12

896 71 0
                                    

Ini cerita kedua saya Gambar tak sesuai dengan pemeran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ini cerita kedua saya
Gambar tak sesuai dengan pemeran.
😂😂😂😂😂😂😊😊😊😊😊

Abaikan dulu yang diatas. Heheee sekarang mari kita lanjutkan........

Tuk.. Tuk.. Tuk...

Bunyi pena yang Gulf ketukkan pada meja nya. Ia melakukan itu sambil memikirkan lintasan lintasan ingatan dari pemilik asli tubuhnya itu..

Dalam ingatannya ketika berdiri di depan pintu gerbang dan saat melewati jalan untuk sampai ke kelasnya Gulf melihat ingatan yang sangat tidak manusiawi.

Ia melihat Gulf yang selalu dicaci maki, bahkan beberapa siswa senang sekali menghajarnya hingga babak belur. Tak jarang Gulf tidak pulang ke mansion melainkan pulang kerumah salah satu sahabatnya itu.

Para sahabat Gulf juga sudah biasa akan hal itu mereka juga iba pada keadaan Gulf tapi mereka tidak ada yang berani membantu Gulf. Karna mereka juga bukanlah orang yang sangat kaya. Orang tua mereka bekerja pada salah satu dari segelintir orang yang membuli Gulf.

Gulf juga selalu melarang mereka untuk ikut campur karna Gulf takut bukan hanya mereka yang bermasalah tapi orang tua dari teman temannya juga akan mendapatkan masalah karna dirinya.

Sepertinya hampir seluruh siswa siswi disana selalu membulinya. Yang lebih mirisnya bahkan para dosen yang mengajar disana seolah tutup mata. Mereka hanya mengatakan itu hanya masalah anak muda.

Hello.. Bagaimana mereka bisa mengatakan itu hanya sekedar bermain dimana salah satu siswanya mengalami perundungan di universitas itu.

HAH......
Sepertinya ini akan sangat merepotkan. Hela Gulf.

Hei Gulf panggil Gun.. Menghampiri Gulf yang sedang duduk sambil menatapnya.
Ayo kekantin ku sudah sangat lapar ucap Gun menarik tangan Gulf.
Dan jangan lupa kau behutang penjelasan pada kami semua. Tambah Gun lagi.

Mereka pun pergi menuju kantin.
Sampai dikantin Gun mencari cari tempat duduk sampai matanya menangkap dua sahabatnya yang melambaikan tangan agar Gun segera menghampiri mereka. Segera Gun menyeret Gulf untuk duduk bersama New dan Love.

Gulf duduk berhadapan dengan Love sementara Gun duduk berhadapan dengan New.

Ini makanan mu Gulf tadi New sudah membelikannya untukmu, ucap Love

Hmm, terima kasih... Jawab Gulf

Sekarang jelaskan Gulf kenapa kau ingin mengakhiri hidupmu? Apa kau tak kasian pada anakmu, HAH? Tanya Love sedikit meninggikan suaranya.

Love,, lirih New sambil mengusap punggung Love untuk menenangkannya.

Maaf, aku sedikit emosi karna tindakan bodoh Gulf.

Maafkan aku...
Ya aku akui itu, kau benar aku bertindak bodoh, aku tidak memikirkan putraku. Aku frustrasi dan aku juga mengalami depresi berat dengan apa yang menimpa padaku.

Sahabat Gulf pun merasa sedih mendengar penuturan Gulf.

Tapi... hari dimana aku koma dan bisa bangun kembali aku bersumpah akan membalas satu persatu perlakuan mereka padaku.
Aku tidak ingin menggantungkan hidupku ditangan seseorang lagi, aku akan hidup sesuai keinginanku.

Aku akan mulai dari sini dimana aku menimba ilmu memenuhi keinginan terakhir ibu ku. Yang menginginkan aku lulus menjadi sarjana.

Tapi Gulf selama 6 bulan ini kau sama sekali tidak mengikuti kelas bagaimana kau menyelesaikan dalam waktu singkat skripsi mu sementara sebentar lagi kita akan sidang... Ucap Gun khawatir pada Gulf.

Tidak apa aku bisa mengatasinya. Kata Gulf sambil tersenyum manis sekali. Mereka semua terpana akan senyuman yang Gulf berikan.
Mereka juga merasa sedikit aneh. Menyadari itu Gulf memaklumi dan Gulf senang bahwa masih ada yang sangat memperhatikan pemilik tubuh aslinya.
Boleh aku bertanya pada kalian?

Ya Gulf, apa yang ingin kau tanyakan.. Ucap New

Apa kalian merasa aku berbeda dari Gulf yang kalian kenal? Tanya Gulf hati hati

Gun, New dan Love saling memandang satu sama lain. Akhirnya Love pun menjawab pertanyaan Gulf tadi.

Sebenarnya aku merasa aneh semenjak kita bertemu di depan gerbang tadi, kau berbeda Gulf dari biasanya. Dan itu terlihat dari cara bicaramu. Tatapan matamu juga berbeda Gulf.. Sejenak tadi aku merasa itu bukan kau Gulf.

Yang di benarkan oleh Gun dan New.

Gulf lalu tersenyum menatap ketiga sahabat nya  itu.

Emmm, begini sebenarnya ada yang ingin aku sampaikan. Dan aku juga butuh bantuan kalian..
Ada yang ingin aku lakukan dan untuk melancarkan rencanaku aku butuh kalian. Aku harap kalian mau menerima keadaanku yang sekarang ini..
Karna mulai sekarang kalian harus terbiasa dengan ku yang seperti ini.

Mengenai penjelasan perubahan pada diriku ini aku harap kalian tidak berpikir macam macam. Ada saatnya nanti kalian akan tahu semua kebenaran tentang diriku saat ini.
Aku harap kalian tidak meninggalkanku.

Gulf,,, lirih Love
Tidak Gulf kami akan selalu bersamamu dan kami akan selalu mendukung setiap keputusan mu menghadapi keluargamu itu. Ucap Love lantang. Gun dan New juga setuju dengan Love. Mulai sekarang kami akan terang terangan membantumu Gulf jangan melarang kami lagi Gulf. Tambah New
Kami akan selalu bersamamu Gulf. Ucap mereka bersamaan.

Terima kasih....
Setelah selesai mata kuliah nanti kalian ikut denganku ke suatu tempat.

Kemana Gulf? Gun

Nanti juga kalian akan tahu. Bukankah tadi kalian sendiri mengatakan kalau kalian ingin membantuku? Kata Gulf sambil tersenyum penuh arti.

Yang dibalas anggukan oleh para sahabat Gulf

Dan kita akan mulai untuk mengamankan keluarga kalian terlebih dahulu. Batin Gulf

Nah, sekarang sebaiknya kita makan untuk mengisi perut kita supaya kita kuat untuk menjalankan rencana. Imbuh Love semangat.

Ketika mereka sedang asik makan dan sesekali bercanda tiba tiba ada yang datang menghampiri meja mereka dan....

BRAKKK...

Gun New dan Love menatap horor pada pelaku penggebrakan tadi.
Sementara Gulf yang sejak tadi sudah menduga hal itu pun hanya menatap mereka tanpa ekspresi yang membuat pelaku keributan sedikit tersentak. Karna mereka berharap adalah ekspresi Gulf yang ketakutan dan memohon ampun. Tapi ini membuat mereka sedikit merasakan aura yang menakutkan dari Gulf.

Apa yang kalian inginkan? Tanya Gulf menatap ke tiga orang yang biasa mengganggu nya itu.

BERSAMBUNG

GAK SAMPAI 1000
😅😅😅😅😅😅😅

Mafia Love Story (MewGulf) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang