TINAAR || 30

461 92 6
                                    

Double up nih, Aku up lagi kalo udah 3K readers. Kalo kalian suka sama ceritanya, vote and comment ya.

Kalo hari ini bisa 3K besok bakal Up!!

🍩🍩🍩

🍩🍩🍩

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍩🍩🍩

Sebulan berlalu, Tina yang sekarang sudah mulai memahami sebagian dari materi yang ia pelajari oleh Arga,dan beberapa minggu lagi adalah ujian akhir semester. Ujian yang menentukan semua murid 12 akan lulus atau tidak.

Hubungan Arga dan Tina semakin hari semakin bertambah baik. Membantu satu sama lain dan semakin dekat.

"Ar, ini gue udah selesai," ucapnya sembari menyodorkan bukunya.

"Seriusan udah?" tanyanya.

"Coba periksa."

Arga segera mengambil buku itu, lalu memeriksanya, ia tersenyum tipis kala mengetahui bahwa jawan gadis itu benar semua.

"Bagus, otaknya udah bener-bener encer ya sekaran," puji Arga.

Tina tersenyum bangga, "Bakal turun nih kayanya peringkat Arga."

"Bagus kalo kamu bener-bener bisa ngalahin saya," sahut Arga.

"Ar, lo nggak kena mental sebulan ini ngajarin gue?"

"Awalnya doang sih," sahut cowo itu.

Tina mendelik, "Btw. Lo pernah ngira nggak sih kita bisa sedeket ini?"

Arga menggeleng, "Saya pikir, selama tiga tahun sekolah di SMA Angkasa nggak akan punya temen, tapi ternyata dugaan saya salah."

"Lo beneran nggak punya temen?"

Arga mengangguk, "Nggak tau deh, kaya nggak cocok aja gitu. Makanya saya lebih milih sendiri."

"Oh iya, dulu lo bilang kalo temen kecil lo itu nggak ngenalin lo, berarti sempet ketemu dong?" tanya Tina yang masih penasaran.

Cowo itu mengernyit, "Kamu mikirin itu selama sebulan ini?" tanyanya membuat Tina mengerjap. "Nggak lah, cuma kebetulan aja lagi inget."elaknya.

Arga mengangguk, "Lebih tepatnya, dia ngenalin saya sebagai Arga, bukan Tama teman masa kecilnya."

"Jadi lo sama dia deket?" tanyanya kaget.

Arga menggeleng, "Nggak. Cuma sering ketemu aja."

"Sekarang ke danau, mau nggak?" tanyanya kepada Arga.

"Mau kesana?" Tina mengangguk semangat.

Arga tersenyum, menoel hidung gadis itu gemas, "Ayo! Izin dulu ke Bunda."

Tina segera berdiri lalu berjalan menuju kamar Lila.

🍩🍩🍩


"Tuan muda mau kemana?" tanya salah satu pelayan.

ARGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang