Kos-Kosan HoloID

Masalah Kembali Terjadi

Beberapa minggu telah berlalu setelah debut ketiga para member baru Hololive Indonesia itu. Tidak ada hal spesial yang terjadi pada mereka pun tidak ada hal yang mengkhawatirkan sejauh ini.

Risu dengan debut mengesankannya jadi yang paling populer dan banyak fans dari Indonesia maupun luar negeri yang menyukainya. Dengan suaranya yang dapat berubah menjadi imut maupun cool, para fans nya menyebut suara cool Risu sebagai 'Onee-san DLC' dari Risu.

Sementara Moona, meskipun pada awal debutnya ia mengalami lag parah yang membuat Alam dimarahi oleh M-chan. Tapi penontonnya malah menyukai hal itu dan memberikannya semangat penuh bagi Moona. Dirinya yang memang cantik dan menawan sejak awal juga menjadi nilai lebih dari dirinya.

Lalu Iofi, Alien satu ini. Penonton regulernya tidak sebanyak Risu maupun Moona. Itu bisa dimaklumi karena pada awal debut Iofi kebanyakan memakai bahasa Indonesia. Tapi ia jadi sasaran empuk bagi para penonton dari Indonesia untuk menyalurkan imajinasi mereka.

Iofi yang pada debutnya terlihat malu-malu dengan suara lembutnya. Lalu kepribadiannya yang mudah dijahili membuatnya jadi idaman para viewersnya dibandingkan Risu dan Moona.

Dan saat Alam melihat komen di kolom komentar channel Iofi, ia hanya bisa tersenyum kasihan. Alam yang tinggal bersama dengan Iofi tentu saja lebih tahu tentang sifat Iofi yang tidak ia tunjukkan di depan kamera.

"Dasar orang-orang halu," gumam Alam.

Dan di pagi hari ini, sekitar jam 8 pagi. Alam duduk di teras rumah dengan pakaian rapi dan tas yang digendong di punggungnya. Ia sedang mengikat tali sepatunya dan bersiap untuk berangkat kuliah.

Setelah siap, ia pun berdiri dan akan segera berangkat. Tapi sebelum berangkat, ia melihat ke belakang dengan tatapan datar. Ada Risu, Moona, dan Iofi yang berdiri di belakangnya seakan mengantar kepergian Alam ke kelas.

"Begini ya, kalian tidak perlu mengantarku setiap aku mau kelas. Aku tidak akan pergi lama, kok."

"Eh~ benarkah? Tapi Moona bilang kalau setiap perpisahan itu harus diantar kepergiannya," ucap Risu.

"Moona?"

"Apa aku salah?"

Alam mengerti kalau Moona masih belum terbiasa dengan kehidupan manusia di bumi, jadi dia memaklumi hal tersebut pada awalnya. Tapi lama kelamaan, Alam merasa aneh saat setiap hari harus seperti ini terus.

"Tidak, kau boleh melakukannya sesekali. Tapi jangan keseringan, ya?"

"Ba-baiklah."

"Okey, aku pergi dulu ya."

"Dadah, Alam!"

"Hati-hati di jalan, ya!"

"Pulang-pulang jangan lupa bawa makanan."

Berbagai macam reaksi untuk mengantar kepergian Alam ke kuliah dari mereka bertiga. Tapi Alam hanya melambaikan tangan malas saja tanpa melihat ke belakang.

Setelah Alam sudah tidak terlihat lagi, mereka bertiga pun kemudian masuk ke dalam dan ingin melakukan kegiatannya masing-masing, salah satunya adalah kegiatan baru mereka, yaitu streaming.

"Setelah ini kalian mau ngapain?" tanya Risu.

"Mm ... mungkin untuk saat ini aku ingin bersantai sebentar, aku ada jadwal stream nanti siang," ucap Moona.

"Hoaam ... kalau aku mau lanjut memperbaiki pesawat luar angkasaku, streaming itu hanya kegiatan sampinganku," balas Iofi.

Ia terlihat mengantuk karena dari semalam belum tidur akibat sibuk memperbaiki pesawat luar angkasanya.