Kasihan Iofi

803 105 6
                                    

Pagi yang cerah dan tenang seperti biasanya. Burung-burung berkicauan, bunga-bunga bermekaran, dan di hari seperti ini orang-orang seperti Alam dan yang lainnya sedang melakukan kegiatannya masing-masing.

Setelah mendapat pengumuman kalau Moona, Iofi, dan Risu lolos audisi sebagai seorang vtuber, mereka menjalani kehidupan seperti biasa lagi sambil mempelajari beberapa tips dan trik menjadi seorang vtuber.

Dan Alam seperti biasa masih sibuk di depan laptop mengerjakan tugas kuliahnya yang masih setia bersama dengannya.

Hari ini seharusnya Alam berangkat ke kampusnya, tapi karena masih ada waktu makanya ia mengerjakan tugasnya sambil bermain hp dan mencari tahu lebih jauh tentang perusahaan yang akan dimasuki oleh ketiga perempuan itu, yaitu Hololive.

Tapi sayangnya pagi yang damai itu tidak berlangsung lama, terutama untuk Alam.

"APA MAKSUDNYA INI?!!"

Suara teriakan Iofi terdengar dari dalam kamarnya yang membuat burung-burung yang tadinya sedang santai berkicauan jadi terbang menjauh.

Risu dan Moona juga tidak bisa menahan rasa penasarannya dan mengeluarkan kepalanya ke luar pintu kamar mereka, sementara Iofi berjalan keluar kamar dengan wajah kesal. Ia menghiraukan mereka berdua dengan rasa penasarannya.

Ia berjalan cepat menuju ke kamar Alam yang sedang bahagia-bahagianya dalam mengerjakan tugasnya. Dan Iofi langsung membuka lalu membanting pintu rumah Alam.

"A-Ada apa, Iofi?" tanya Alam.

"Apa maksudnya ini?!"

Iofi menunjukkan sebuah kertas di depan wajah Alam. Ia pun langsung mengambilnya dan membacanya sebentar.

"Nama anggota Hololive Indonesia ... Airani Iofifteen."

"Apa maksudnya nama 'Airani' itu?! Siapa yang menambahkannya?! Itu bukan namaku!"

Sementara Alam tidak langsung menjawabnya, ia malah mengalihkan pandangannya ke arah lain seolah membuktikan kalau ia memang bersalah.

"Oi, jangan mengabaikanku! Kau yang menambahkannya seenaknya, kan?! Iya, kan?!"

"Tu-Tunggu sebentar, aku punya alasan yang bagus untuk hal itu."

"Apa?! Kenapa kau tidak memberitahuku dulu?!"

"So-Soal itu ...."

Alam kemudian menceritakan hal yang sebenarnya kepada Iofi. Pada malam saat ia ingin mendaftarkan mereka bertiga ke Hololive, hanya Iofi yang tidak memiliki nama lengkap. Jadi Alam menambahkannya sesuai dengan keinginannya sendiri dan apa yang terpikirkan oleh otaknya pada malam itu.

"Begitu ceritanya."

"Tapi kenapa harus Airani?! Apa artinya itu?!"

"Y-Ya, kau tahu ... kau seorang 'Alien', kan? Kalau dalam pengucapan orang Jepang kata 'Alien' bisa berubah menjadi 'Arian', jadi aku mengubahnya sedikit agar lebih ada unsur Indonesia nya."

"Unsur Indonesia?! Aku bahkan bukan berasal dari sini! Oi, cepat bilang kalau itu bukan nama asliku! Namaku cuma Iofifteen saja."

Iofi mengguncang-guncangkan Alam ke depan dan belakang meminta agar nama buatannya diubah. Tapi hal itu tidak semudah itu karena ia sudah mendaftarkannya dengan nama 'Airani Iofifteen'.

Saat Alam sedang dalam keadaan sulit, tiba-tiba bunyi teleponnya seakan menjadi penyelamat bagi dirinya saat itu. Iofi menghentikan guncangannya kepada Alam agar ia bisa mengangkat teleponnya sebentar.

"Halo? ... Ah! Kelas sudah dimulai? Baiklah, aku akan segera berangkat."

"Oi, jangan kabur!"

Alam kemudian bersiap-siap untuk pergi ke kampusnya sekarang meninggalkan masalah Iofi untuk saat ini sekaligus kabur darinya.

Kos-Kosan HoloIDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang