HAPPY READING ☺️💓
____✯ᴗ✯
Setelah ke pemakaman Sarga, kini Leta sedang berada di balkon kamarnya. Gadis itu terus termenung, ia menatap kedepan dengan pandangan kosong. Entah apa yang ada di pikirannya, pasti tidak jauh menyangkut tentang Sarga.
"Katanya mau Nikah sama Queen, Tapi apa? Aga pergi ninggalin Queen sendiri" Gumam Leta dengan bulir air mata yang berjatuhan.
Semua kenangan nya dengan Sarga, Terlintas begitu saja. Apakah ini takdirnya? Mengapa Tuhan tidak adil? Mengapa Tuhan mengambil Sarganya? Mengapa? Jujur saja, Dada Leta terasa begitu sesak.
"Aga dimana hiks..?" Tanya Leta dengan tangis yang yang sangat amat menyedihkan.
"A-aga, Queen kangen hiks.."
"Aga jahat!"
"Sayangg" Panggil seseorang.
Leta menoleh, dan segera memeluk orang itu, "Hikss..Kangen hiks.."
"Aga kemana aja??" Tanya Leta yang membuat orang itu bingung.
"Sadar, ini Mommy. Ikhlasin Aganya ya? Biarin dia pergi" Ucap Mita mengelus pelan rambut Leta.
Gadis itu tersentak kaget. Ia segera melihat sekeliling, tidak ada siapa siapa selain Mommy nya. Ia tersenyum masam.
Miris!
Leta hanya menghayal. Ternyata benar, Aga nya sudah pergi, Aga nya sudah hilang. Aga nya tidak akan kembali. Jika Sarga bukan takdirnya, mengapa mereka berdua harus dipertemukan?
TAK!
Seseorang Menggeplak kening Leta.
"Sayang kenapa?!" Tanya Sarga khawatir. Pasalnya Gadis itu tertidur sambil mengeluarkan air mata.
Leta tersadar, ia sedikit pusing. Setelah nyawa nya terkumpul, Leta melihat sekeliling.
Deg.
Tunggu tunggu, Jadi?
"ANJING!! SYUKUR CUMA MIMPI!!" Teriak Leta langsung terduduk.
Cowok itu pun tersentak kaget, "Kok Ngumpat?" Tanya Sarga tidak suka.
Tidak menjawab, Leta malah memeluk Sarga dengan sangat erat. Ia tidak menangis, melainkan bergumam kata Syukur.
"Sayang kenapa Siii?" Geram Sarga sebal.
"Queen mimpi Aga ninggoy" Balas Leta sambil menatap Wajah Sarga.
"Ish! Apasih! Kita aja belum nikah" Ujar Sarga.
"Yaudah, ayo nikah Sekarang!" Ajak Leta semangat empat lima. Mumpung Sarga masih hidup.
✯ᴗ✯
Saat ini, Sarga, Leta, Ana, Alex, Dion, Teo, Vika, Gavrin dan Tesa sedang berada di kafe. Sedangkan Natan? Kini Cowok itu ada di Jepang, Natan memilih melanjutkan pendidikan nya disana.
"Gue denger denger, ada yang di denger" Celetuk Teo dengan tampang sok cool. Padahal kakinya sedang bergetar hebat karena Vika menyender di pundaknya.
"Gue liat liat, ada yang Tremor" Timpal Dion menyindir Teo.
"Gue juga liat nya begitu" Balas Gavrin. Sedangkan yang lain hanya menyimak.
"Teo, aku mau bilang sesuatu" Ucap Vika sambil menatap sang empu.
DEG.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALSARGA [END]
Teen FictionAleta Queen Bagaskara, siswi baru di SMA DERWANGGA. Gadis yang di claim oleh seorang cowok berparas bak Dewa Yunani. Memiliki wajah tampan, namun datar dan paling di segani. Siapa sangka, di balik wajah datarnya itu, ia adalah cowok yang memiliki si...