ALSARGA 55

41.5K 3.8K 472
                                    

HAPPY READING ♡

•••••

Sehabis dari pantai, kini Sarga dan Leta Sedang dalam perjalanan untuk pulang. Kali ini Mereka membawa Motor, dengan Leta yang membonceng Sarga.

Memang gadis itu yang meminta, karena tidak mau membuat Sang tunangan marah, alhasil Sarga mengiyakan keinginan Leta. Saat ini Langit terlihat mendung, mungkin saja akan turun hujan yang sangat deras.

"Queen" Panggil Sarga sambil menjatuhkan dagu nya di bahu Leta.

"..." Tidak ada balasan. Gadis itu tidak mendengar suara Sarga. Ramainya orang berkendara, dan suara kendaraan yang berlalu lalang Membuat Leta sangat fokus mengemudi.

"Sayangggg!" Panggil Sarga lagi.

"HA?!" Balas Leta dengan berteriak. Hal itu cukup membuat para pengemudi yang mendengar nya tersentak kaget.

"Jangan teriak jugakk"

"Apa?" Tanya Leta dengan suara sangat pelan.

Ingin rasanya Sarga Menggeplak kepala manusia yang ada di depan nya ini.

"Sabar, orang sabar cepat nikah" Batin Sarga dengan sangat tulus.

"Mau Hujan, cepetan dikit" Ujar Sarga memberitahu.

"Rame banget. Kamu mau kita mati konyol?" Balas Leta.

"Mau ujan loh ini"

"Ya iya, sapa bilang mau salju?"

"Iissh! Gak kawan kita"

"Sapa bilang kita kawan?" Tanya Leta tetap fokus kearah depan.

"Ndaa kawan kitaa!" Rajuk Sarga sambil menekuk wajah nya.

"Lah? Kitakan Tunangan" Balas Leta sambil melihat kearah kaca spion.

Blush.

"Apacihh!" Elak Sarga menyembunyikan semburat Merah di pipinya.

"Gitu aja bape—

TIN TIN.

Dari arah belakang, Seorang pengemudi motor Honda CRF berwarna merah  mengambil ancang-ancang untuk menyalip Sarga dan Leta yang menggunakan Motor Sport berwarna Hitam.

Leta memelankan laju motor nya. Sedangkan Cowok itu menambah kecepatan dan Langsung menyalip.

Wess.

Bau parfum Cowok itu menyeruak masuk kedalam Indra penciuman para pengemudi yang dekat dengan mereka. Harum nya tidak begitu asing bagi Leta.

"Shit! So cool" Puji nya tanpa sadar.

Sarga Menggeram rendah, Ia Sangat tidak suka jika gadis nya, milik nya, tunangan nya memuji Cowok lain. Perlukah ia menyingkirkan orang itu?

"Ngomong apa hm?" Tanya Sarga dengan Raut wajah datar, dan suara yang terkesan sangat dingin.

Leta tersentak kaget. Setelah mengingat apa yang ia ucapkan barusan, Leta pun merutuki dirinya sendiri. Bodoh.

"E-engga, maksud nya itu, anu" Balas Leta tidak masuk akal. Kemana otak nya ini? Kenapa tiba tiba menghilang?

Tolong Leta!

"Stop" Titah Sarga. Masih tetap dingin.

"Kenapa?" Tanya Leta was was.

"Stop. Sekarang!" Tekan Sarga menahan emosi nya. Emosi? Ya, Cowok ini sangat emosi akibat rasa Cemburu nya.

ALSARGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang