TINAAR || 34

458 83 3
                                    

🍩🍩🍩

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍩🍩🍩

"Ar, mau main itu," tunjuk Tina kearah permainan memasukan benda berbentuk seperti gelang kedalam kayu panjang yang berada dipojok.

Arga mengikuti arah tunjuk gadis itu, ia segera menggandeng lengan Tina dan membawanya kesana.

"Bang,kalo bisa masukin ini dapet apa?" tanya Arga.

Abang-abang itu menunjuk satu boneka gajah berukuran sedang. Tina tersenyum cerita, menggoyang-goyangkan lengan Arga. "Ayo Ar menangin! Pengen boneka gajahnya lucu," heboh gadis itu.

Arga mengangguk seraya tersenyum,ia segera merogoh sakunya mengeluarkan uang sepuluh ribu dan memberikannya kepada Abang-abangnya.

Arga segera mengambil ancang-ancang untuk memasukan benda itu tepat kedalam kayu panjang yang sudah disediakan. Disini ia diberi tiga kesempatan, ada tiga gelang yang sekarang ia pegang.

Arga melemparnya, namun lemparan itu terlalu kencang sehingga membuat gelangnya melesar terlalu jauh dari batas kira-kira.

Tina menatap gelang yang terjatuh itu dengan nanar, ia menoleh kepada Arga yang sedang fokus untuk melempar kedua kalinya.

"Go Arga go Arga go," Tina menyemangati cowo itu dengan mengepalkan kedua lepak tangannya dan mengangkat keduanya dengan senyum lebar.

Arga terkekeh kecil, ia kembali fokus menatap objeknya. Kesempatannya tinggal dua lagi, kali ini ia harus berhasil.

Cowo itu segera melempar gelang tersebut,Tina yang melihat itu memasang wajah tegang. Arga menggeram frustrasi kala lemparannya kembali meleset, ia menatap Tina yang sudah memasang wajah sedih. Arga dengan wajah serius kembali memfokuskan matanya pada satu target.

Tak memerlukan waktu lama, ia segera melempar gelang itu. Suasana mencengkram terjadi, Arga menatap gelang yang sedang melayang itu dengan harapan akan masuk. Ia tak mau mengecewakan gadis itu atau membuatnya sedih.

Tina membulatkan matanya kaget, "Kyaaaa masukk!" jeritnya heboh. Gadis itu jingkrak-jingkrak kesenangan. Arga yang melihat itu tersenyum gemas, kekehan kecil juga keluar dari bibir cowo itu.

Tina segera mengambil boneka gajah itu dengan senang, ia memeluknya erat dengan senyum yang tak sirna dari bibirnya.

"Seneng?" tanya Arga.

Tina mengangguk, "Banget. Liat deh lucu ish gemess," ucapnya seraya mempererat pelukannya pada boneka gajah itu.

Arga terkekeh kecil, mengacak-acak puncak kepala gadis itu gemas. "Nggak di kasih nama boneka nya?"

Tina menoleh, "Aku kasih nama Tinaar aja gimana?"

Arga mengernyit, mengulum bibirnya menahan senyum. "Aku?" ulangnya.

ARGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang