ALSARGA [END]

ALSARGA 3

HAPPY READING ☺️💓
____

                                       ✯ᴗ✯

Setelah kejadian penyayatan di waktu itu, kini sarga menjadi lebih Manja Kepada Leta, Di manapun dan kapanpun. Leta seperti memiliki bayi besar, tapi ia suka Sifat sarga yang seperti ini, di banding sarga yang seperti Monster.  Tetapi sifat sarga juga kian Posesive dan Protective.

Kini Leta sedang berada di kantin bersama ana dan para Sahabat sarga. Sedangkan Sarga sendiri?! Ia sedang mengikuti rapat OSIS. Bukan, sarga bukan OSIS, ia hanya berpartisipasi sebagai anak dari pemilik sekolah.

"Lu pada tau gak sih?" Tanya Teo dengan wajah berseri-seri

Mereka pun menatap Teo dengan penasaran "Kagak" Balas Dion, Ana, dan Leta.

"Gue tetanggaan sama janda anjirr" Ucap Teo antusias

"WTF!!!! Demi apaa coyy?!!" Ujar Dion Menggebu gebu

"Iya anj" balasnya "Sabi kali lah gue ajak nongki sapa tau dapet duit segepok" lanjut Teo

"Lah!! Cuma ajak nongki doang mana mau di kasi duit segepok bego!! Pacarin dong, terus porotin duitnya, habis itu kita bagi dua" Usul Ana Sok bijak

"Nah Sabi tuh" Balas Leta

"Sesat" Gumam Alex

"Sabi tuh woy kata ana" Ujar Dion Berbinar

"Hm pasti!!! ntar deh gue coba" ucap Teo Penuh tekat

Leta, ana, dan Dion terkekeh jail, Mudah sekali menyesatkan pikiran Teo si Playboy Cap Katak itu.

"Main TOD Kuyy!!" Ajak Dion heboh, dan semua pun mengangguk, ralat, kecuali Alex.

"Lu juga Lex harus ikut, jan diem diem Bae! Cosplay jadi tembok lu?" Ujar Teo berkesan sok garang

"Kan emang iya!!" Balas Dion dan ana barengan.

Alex memutar bola matanya malas "Hm" balasnya berdehem. Semua pun tertawa melihat muka tertekan alex, mereka memaklumi Sifat sahabatnya yang satu ini.

Kini Dion segera meletakkan Botol di tengah tengah meja makan mereka dan mulai memutarnya. Setelah berputar, Botol pun berhenti menunjuk kearah Teo.

"Truth or dare?!" Tanya Dion

"Dare lah, Suhu ni bos" Balas Teo Songong

Dion seperti nya berpikir keras, tantangan apa yang pantas untuk Teo? Yang pastinya menguntungkan Bagi Dirinya dan merugikan untuk Teo. Jahat sekali kau Dion!!  "Bayarin semua total makanan yang di pesen semua murid di kantin ini, termasuk kita!!" Ujar Dion dengan tampang tak berdosa.

Teo di buat melotot Mendengar ucapan Dion. Apa apaan ini? Mengapa sahabat nya jahat sekali? Oh ayolah bisa bangkrut dirinya hari ini! Dion Bangkee!!!
"G-gak b-bisa gitu dong!!!" Balas Teo ketar ketir.

Mereka yang mendengar suara Teo menjadi gagap pun tertawa kencang, Sehingga mengundang Tatapan aneh dari banyak siswa. "HAHAHAHAHAHAHAHA" Ngakak Dion "Katanya Kayaa?!!" ujar Dion Mengejek

"Kaya si kaya, masa iya Semua Murid di sini sih anjir?!, Lu kaga liat banyak bet ha?!" Balas Teo tak terima

"Katanya suhu kok cupu?" Tanya Leta Dengan senyum Mengejek

"Anj mulut Lo pedes bener let" Ucap Teo
"Yaudah oke fine" lanjut nya

"Ekhem.." Dehem Teo "BUAT LO SEMUA YANG ADA DI SINI. GUE BAYARIN MAKANAN LO PADA! TAPI TAU DIRI JUGA!!" Teriak Teo Terpaksa

Semua murid pun bersorak senang, kalau ada yang gratis kenapa enggak?! Lain hal nya dengan Teo yang mengelus dada nya sambil bergumam Sabar Teo ganteng!