Di sebuah taman hiburan yang terkenal di Indonesia, dengan berbagai macam wahana permainan dan pertunjukan yang membuat pengunjungnya nyaman, tidak heran membuat taman hiburan ini menjadi terkenal. Namanya adalah Taman Hiburan Fantasy World.
Di sini baru saja dibuka sebuah gedung pertunjukan baru, gedung yang berukuran dua lantai yang dinamakan House of Swords, di mana gedung ini menunjukkan berbagai macam pedang yang ada di dunia ini.
Bukan itu saja, tapi ada juga pedang fiktif yang biasa ada di film-film yang juga ikut dipamerkan di sana. Seperti pedang dari game Last Fantasy atau Evil May Cry, menjadikan tempat ini jadi incaran untuk berfoto para laki-laki muda yang datang kesini.
Tapi sesuatu yang terkenal pasti juga memiliki resiko tinggi untuk dicuri, salah satu percobaannya adalah malam ini.
Ketika taman hiburan ini sudah tutup dan para penjaga malam yang hanya menjaga bagian luar gedung, membuatnya jadi sasaran empuk para pencuri. Tiga komplotan pencuri masuk ke dalam dengan hati-hati lewat pintu samping yang dikunci.
Mereka membobol gembok pintunya dengan lockpick dan akhirnya masuk ke dalam.
"Hebat! Akhirnya kita bisa mengambil semuanya yang ada di sini!"
"Diamlah! Jangan lengah karena mereka masih memiliki CCTV."
"Hehe ... shap!"
Agar mudah menyebut para pencuri ini, kita akan menamakan mereka pencuri 1, pencuri 2, dan pencuri 3. Dan ketika pencuri 2 dan 3 sedang asyik mengobrol, pencuri 1 sudah sibuk untuk mencari pedang yang paling berharga dan paling mahal. Kelihatannya dia adalah pemimpin dari para komplotan pencuri ini.
"Hey, cepat bantu aku ambil pedang yang ada di sini."
"Oh! Bos memang hebat! Pedang ini kelihatannya mahal sekali!" ucap pencuri 3.
Mereka mengambil sebuah greatsword biasa yang mata pedangnya berukuran hampir 1 meter. Berat dan kilauan yang dimilikinya membuktikan kalau ini bisa dijual dengan harga mahal.
"Eh? Lihat ini, Bos! Ini kan pedang Kananto dari anime SAWO! Apa kita bisa ambil yang ini?"
"Diam kau, wibu. Sudah jelas-jelas kalau itu pedang palsu. Kita di sini bukan untuk main-main, kita di sini untuk mencetak uang."
"Tch, baiklah."
Pencuri 3 yang kecewa karena permintaannya tidak dituruti hanya bisa menunduk lemas, tapi dia juga tidak bisa membantah perintah yang lainnya. Jadi dia tidak jadi mengambil pedang anime Kananto tersebut.
Lima menit sudah berlalu dan hampir seluruh isi bangunan telah dijelajahi oleh mereka bertiga dan sudah banyak juga yang masuk ke dalam tas mereka. Mereka juga harus memilih antara yang asli dan palsu karena banyak pedang asli di sini yang tercampur dengan pedang palsu.
"Tinggal satu tempat lagi dan kita akan keluar dari sini."
"Baik, bos!" ucap Pencuri 2 dan 3 bersamaan.
Ruangan yang akan mereka tuju berikutnya sedikit berbeda. Mereka tidak tahu apa yang ada di dalam tapi keamanannya berbeda dari yang lainnya.
Pintunya memiliki kunci yang dikunci oleh kunci, setelah itu mereka harus melewati lorong laser merah yang kelihatan berbahaya. Tapi ketika pencuri 3 mengenai laser tersebut karena tersandung, tidak terjadi apa-apa pada dirinya.
Lalu ada juga pintu brankas yang berisi teka teki dan tebak-tebakan. 'Dia tidak memiliki bayangan, selama kalian masih bisa bernafas, dia akan tetap ada, menyentuhnya adalah sebuah kebodohan, dan dia bisa jadi musuhmu jika kau lengah.'
KAMU SEDANG MEMBACA
Kos-Kosan HoloID
FanfictionFanfic yang menceritakan tentang kehidupan sehari-hari para member holoID dari gen 1 dan gen 2 (dan gen 3)