ALSARGA 59

38.1K 3.9K 507
                                    

HAPPY READING ♡

•••••

SMA DERWANGGA.

Setelah sampai di sekolah, Sarga segera melangkahkan kakinya menuju kelas XII IPA 2. Cowok ini berjalan dengan gaya cool dan wajah datar andalan nya, padahal hati Sarga sedang resah karena tidak mendapat kabar apapun tentang gadis nya.

Saat Sarga memasuki kelas, suasana di dalam sini sama saja seperti hari hari sebelumnya. Namun, tidak ada tanda tanda bahwa gadisnya berada di sini. Kemana Leta?

"Wih, Selamat morning Surga" Ucap Dion sambil tersenyum sumringah.

Sarga menatap datar kearah sahabat nya, "Mau ke surga?" Tanya Sarga dengan suara terkesan dingin.

Bulu kuduk Dion meremang, ia tertawa garing, "Engga kok, berjanda hehe" Balas Dion sambil menggaruk bokong nya yang tiba tiba terasa gatal.

Pletak.

"Gemes deh gue sama Lo!" Greget Teo ingin memutilasi Dion.

"J-jangan bilang lu gay?" Tanya Gavrin was was.

"Dasar anak Onta! Sembarang banget tu lambe ngomong. Sorryh yah, Ayangh bhebebh Vika lebih menharik" Balas Teo sambil berlagak menyelip kan anak rambut nya kebelakang telinga.

"Kan bisa aja" Timpal Ana.

"Bener tuh" Lanjut Tesa.

"Setuju si" Ujar Alex dengan bersedikap dada.

Zakhia tertawa, "Cocok si kalian bedua" 

"Bodo ah, mending lu pada anterin gue ngeluarin dosa" Celetuk Teo.

"Anjir, masi pagi bego!"

"Ayolah, gue udah ga tahan"

"Ya sana anjir"

"Gue takut, soalnya semalam gue nonton film horor, terus tempat horor nya itu di Wc sekolah" Jelas Teo sambil memegang perut nya yang terasa nyut nyutan.

"Apa judul nya?" Tanya Zakhia.

"Film hantu"

Plak.

"KITA JUGA TAU!"

"AYO ANJIRR!!" Pekik Teo langsung berlari keluar kelas.

Sarga berjalan menyimpan tas, setelah selesai, mereka semua berjalan menyusul Teo.

"Mau nabung kayak mau syukuran" Celetuk Gavrin.

"Syukuran juga si" Timpal Tesa.

"Lah kok bisa?" Tanya Dion mewakili mereka semua.

"Syukuran lahir nya Dosa Teo" Balas Alex yang membuat mereka semua tertawa.

"Syukuran keluar nya bom Atom Teo" Lanjut Ana semakin membuat mereka terbahak.

Setelah sampai di depan toilet, mereka semua duduk sambil menunggu alien yang ada di dalam.

Pretttt.

Asal suara yang berasal dari dalam bilik toilet membuat mereka semua menatap kearah pintu tersebut.

Teo yang menyadari keheningan membuat nya menjadi was was, "KALIAN MASIH DI LUAR KAN??"

"LU MENCRET ANJIR?!" Tanya Dion balik.

"KOK TAU?"

"Cepetan anjir, sebelum bau nya menyebar keluar sampai planet Jupiter!"

ALSARGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang