ALSARGA 47

43.7K 4.3K 716
                                    

HAPPY READING ☺️💓
____

✯ᴗ✯

Tepat pada pukul 03.13, Kini Sarga, Leta, Ana, Alex, Dion, Gavrin, Natan, Dan Tesa sedang berada dalam perjalanan menuju Mansion Teo.

Kenapa Bisa? Karena Tiba tiba saja, Makhluk Gaib berteriak di depan Mansion mereka, siapa lagi jika bukan Dion?

Cowok itu dengan penuh tekat berjalan kaki sendiri demi mengajak mereka untuk Jogging. Walaupun baru dapat tidur beberapa jam, mereka pun mengiyakan ajakan Dion yang mendadak itu.

"Pertama kali gue Jogging jam segini" Celetuk Gavrin sambil mengucek matanya.

"Gue juga ga pernah" Timpal Dion.

Pletak.

"Terus ngapain ngajakin kita Jogging jam segini?!" Tanya Natan dengan Menggeplak lengan Dion.

"Habis mimpi Hantu, jadi gue takut" Balas Dion Cengengesan.

"Takut? Lu awalnya jemput siapa?" Tanya Ana.

"Gue jemput Alex dulu"

"Jalan kaki?"

"Iya" Balas Dion sambil mengangguk.

"Ada ya, Orang takut, tapi berani jalan kaki sendirian malam malam" Ucap Leta menatap heran kearah Dion.

"Tapi gue gak sendirian"

"Terus lu sama siapa kaca Spiyon??" Tanya Gavrin Gregetan.

"Pas mau kemansion Alex, Gue lewatin Gang yang sepi itu, Terus di jalan ketemu sama bapak bapak" Ujar Dion menjelaskan.

"Bapak bapak?" Tanya Alex memastikan.

Dion Mengangguk cepat, "Iya, Karena gue gak ada temen, Yaudah gue samperin"

"Terus?"

"Terus gue tanya, Bapak mau Kemana?"

"Dijawabnya?"

"Enggak di Jawab, Tu bapak bapak malah natap gue"

"Terus Terus?"

"Karena gue bingung, Yaudah, Gue rangkul pundak nya, terus gue ajak jalan aja. Biar ada temen"

"Reaksi nya si bapak?" Tanya Ana bertubi-tubi.

"Pas gue rangkul, Tubuh nya kayak tegang gitu"

Alex menatap kasian kearah Dion, "Kasi tau yang" Titah Alex kepada Ana.

"Bapak bapak itu Gay woy" Ucap Ana.

"HAH?!" Kaget Mereka.

"Lah anjir, Pantesan pas gue liatin, Dia malah senyum senyum gajelas" Celetuk Dion.

Semua tertawa, Sedangkan Dion menggerutu dalam hati. Bisa bisanya bertemu dengan manusia Gay Seperti itu. Ia bergidik ngeri mengingat hal tadi.

✯ᴗ✯

Setelah berjalan selama beberapa menit, akhirnya mereka semua telah sampai di depan Mansion Teo.

"TEO!!" Panggil Dion dengan berteriak.

"TEO! JOGGING YUK!" Panggil Dion Seperti Bocah SD.

Ya, Seperti itulah Cara Dion membangun kan mereka semua. Bukan cuma mereka yang bangun, Semua Penghuni rumah pun ikut terbangun karena kaget mendengar suara yang bisa merusak gendang telinga mereka.

"TEOGARA DARSMITH!" Teriak Dion Lagi.

Tanpa mereka ketahui, Seseorang Berlari dengan tergesa gesa menuju kearah Luar Mansion.

ALSARGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang