ALSARGA [END]

ALSARGA 54

HAPPY READING ☺️💓
____

✯ᴗ✯

Setelah dari kediam Keluarga Derwangga, Saat ini Sarga dan Leta sedang berada di sebuah mall yang tidak jauh dari lokasi Mansion mereka. Dua sejoli itu terlihat begitu serasi, tak urung membuat orang yang berlalu lalang menjadi iri karena melihat pasangan tersebut.

"Queen ke toilet dulu ya" Izin Leta kepada Sarga.

"Iya, Aga tunggu" Balas Sarga sambil mengusap pelan kepala Gadisnya.

Leta Mengangguk, Lalu Gadis itu pun melenggang pergi meninggalkan Sarga yang berdiri dengan mimik wajah datar dan gaya cool nya.

Sadari tadi, Banyak sekali pasang mata yang melirik kearah Sarga. Karena risih, Cowok ini memilih memainkan handphone dengan satu tangan yang berada disaku celananya.

Tanpa ia sadari, seorang Gadis menghampiri Sarga dengan gaya centil. "Ekhem!" Dehem Gadis itu agar Sarga sadar akan kehadiran nya.

Sarga hanya menatap datar Gadis di depan nya ini. Yang di tatap menjadi salah tingkah, Telinga gadis ini menjadi merah saking Salting nya.

"Kenalin, Namah akuh Gebiih. Double i, gak Pake H" Ucap Gebii memperkenalkan diri.

Sarga hanya mengangguk, Jika tidak di tanggapi, takutnya di bilang tidak menghargai.

Karena di respon, Gebii menunduk sambil menyelipkan anak rambut kebelakang telinga nya.

"Kenapa si ni cewek?!" Batin Sarga yang kebingungan melihat tingkah laku seorang gadis di depannya.

"Aaaaa..jangan di liatin teruss" Rengek Gebii sambil menutup wajahnya menggunakan telapak tangan.

"Lo kenapa Saronah?!" Tanya Sarga yang semakin Gedeg melihat manusia di depan nya ini.

"Saronah nama panggilan kesayangan ya?" Tanya Gebii dengan senyum lebar nya.

"Senyum Lo—

"Manis?" Cela Gebii duluan. Kini senyum gadis itu tambah melebar.

Sarga menggeleng cepat, "Seperti Joker"

"Iiisshh! Kamuh mah gituhh Samah akuhh! Gak likehh!"

Sarga bergidik ngeri. Ia celingak-celinguk mencari keberadaan Leta. Syukur lah, gadis itu sudah keluar dari dalam Toilet. 

"Eh, ini siapa?" Tanya Leta sambil melihat mereka berdua.

"Ga tau, orang gila paling" Bisik Sarga.

"Kenapa ya kak?" Tanya Leta sambil menatap Gebii yang terus terusan menyelip kan anak Rambut nya.

"Gapapahh!" Balas Gebii, lalu gadis ini melenggang pergi dengan gaya layaknya seorang model.

"Dih, tepos aja bangga!" Cibir Sarga.

"Wajah nya kayak mirip sama Teo, tapi mirip Vika juga" Ujar Leta.

"Jangan jangan?"

"Anak mereka!" Ucap Mereka berdua dengan serempak.