ALSARGA 53

37.1K 3.7K 262
                                    

HAPPY READING ☺️💓
____

✯ᴗ✯

Dua hari setelah Sarga sakit, kini SMA DERWANGGA Sedang di gemparkan oleh kedatangan Murid baru. Terlebih lagi, murid tersebut datang bersama Alex.

Ana menatap dua sejoli itu dengan tatapan mata tajam. Apa maksudnya? Perlu kah ia melabrak gadis itu?

"Panas ya hawa hari ini" Celetuk Teo sambil  mengipasi wajah nya dengan tangan sendiri.

Ana mengalihkan pandangannya kearah Teo, gadis ini melotot kan matanya seperti Kuntilanak. Sedangkan yang di tatap menutup matanya menggunakan telapak tangan.

"Zerem cuy!" Batin Teo bergidik ngeri.

"Mampus!" Ledek Dion.

"Positif thinking aja" Ujar Leta sambil merangkul pundak Ana.

"Apa perlu gue Labrak ya tu cewek?" Tanya Ana menatap para sahabatnya.

"Setuju!" Balas Gavrin dengan cepat.

"Ngikut ajalah gue" Timpal Tesa dan di angguki oleh yang lain.

"Tesa mah pengalaman" Ucap Leta sambil tertawa.

"Iyadong"

Alex berjalan menuju kearah mereka semua. Di ikuti oleh gadis yang terlihat sangat lugu.

"Cantikan juga gue" Batin Ana memuji dirinya sendiri.

"Mirip. Tapi ga mungkin!" Batin seseorang.

Melihat Ana, sang pujaan hatinya, Alex tersenyum. Semakin melangkah, dan semakin dekat, kini di depan Ana sudah ada Alex yang berdiri dengan tampang cool nya.

"Sa—

Ucapan Alex terpotong karena Ana sudah mencela duluan, "Gue mau ke perpus. Dan Lo, ikut sama gue!" Ucap Ana sambil menunjuk siswi baru tersebut.

Ana berjalan sambil menggandeng lengan Gadis itu, di ikuti oleh para sahabatnya yang berjalan di belakang. Kini tinggal lah Alex yang berdiri dengan mimik wajah bingung.

"Kenapa si? Auk ah bingungg!" Gumam Alex lalu ikut melenggang pergi.

✯ᴗ✯

Setelah sampai Dibelakang perpustakaan, Ana mendudukkan gadis itu di kursi yang dibilang masih cukup bagus.

"Nama Lo siapa?!" Ngegas Ana.

"Zakhia"

Deg.

"Kok? Ga mungkin!" Batin seseorang.

"Udah makan?" Tanya Teo.

"Udah"

"Udah minum?" Tanya Gavrin.

"Udah"

"Udah sayang belum sama aku?" Tanya Dion.

"I have a crush on you" Balas Zakhia sambil menatap manik mata Dion dengan lekat.

Deg.

Ada apa?
Mengapa jantung nya berdebar sangat kencang?
Atau kah gadis ini adalah masa lalunya?
Tapi tidak mungkin!

"Labrak nya di pending dulu" Bisik Leta kepada Ana. Di balas anggukan oleh gadis itu.

"Kaget ya? Kamu udah lupa sama aku?" Tanya Zakhia kepada Dion.

Yang di tanya malah diam mematung, ia masih memastikan bahwa filing nya itu tidak benar.

Dion mengambil tangan Zakhia, ia melihat dengan jelas, bahwa ada tanda lahir di pergelangan tangan gadis itu. Sama seperti...masa lalunya.

ALSARGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang