisa mengambil tanaman atau buah sesuka mereka. Mereka hanya bisa mengambil sesuai dengan kebutuhan mereka saja. Karena jika berlebihan maka akan merusak ekosistem, terlebih lagi bukit itu terhubung dengan jantung kerajaan"

KAMU SEDANG MEMBACA
The Princess Technology (END) ✅
FantasyTahap revisi tandai jika ada typo🙏🏻🥰 Budayakan follow sebelum membaca😊 jgn lupa tinggalkan jejak 😊 Kayla Agatha Aquila seorang jenius, ia adalah ilmuan dalam bidang teknologi. Berbagai macam alat modern berasal darinya. Hingga suatu ketika seor...