ALSARGA 24

53.4K 4.4K 373
                                    

HAPPY READING ☺️💓
____

✯ᴗ✯

Kini Batas waktu tinggal tersisa dua jam, Hari sudah semakin gelap, rata rata dari mereka semua masih kelimpungan mencari satu bendera lagi.

Kira kira, siapakah pemenang dari Permainan ini?

Kelompok Gavrin :

Kelompok ini sedang beristirahat untuk menghilangkan sedikit lelah, Tesa dan Gavrin tampak serius menatap sebuah peta yang menunjukkan lokasi bendera.

"Ini kan udah bener anjir" Ucap Gavrin entah yang keberapa kali.

Mereka semua sangat bingung dengan Lokasi yang di tunjukkan oleh Peta. Terlihat di peta tersebut bahwa bendera Hitam itu berada di sebuah pohon yang sangat Rindang.

Tetapi Mereka sama sekali tak milihat bendera itu berada di sana, yang mereka lihat hanyalah pohon besar yang membuat bulu kuduk mereka meremang, Pohon itu sangat seram, dan terdapat batu dengan ukiran kuno di sana.

"CK! Sekarang gimana coba?" Tanya Tesa yang sudah Lelah.

Gavrin yang kasihan menyenderkan kepala Tesa di pundak, lalu mengelus lembut rambut Tesa. Biar romantis pikir nya, Sekarang jantung Gavrin berdetak sangat cepat, begitupun Tesa, entah apa yang akan terjadi kedepannya. Gavrin ini Mencari kesempatan dalam kesempitan, apakah begitu cara pdkt?

"Lo bedua kalau mau Pacaran Jangan di sini, pamali" Cibir Dewi Yang jengah melihat kelakuan dua anak manusia itu.

"Iya nih, hargai lah yang jomblo" Celetuk Sukma ikut nimbrung.

Tesa yang sadar langsung menjauhkan dirinya dari Gavrin, Gavrin berdecak sebal.

"Mana ada! Gue ga pacaran!" Sentak Tesa.

"Halahh, Ga pacaran kok mesra mesraan" Ledek Dewi.

"Terserah" Final Tesa yang malas berdebat.

"Masak iya Masih kayak jaman SD dulu"

"Apatuh?"

"TTM"

"TEMAN TAPI MESRAH" Ledek Mereka semua.

Tesa Menggerutu dalam hati, ia sebal. Berbeda dengan Gavrin, diam diam dia tersenyum Malu.

"CK! Apaan sih Lo pada, ga jelas banget" Ucap Tesa malas.

"Ciee ciee" Goda Mereka.

"Cieee Marah niee" Ujar Gavrin Ikut Menggoda Tesa.

"Lo juga, serius napa!" Kesal Tesa.

"Rupanya Tesayang mau di Serius nih?" Goda Gavrin sambil menusuk pelan pipi Tesa menggunakan jari telunjuk.

"Cieee....." Goda Mereka semakin Gencar.

Jujur, Tesa sangat malu, selain malu ia juga Senang. Pipi Tesa Menjadi merah, ia blushing. Mati Matian dirinya menahan diri agar tidak tersenyum.

"Sabar, ntar gue Seriusin" Bisik Gavrin tepat di telinga Tesa.

Oh tuhan, Tolong bawa Tesa Kabur, ia ingin menghilang sekarang juga. Gavrin terkekeh melihat wajah Tesa, ia menyelipkan anak rambut Tesa ketelinga.

'Cantik' Batin Gavrin.

"Udah ah, Fokus cari bendera" Ucap Tesa mengalihkan pembicaraan.

"Tapi ga ada di sini, masak iya tu peta ga bener" Ujar Salah satu Siswi.

Mereka mengangguk membenarkan, Tampaknya Tesa Kembali melihat ke peta tersebut.

Kresek kresek

ALSARGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang