ALSARGA 32

47.2K 4K 290
                                    

HAPPY READING ☺️💓
____

✯ᴗ✯

Masih di Derwangga Hospital. Para Sahabat nya yang mendengar kabar bahwa Leta kecelakaan dan di rawat di Rumah Sakit pun sangat kaget. Mereka memutuskan untuk menjenguk Leta hari ini juga.

Sarga, Enam orang sahabatnya, beserta para orang tua akan memasuki ruang rawat Leta. Mereka akan menjenguk secara bersama.

Kriet.

Pintu di buka oleh Gavrin, Mereka langsung masuk satu persatu. Kini, Di atas Brankar Terlihat Leta yang sedang kesulitan mengambil buah.

Sarga berniat membantu Leta, Tapi sebelum itu terjadi Leta segera mengurungkan niatnya. Ia menatap semua orang dengan pandangan bingung, seperti baru pertama kali melihat.

Ada apa dengan Leta? Pikir mereka, ralat hanya orang tua Leta yang tau.

"Sayang, kamu baik baik aja kan? Ada yang sakit?" Tanya Sarga yang akan Menggenggam tangan gadisnya. Tapi Leta menepis dengan cepat, ia memandang Sarga dengan mimik wajah marah.

"Jaga sopan santun!" Sentak Leta menatap datar kearah sarga.

DEG.

Lagi, dan lagi, Mereka di buat bingung. Terutama Sarga "Kamu kok gitu?" Tanya Sarga dengan mata berkaca kaca, sebentar lagi tangis nya pasti akan pecah.

Leta tidak menghiraukan Sarga. Melihat Keterdiaman Sahabat nya, Ana melangkahkan kakinya mendekati Leta "Ra, Gue kangen banget sama Lo" Ucap Ana sambil memeluk Leta secara singkat.

Leta menaikkan sebelah alisnya "Emang Kita kenal?" Tanya nya bingung.

Ana menatap Leta dengan kaget, begitupun Sahabatnya yang lain. Gavrin dengan cepat berdiri mendekati Brankar Leta "Lawak Lo ga lucu Ra" Ujar Gavrin Terkekeh Miris.

"Cosplay jadi Pelawak Let?" Tanya Teo Menggeplak lengan Dion.

"Ga cocok sumpah, mending jadi model aja deh, lu kan cantik tu" Celetuk Dion menyarankan sambil Terkekeh.

Leta hanya diam, "Udah mendingan Let?" Tanya Tesa.

Leta menatap semua orang yang ada di sini dengan pandangan yang sulit di artikan "Kalian semua siapa sih? Sok asik banget, mending keluar" Ucap Leta terkesan Dingin.

Alex mengamati gerak gerik Leta, sepertinya ia tau penyebab Pacar sahabatnya seperti itu, ia melihat kearah orang tua Leta yang menatap kedepan dengan pandangan kosong.

"Tante sama om coba jelasin yang sebenarnya terjadi" Ucap Alex dengan sopan.

Semua pandangan langsung mengarah ke Geryon dan Mita. Mereka berdua menghembuskan Nafas Pelan.

"Jadi ceritanya----

Flashback on :

Kini mereka sudah berada di sebuah ruangan milik dokter yang menangani Leta. Mita segera bertanya Mengenai putri nya.

"Gimana keadaan Putri saya dok?"

"Keaadan nya sudah lumayan membaik. Putri ibu sangat hebat, pasien dengan sangat cepat bisa melewati masa kritisnya, Jarang sekali ada orang yang seperti itu, apalagi seorang perempuan, jujur saja, saya salut dengan putri anda" Kagum Dokter tersebut.

ALSARGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang