Mafia Love Story (MewGulf)

3

Perkenalkan namaku Gulf  Kanawut.

Eh.. Iya...
A.. Aku Gio Alexander.

Ya, dia adalah Gio
Seseorang yang tadinya tenggelam didasar lautan merasa aneh mengapa dia ada disini dan semua orang memanggilnya dengan sebutan Gulf.

Senang bertemu denganmu Gio.. Kata Gulf.

.. Gulf.. Jadi kau yang bernama Gulf..??? Tanya Gio
Ya begitulah. Jawab Gulf.

Pantas saja semua orang memanggilku dengan sebutan Gulf.
Ternyata kita memiliki rupa yang sama bahkan sangat identik.
Aku jadi bertanya tanya apakah kita ini saudara kembar identik?
Tapi sepertinya tidak.

Eumm,, sebenarnya apa yang terjadi disini aku tidak begitu mengerti..? Tanya Gio.
Aku juga tidak tahu, tapi sepertinya takdir yang mempertemukan kita saat ini.

Tunggu.
Akhhhh!!!!
Apa ini, apakah semua yang berputar dikepalaku ini adalah ingatanmu,, Guf?

Ya...
Bukankah aku terlihat sangat menyedihkan bukan?
Dari Ayah yang tidak pernah perduli padaku ibu dan saudara ku juga sama halnya, mereka hanya menganggap aku sebagai samsak dan juga seperti sampah. bahkan aku memiliki suami yang tidak pernah mencintaiku dan menganggap ku hanya angin lalu. Orang yang katanya akan menjagaku lepas tangan begitu saja ketika aku diserahkan pada putranya.

Diserahkan??? Tanya Gio

Ya inseden dimana aku pertama kali tinggal ditempat ini dengan harapan akan lebih baik ternyata sama buruknya.
Putra mereka yang brengsek itu tidak sengaja meniduriku ketika dia pulang dalam keadaan mabuk hingga membuatku hamil.

Hamill? Gio

Ya aku seorang lelaki yang bisa hamil.
Dan karna keadaanku diketahui oleh orang tuanya akhirnya mereka menikahkan kami secara tertutup. Tidak ada yang tahu bahwa aku adalah suami dari seorang Mew Suppasit, sekaligus menantu dikeluarga itu. Hanya sedikit orang yang mengerti hal itu.. Mereka yang tidak tahu hanya menganggapnya ku sebagai pembantu di keluarga itu.

Apakah kau tau sebenarnya hidupku bagaikan dineraka. Memiliki seorang suami yang sangat brengsek. Awalnya aku hanya berharap dia memperlakukan aku dengan sangat baik, menganggap sebagai saudaranya saja sudah cukup bagiku. Tapi dia memperlakukan sama seperti seorang jalang, hiks,, hiks,,, hiks,,, aku hanya ingin hidup dengan tenang,, aku,, aku...

Sssutt... Tenanglah jangan dilanjutkan aku sudah tau kelanjutan dari kisah kehidupan mu itu dari ingatan yang menusuk nusuk kepalaku yang membuat ku pusing. Kata Gio sambil merengkuh sosok Gulf kedalam pelukannya.

Hiks... Hiks.. Hiks..
Satu satunya oramg yang kuharapkan untuk melindungiku adalah orang yang telah menhancurkanku sampai aku benar benar hancur. Hiks.. Hiks... Aku sungguh payah!!! Isak Gulf.

Tiba tiba saja secara perlahan tubuh Gulf seperti transparan sehingga membuat Gio panik seketika itu...

Eh. Apa yang terjadi padamu Gulf, kenapa kau seperti akan menghilang. Tanya Gio

Sepertinya ini sudah waktunya aku meninggalkan dunia yang kejam ini...
Gio...

Ya... Jawab Gio

Bisakah aku memohon sebuah permintaan  kepadamu sebelumm aku pergi.??  Tanya Gulf

Maksudmu??? Gio

Aku tahu tempat ini akan digantikan olehmu jadi Bangun lah jangan pernah menyerah seperti diriku.. Hiks.. Hiks...
Hiduplah dengan baik dan sesuai dengan keinginanmu. Dan pergilah menjauh darinya... Hiks.. 

Menjauh darinya,...? Apa Maksudmu Gulf??? Tanya Gio

Nanti perlahan kau juga akan mengerti apa yang aku maksud. Aku sudah melihat siapa dirimu sebenarnya Gio, pergilah Gio Alexander Hiduplah sesuai dengan keinginanmu.
Dan tolong jaga putraku sampaikan maafku padanya karna telah mengabaikannya sebagai bentuk rasa frustasiku akan nasibku.
Selamat tinggal Gio.