🍩🍩🍩
"Abang," panggil gadis kecil yang baru saja masuk kedalam rumah. Gadis cilik itu baru selesai olahraga pagi dengan teman-temannya.
Caca melepaskan sepatunya, menaruh benda itu dibelakang pintu lalu berjalan kearah Arga.
"Bang, Caca mau belajar nyanyi boleh?" tanyanya dengan bergelayut manja dileher Arga.
"Kenapa mau belajar nyanyi?"
Gadis cilik itu berfikir sejenak, "Karena mau jadi artis."
Arga tersenyum,"Kenapa mau jadi artis?"tanyanya lagi sembari menyelipkan helaian rambut adiknya itu.
"Biar kita banyak uang, biar nggak dianggap rendah lagi sama orang."Caca menjawab dengan wajah polos.
Arga tersenyum tipis, nengacak-acak rambut adiknya itu gemas. "Boleh kok, mau belajar nyanyi sama abang?"
Bocah itu mengangguk, "Suara abang bagus banget soalnya. Ajarin Caca ya biar suaranya bisa bagus juga kaya abang."
Arga mengangguk, "Mandi dulu sana,kamu bau asem." ucapnya sambil menutup hidung.
Caca mendelik, "Masa iya?" Arga hanya mengangguk.
"Yaudah deh Caca mandi dulu."sahut bocah itu lalu berjalan menuju kamar,mengambil handuk dan masuk kedalam kamar mandi.
🍩🍩🍩
Ponsel Arga bergetar,menandakan bahwa ada pesan masuk disana. Cowo itu segera merogoh saku nya lalu melihat siapakah yang mengiriminya pesan sepagi ini.
Tina : Ar, pesenan donat gue bisa bikinin hari ini nggak?
Arga : Ngga jadi senin?
Tina : Senin juga, ini beda lagi
Arga : Mau berapa?
Tina : 12
Arga : oke saya belanja dulu
Tina : rasa coklat mya bayakun ya
Arga mengernyit kala membaca balasan dari pesan gadis itu, lalu mengetikan sesuatu untuk membalasnya.
Arga : kamu ngetik apa? Saya ga ngerti
Tina : eh typo ya
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGA [END]
Teen Fiction[PART MASIH LENGKAP] Arga adalah pria SMA yang mendapatkan beasiswa untuk masuk ke sekolah ternama di Jakarta dengan kondisi ekonominya yang kurang memungkinkan. Menjadi anak pertama dengan kondisi tulang punggung keluarga sudah tidak ada membuat Ar...