ALSARGA 23

54.2K 4.5K 273
                                    

HAPPY READING ☺️💓
____

✯ᴗ✯


Jam Sudah Menunjukkan Pukul Satu siang, kini semua kelompok sedang beristirahat, hutan ini sangat amat Luas, jadi wajar saja di Berikan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan bendera Hitam itu.

Kelompok Leta.

Saat ini mereka semua sedang duduk lesehan di bawah pohon beringin yang sangat amat rindang, tanpa mereka sadari, akan ada sesuatu yang jatuh di depan mereka. Berupa jebakan maybe.

"Huh...gue cape banget, dari tadi keliling ga dapet dapet tu bendera" Ucap Ana.

"Dion sih, Bangke banget, pegang peta kebalik" Prustasi Leta, begitupun yang lain, semua mengumpati Dion.

"Bilang aja Lu kagum sama gue" Celetuk Dion bangga.

"Pede Lu" Ujar Ana sambil sesekali menyeka keringat nya.

Tiba tiba, Dion gelisah, sangat, ia berdiri dari duduk nya, lalu mencari lima batu kecil untuk di genggam. Mereka semua menatap Dion aneh.

"Lo kenapa lagi sih Yon?" Tanya Leta Sangat amat Capek.

"Ada aja kelakuan tu bocah" Kali ini Aldy yang bersuara, mereka Mengangguk setuju menanggapi ucapan Sang Ketua kelas.

"Lo semua ga tau, ini sangat amat menyiksa" Ujar Dion sambil mengatur nafasnya.

"Di kejar hantu Lo?" Tanya Ana Heran.

"Gu---"

Brak

Belum selesai Dion berucap, sesuatu yang jatuh membuat jantung mereka berdegup sangat kencang.

Semua masih loading.

1 detik

2 detik

3 detik

Dan?

"HUA.....POCONGGGGGG!!!!" Teriak Mereka Kompak.

Semua langsung berlari terbirit-birit, Ada yang jatuh tersungkur, Ada yang celana nya di tarik, Ada yang menangis kaget, bahkan ada yang masih di sana, kenapa? PINGSAN!

"HUA.....LARIII"

"ANJING SEMPAK GUE KELIATAN WOY"

"EMAKKK TOLONGG!"

Kedubrak

"ADOHH JIDAT GUE"

"WOYY TOLONGIN WOY, ADA YANG PINGSAN"

Banyak sekali teriak teriakan Dari mereka, Dion yang sakit perut, tiba tiba hilang, entah sakitnya hilang kemana ia tidak tau.

"Huh...huh..huh.." Semua mengatur nafasnya. Mereka mengambil air lalu menegak nya hingga tandas.

"Capee huh...gue sumpahh..." Ucap Ana yang duduk di bawah pohon kapas.
Begitupun juga yang lain, mereka langsung tepar.

Tiba tiba lagi, Dion gelisah, kali ini ia harus menuntaskan ritualnya dulu "Ada yang bawa tisu basah gak?" Tanya Dion.

Salah satu siswi menyodorkan barang yang di cari Dion "Nih" Ucapnya, Apasih yang enggak buat Most wanted? Mana Manis lagi, begitu pikirnya.

"Thanks, gue pinjem, juga minta" Ucap Dion dan cewek itu mengangguk.

"Mau ngapain Lagi Lo?" Tanya Leta jengah.

"Ritual, mau nabung dulu, biar ada kenang kenangan di hutan ini" Balas Dion Cengengesan.

ALSARGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang