🍩🍩🍩
"Nanti lo kerumah gue aja ya," kata Tina sembari melangkah maju menghampiri mobilnya.
Arga mengangguk lalu meraih sepedanya yang terparkir tak jauh dari mobil gadis itu.
Rencananya pulang sekolah ini, Arga akan mengunjungi rumah Tina untuk belajar bagaimana caranya mempromosikan dagangan secara online,dan belajar bagaimana menggunakan aplikasi Instagram.
Arga segera mengayuh sepedanya kala mobil Tina sudah lebih dulu keluar dari area sekolah. Ia akan pulang terlebih dahulu untuk bersalin, lalu baru pergi kerumah gadis itu.
Tiga puluh menit menempuh perjalanan dengan mengayuh sepeda akhirnya ia sampai didepan rumahbya.
"Assalamualaikum," salam Arga kala membuka pintu rumah.
"Waalaikumsalam," sahut Caca yang sedang menonton tv dengan tengkurap.
"Kok nonton tv, emang nggak ada pr?" tanya Arga sembari meletakan tasnya.
"Nggak ada, Caca bosen makanya nonton tv," sahut bocah itu.
Arga segera masuk kedalam kamar untuk mengganti pakaian, selang beberapa menit pria itu sudah rapih dengan kaus putih yang melekat ditubuhnya.
Caca menoleh, "Abang mau kemana? Kerja?" tanyanya.
"Abang nggak kerja dulu hari ini, kamu mau ikut?"
"Kemana?"
"Rumah Kak Tina," sahut cowo itu.
Caca bergegas berdiri kala mendingar nama Tina, "Ayo Caca mau ikut."
"Jangan nakal tapi ya?" kata Arga memperingati.
Bocah itu mengangguk, "Nggak akan, Caca bosen dirumah sendiri."
"Yaudah ayo, matiin dulu tv nya. Abang tunggu diluar," ucap Arga lalu berjalan keluar.
Caca mencari-cari remot tv, namun tak ketemu. Bocah itu segera memencet tombol bulat pada tv dan seketika layarnya pun menjadi hitam, Caca bergegas pergi keluar.
"Ayo Bang, tv nya udah mati," ujarnya sembari menaiki sepeda Arga.
Arga segera mengayuh sepedanya, ia akan kerumah gadis itu untuk belajar menggunakan aplikasi Instagram dan cara mempromosikan.
🍩🍩🍩
"Caca kalo kamu bosen pergi ke kamar Kak Nana aja, disana ada banyak boneka," ujar Tina sembari berjalan membawa nampan dengan 2 gelas air diatasnya.
"Nggak ah Kak, aku disini aja," tolaknya.
Caca mana berani masuk kedalam kamar orang lain dan memainkan milik orang sesuka hati nya? Bocah itu lebih memilih diam dan kebetulan siaran tv sedang menayangkan kartun kesukaan bocah itu, membuatnya akan sangat fokus menatap layar televisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGA [END]
Teen Fiction[PART MASIH LENGKAP] Arga adalah pria SMA yang mendapatkan beasiswa untuk masuk ke sekolah ternama di Jakarta dengan kondisi ekonominya yang kurang memungkinkan. Menjadi anak pertama dengan kondisi tulang punggung keluarga sudah tidak ada membuat Ar...