Chapter 42 - Mia

283 23 0
                                    

Happy Reading!!

* * *

"Apa kabar Ethan?" tanya Alexa saat dia turun dari kamarnya menuju ke dapur. Entah sejak kapan pria itu sudah duduk di kursi tinggi yang ada di dapur.

Ethan menyesap kopinya. "Baik, bagaimana liburan di Pulau Derawan. Apakah menyenangkan?" tanya Ethan sembari menaruh cangkir di atas meja.

Alexa tersenyum lebar dan mengangguk dengan sangat antusias. Ethan hanya terkekeh dan mengacak pelan rambut Alexa.

"Hey hey, jauhkan tanganmu!" teriak Rafael saat dia sudah berpakaian rapih dan melihat Ethan sudah memulai aksinya pagi-pagi. "Sedang apa kau disini?" tanya Rafael sengit, memeluk Alexa singkat dan mencium keningnya yang merupakan kebiasan Rafael setiap pagi.

"Tidak ada, hanya meminta sarapan."

Rafael berdecih dengan ucapan Ethan. Oh God! Ethan tidak kekurangan apapun di mansionnya, sangat tidak mungkin dia berada disini jika hanya untuk meminta makan, sudah pasti pria yang ada di depannya ini memiliki rencana yang--ya bisa dibilang rencana untuk ketiga sahabatnya yang lain.

"Ah, kau sudah memikirkan rencana selanjutnya bukan," kekeh Rafael memakan sarapannya yang telah dibuat oleh Alexa.

"Kau tahu siapa selanjutnya?" tanya Ethan pura-pura tidak mengetahui apapun.

"Tolonglah Ethan, kau yang tahu semuanya. Aku memilih William untuk saat ini, Luke sangat tidak mungkin untuk mengikuti permainanmu saat ini, dia benar-benar sibuk."

Ethan mengangguk. "Bagaimana jika aku setelah kau?"

"Well, itu sangat tidak mungkin."

Ethan terkekeh, menghabiskan sarapan yang juga dibuat oleh Alexa. Berdiri dari duduknya dan mendekat ke arah Rafael.

"Siang ini di restoran milik Luke," ucap Ethan sambil menepuk pelan pundak Rafael. "Sampaikan salam sayangku kepada Alexa, sarapannya sungguh sangat enak, dan jangan lupa biarkan Alexa ikut bersamamu."

Ethan melangkah cepat dan keluar dari mansion milik Rafael. Alexa datang setelah dia selesai mandi dan melihat tidak ada lagi Ethan disana.

"Dimana Ethan?" tanya Alexa, menarik kursi dan duduk di samping Rafael.

"Pergi, mungkin saja saat ini dia ke kantor Luke atau William."

Alexa mengangguk, mengoleskan selai diatas roti dan memakannya. "Apakah kau memakai parfum baru?" tanya Alexa sambil mengendus kemeja yang tengah dipakai oleh Rafael.

"Tidak, ini yang lama. Ada apa?" tanya Rafael penasaran.

Alexa menggeleng dan kembali fokus pada makanannya. "Aku suka baunya."

Rafael terdiam sebentar, mencoba mencerna semua hal-hal yang sungguh tidak masuk akal. Tetapi dengan cepat Rafael menepis semua pikiran tidak masuk akalnya itu.

"Aku akan pergi menemui Mia hari ini," ucap Alexa.

"Biarkan Robert mengantarmu. Nanti siang aku yang menjemputmu, teman-temanku ingin makan siang bersama."

Alexa mengangguk paham. Rafael telah selesai sarapan, bangkit dari kursinya, kembali mencium pucuk kepala Alexa.

"Aku pergi, Lexa."

Alexa tersenyum manis dan mengangguk. "Hati-hati di jalan."

* * *

Mansion sederhana milik Jake sungguh membuat Alexa terkagum, Mia sudah menunggunya di dekat kolam renang. Wanita itu sungguh tersenyum lebar saat melihat Alexa yang tengah berjalan ke arahnya.

My Perfect CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang