🍩🍩🍩
"Caca noel biji lain tuh, ih kalah ganti-ganti." tuding Riko.
"Ih apa sih nggak kok, jangan fitnah dong Rik."
"Lah tadi biji yang sebelah sini geser," tunjuk Riko kepada satu biji bekel.
Caca berdecak, "Yaudah tuh Caca udah mi empat ya."
Riko menoleh kepada Nino, "No, bagian lu tuh buruan."
Nino meringis, "Bisa pake dua tangan nggak sih?"
"Nggak," jawab mereka serempak.
Nino menghela nafas, ia segera mengambil semua biji bekel itu dan menggenggam nya, lalu ia menaruh bola bekel diatasnya. Bocah itu mengambil ancang-ancang untuk melambungkan bola itu keudara, ketika ingin dilambungkan ia kembali menahannya dan kembali mengambil ancang-ancang dengan wajah serius. Nina,Caca dan Riko sudah menatap temannya itu tajam.
"Buru ih nggak maen-maen dari tadi ngambil ancang-ancang doang." desak Nina yang sudah tak sabar ingin main.
"Sabar kek," sungut Nino yang masih fokus sama bola bekelnya.
Nino melambungkan bolanya tinggi-tinggi lalu ia segera menyebar biji bekel nya dan kembali menangkap bola itu dengan gesit.
Cowo itu tersenyum senang, "Wih jago kan."
Ia kembali melambungkan bolanya, namun saat ingin mengambil satu biji yang tergeletak dilantai, tangannya tiba-tiba sangat susah untuk mengambil satu biji bekel itu. Dua kali pantulan baru ia berhasil dan kembali menangkap bolanya.
"Woy kalah." Riko langsung meraup semua biji bekel yang tersisa dilantai.
"Lah, kan udah ke tangkep." kata Nino yang merasa bingung.
"Ya lu nangkepnya udah dua kali geblukan, mati lah."
Nino berdecak, "Ribet ah susah," ucapnya sembari menaruh bola bekel yang ia mainkan tadi.
🍩🍩🍩
Murid kelas 12 IPA 2 sedang fokus mengikuti pembelajaran seni budaya."Baiklah, untuk pembuatan kerajinan tangan. Ibu, ingin kalian membuatnya secara berkelompok."
"Ibu yang akan membagi kelompoknya, tidak ada protes, jika protes maka akan ditambah tugasnya."
"Oke Ibu tulis aja ya nanti kalian catat kelompoknya."
Bu Sri segera mengambil spidol dan menuliskan kelompok 1 sampai 6.
Kelompok 1
1. Intan
2. Sarah
3. Ferdi
4. Dito
5. AmelKelompok 2
1. Arga
2. Hasan
3. Tina
4. Syakila
5. Salma
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGA [END]
Teen Fiction[PART MASIH LENGKAP] Arga adalah pria SMA yang mendapatkan beasiswa untuk masuk ke sekolah ternama di Jakarta dengan kondisi ekonominya yang kurang memungkinkan. Menjadi anak pertama dengan kondisi tulang punggung keluarga sudah tidak ada membuat Ar...