ALSARGA 27

56K 4.9K 422
                                    

HAPPY READING ☺️💓
____

✯ᴗ✯

Semua murid sudah kembali bersekolah, setelah Satu hari di berikan waktu libur untuk istirahat, kini aktivitas belajar mengajar pun kembali seperti semula.

XII IPA 2.

Kelas ini sangat ribut, Guru yang akan mengajar tidak bisa datang kesekolah, ada urusan penting katanya, jadi kelas XII IPA 2 tidak belajar, atau biasa di katakan jam kosong.

"Bosen ah, Yuk kantin" Ajak Teo.

"Halahh, bilang aja mau tebar pesona" Cibir Dion, Teo cengengesan tidak jelas.

"Ck, Ck, Ck, Playboy Cap Katak"  Ucap Ana ikut Mencibir.

"Yaudah hayuk" Seru Leta.

Semua Berdiri, Terkecuali sarga, ia sedang tidur, sebenarnya cowok ini masih sakit, tapi sarga tidak mau di tinggal oleh Leta, nanti ada cowok yang gangguin, begitulah Keta sarga kemarin, jadilah ia ikut bersekolah.

"Sarga Gimana?" Tanya Gavrin.

"Bangunin aja" Titah Ana.

"Lagian masih sakit sekolah" Celetuk Dion.

"Kan maunya deketan terus sama pawangnya" ledek Teo.

Leta membangun kan sarga, tidak enak jika menolak ajakan para sahabatnya.

"Aga, Wake up" Ucap Leta sambil Mengelus rambut kekasih nya.

Sarga membuka matanya, ia melihat Leta dengan tatapan sayu "Queen, Kepala Aga Cakit" Adunya dengan mata berkaca kaca. Kalau sudah sakit, Sarga tidak segan segan menunjukkan sifat Manja nya, di manapun dan kapanpun itu.

Ana, Dion, Teo, Gavrin berlagak ingin muntah. Di luar doang kayak Singa, tapi sama pawang nya manja akut, mana Bucin ga liat situasi. Kira kira begitulah Pikir mereka.

"Mau apa hm?" Tanya Leta yang khawatir.

"Mau peluk" Pinta Sarga dengan suara serak.

"Sini" Titah Leta dengan merentangkan kedua tangan nya.

Seperti biasa, sarga dengan cepat memeluk gadisnya, ia menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Leta.

"Cih, Lebayy" Gumam Alex, sayangnya masih bisa di dengar oleh Ana.

"Sepertinya Anda butuh Kaca" Cibir Ana tanpa memandang kearah Alex.

"Awas aja nanti ya, 35 menit!" Bisik Alex tepat di telinga Ana.

"Mau bunuh orang?" Tanya Ana mendelik. Alex hanya tersenyum tipis.

"Mau ikut kantin hm?" Tanya Leta.

"Ikutt" Balas Sarga dengan suara Pelan.

"Lepas dulu"

"Ga ga, jangan hiks..." Ucap Sarga semakin mengeratkan pelukan.

"WHAT?" Pekik Teo, Dion, Dan Gavrin.

"CK! Paan sih triak triak!" Kesal Ana, Masalahnya Si Dion teriak di samping telinganya, mana suaranya Dion kayak kaleng rombeng.

"I-itu Sarga nangis Let?!"

"Beneran?!"

"Demi apa woyy?",

"Twing"

"Twing"

ALSARGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang