ALSARGA [END]

ALSARGA 9

HAPPY READING ☺️💓
____

✯ᴗ✯

Di SMA DERWANGGA.
Seperti apa yang di katakan oleh Ana, Bahwa Ratu bullying telah kembali, kini SMA DERWANGGA sedang Di gempar kan dengan kedatangan Tesa.

Hari ini Gavrin Tak sekolah, Ia izin Karena ada Acara Di Rumah Oma nya yang berada di Bandung. Jadi Sekarang hanya ada Leta, Sarga, Ana, Alex, Dion, dan Teo.

"Ck. Dia lagi, dia lagi" Ucap Dion jengah karena melihat Tesa yang sedang Berjalan Di koridor dengan gaya sombong nya.

"Kenapa balik lagi sih?!" Keluh Teo

"Si sate kayaknya mau kesini deh" Celetuk Ana

Sate adalah nama Ejekan Ana Untuk Tesa. Karena bagi ana, Muka Tesa yang cocok untuk di tusuk tusuk seperti Sate.

Dan benar saja, Tesa berjalan Dengan gaya angkuh nya kearah Sarga. Tesa tak memiliki teman, karena banyak yang tidak mau dan benci terhadap Tesa.

"Aaa sayang, aku kangen banget deh sama kamuuu" Ucap Tesa Lebay sambil bergelayut manja di lengan Sarga 

Sarga yang risih pun menghentakkan Lengan Tesa yang Bergelayut manja Di tangannya, Ia memasang mimik muka Jyjyk.

"Pergi" Ucap sarga Datar

"ihhh, kan aku baru datang, masa udah di suruh pergi sih. Ga mau ah" Balas nya dengan Intonasi suara yang di imut imut kan dan bibir yang melengkung kebawah. Bukannya terlihat menggemaskan malah terlihat seperti JABLAY

Leta Bergidik ngeri melihat Tingkah laku Tesa, Apalagi Seragam yang kekurangan bahan, Makeup Menor, dan Rambut yang di gerai. Sudah Mirip seperti Tante Tante bukan?!

"Udadeh Lo pergi aja, Kita semua Risih tau gak" Ucap Leta yang ikut jengah melihat Kelakuan Tesa

Tesa yang baru pertama kali melihat Leta pun berpikir, seperti nya murid baru. Leta Yang Melihat Tesa Kebingungan segera memperkenalkan Diri nya.

"Lo belum kenal gue ya?!" Tanya Leta "Gue murid baru Di SMA ini, Nama gue Leta dan Gue, PACAR nya Sarga" Ucapnya dengan Menekan kata pacar

Tesa yang mendengar itu pun menjadi Geram, tak ada yang boleh memiliki sarga selain dirinya, Jika ia Tak bisa memiliki nya maka Orang lain juga Tak boleh Memiliki sarga.

"Halu Lo ketinggian" Ujar Tesa meremehkan Perkataan Leta

"Sayangnya Halu gue ini Nyata" balas Leta santai

Tesa Yang Melihat Leta bersikap santai kepada nya pun terpancing Emosi "LO GAK TAU SIAPA GUE?!" Tanya Tesa nyolot, Berani sekali pikirnya

Begitu pun para murid yang menyaksikan Perdebatan itu, mereka Cengo tak percaya, Baru kali ini ada yang berani melawan Tesa selain Sarga dan kawan kawannya. Semua berdecak kagum dan membela Leta.

"Gak tau" Jeda Leta sebentar lalu melanjutkan perkataannya "Dan gak mau tau, Gak penting juga buat gue" Balasnya Menyeringai

"Si Leta hebat banget ya?!"

"Badass"

"Bantai Let"

"Mampus Si Tesa, pacarnya sarga di lawan"

Begitu lah kira kira Bisik bisikan yang di lontarkan oleh para Murid yang ada di sini.
Ana, Teo, dan Dion berdecak kagum atas keberanian Leta. Begitupun Sarga dan Alex, Mereka juga takjub atas keberanian Leta, Tetapi mereka tetap memasang mimik muka Datar andalan nya.

"Kurang ajar ya Lo! Pasti Lo udah Di pake kan sama sarga biar bisa jadi pacarnya?!
Cih Cewek murahan, Bagusan Juga Body gue, Sarga Pasti suka" Celetuk Tesa Sok tau, Ia harus mempertahankan Jabatan nya sebagai Ratu bullying, agar Banyak yang takluk padanya dan bisa berkuasa di Sekolah ini.