ALSARGA 1

235K 15.9K 2K
                                    

HAPPY READING

•••••


Sudah satu bulan Leta bersekolah di SMA DERWANGGA, dan satu bulan juga Leta menjalin hubungannya bersama Sarga. Awalnya Leta sempat menolak untuk menjadi kekasih Sarga, tetapi apa daya?

Sarga si pemaksa, Sarga si pengekang, dan Sarga yang tidak menerima penolakan. Jadilah Leta hanya menurut saja, Ia akan berusaha membuka hati nya untuk Sarga.

Leta juga mulai nyaman dengan kehadiran Sarga di hidupnya. Tetapi, sifat Sarga lah yang terkadang membuat nya emosi. POSESIVE DAN PENGEKANG. Dan sifat manja Sarga juga yang membuat nya merasa gemas.

•••••


Flashback on :

"Mine" Ucap cowok itu tanpa suara.

Deg.

Jantung Leta berdebar sangat kencang, segera ia memalingkan wajah nya kearah lain. Sungguh, Leta menjadi sangat gugup.

"Oke, nama ibu, ibu Pinusia. Ibu sebagai guru BK di sekolah ini." Ucap Bu Pinus memperkenalkan dirinya. Leta Hanya mengangguk sambil tersenyum manis.

Senyuman itu membuat Sarga geram. Ia tak mau ada yang melihat senyum manis gadisnya itu selain dirinya. Gadisnya? Ya, benar, Leta baru saja di claim oleh Sarga si Psycho manja ini.

"Silahkan Leta, kamu duduk di samping Sarga" Ujar Bu Pinus sambil menunjuk kearah bangku di samping Sarga.

Mengapa harus di samping Sarga? karena cuma bangku di situ lah yang masih kosong. Dan dari dulu, Sarga tidak mau mempunyai partner untuk duduk bersama. Jadilah ia duduk sendiri. Tetapi dengan senang hati ia akan mempersilahkan gadisnya duduk di samping bangkunya.

"What the fuck? Kenapa harus di samping dia sih, arghh." Batin Leta menjerit.

"I-iya buk, permisi" Ujarnya gugup, lalu segera berjalan menuju kearah tempat yang akan ia duduki.

Sarga pun tidak pernah melepaskan sedikit pandangannya dari Leta. Gadisnya. Sungguh pesona yang sangat indah.

Setelah sampai, Leta pun segera duduk lalu mengambil beberapa buku dari dalam tasnya.

"Oke, kalau begitu ibu permisi dulu, kalian jangan ribut" Peringat Bu Pinus, lalu berjalan kearah luar kelas.

Setelah Bu Pinus menghilang dari balik pintu, barulah semua murid memulai aktivitas nya. Ada yang bermain game, ghibah, nyanyi, ribut, kekantin, dan lain sebagainya.

Lain hal nya dengan Ana, ia tak menyangka, jika si murid baru itu adalah sahabat lamanya. Sungguh ia sangat senang, segara ia menghampiri Leta yang keliatan nya sangat gugup karena di tatap terus menerus oleh Sarga.

"Huaa Letaa, gue kangen banget sama lo" Pekik Ana histeris, di iringi dengan memeluk Leta.

Leta pun membalas pelukan Ana "gue juga kangen banget sama Lo" Balasnya.

Ana pun melepas pelukan tersebut "Kenapa lo gak bilang kalau mau pindah sekolah hah?" Tanya Ana dengan muka sok di buat galak. Sayang nya wajah galak itu membuat seseorang merasa gemas dalam diamnya.

"Kan biar Surprise" Balas Leta sambil terkekeh.

Sarga yang melihat Leta tertawa kecil hanya tersenyum tipis, hanya tipis. Bahkan jika tidak di amati baik baik, maka senyuman itu sama sekali tidak akan terlihat

ALSARGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang