41

960 61 5
                                    


Eunghh....

Perlahan kedua mata Gulf terbuka,
Ia mengerjakan matanya hingga terbuka sempurna.
Gulf meneliti ruangan serba putih tersebut..

Gulf melihat Yonggie yang tertidur di brankar sebelahnya...
Ia mengedarkan pandangannya keseluruhan penjuru ruangan tersebut.

Berapa lama ia tertidur begitulah pikirnya.

Sampai pandangannya menatap seorang gadis yang berdiri di depan pintu, gadis itu baru saja memasuki ruangan tersebut...

Gadis itu mematung ketika melihat pergerakan Gulf sedari tadi.

Tha... Nia.... Ucap Gulf terbata

Thania pun tersadar dari keterdiamannya dan langsung mendekati Gulf..

Thania duduk dikursi samping Gulf.
Gulf tersenyum melihat Thania ia pun membelai rambut Thania sayang..
Thania memejamkan matanya menikmati sentuhan Gulf dikepalanya...

Bagaimana keadaanmu...?
Apakah kau baik hari ini...?
Tanya Gulf
Thania hanya mengangguk...
Gulf tersenyum.

Thania menguap karena mengantuk, sentuhan Gulf tadi begitu menenangkan baginya sehingga membuatnya mengantuk.

Tidurlah kalau kau mengantuk.. Ucap Gulf dengan suara pelan.
Thania langsung saja menumpahkan kepalanya diatas brankar Gulf. Ia berniat akan tidur duduk di samping Gulf..

Gulf terkekeh pelan melihat kelakuan Thania. Nanti saja kalau ia sudah tidur Gulf akan meminta tolong seseorang untuk mengangkatnya ke atas tempat tidur.

Saat ini Gulf sedang berusaha untuk duduk. Ia berniat ingin mengambil minum yang ada dimeja sebelah brankar nya.

Sshh...
Desis Gulf
Ia kesusahan untuk bangkit..

Kriet

Jenie masuk berniat untuk mengganti bunga segar yang ada di ruangan tersebut.
Ia pun terkejut melihat Gulf yang sudah sadar.
Jenie menghampiri Gulf.

Nak Gulf...
Ucap Jenie kini matanya sudah berkaca kaca melihat Gulf.

Ah.. Bibi Jenie bisa bantu Gulf untuk duduk bi...? Tanya Gulf dengan suara lemah
Bibi jenie pun tersadar dari lamunannya dan segera membantu Gulf untuk duduk.

Hati hati nak Gulf.. Ucap Jenie

Iya bi.. Makasih ucap Gulf tulus.

Bi.. Gulf ingin minum... Ucapnya

Jenie pun mengambil air putih yang berada di atas meja dan memberikannya pada Gulf.

Bi berapa lama Gulf tidak sadarkan diri...??

Sudah 1 minggu Gulf... Jawab Jenie.

Gulf hanya mengangguk tanda mengerti
Seakan teringat Jenie pun pamit keluar ia ingin memberitahu bahwa Gulf sudah sadar.

Nak Gulf bibi tinggal sebentar ya... Bibi ingin memberitahukan pada tuan dan Nyonya dan juga yang lainnya.

Segera Jenie keluar untuk menemui tuan suppasit tanpa mendengar jawaban dari Gulf.

Ia mencari keruang  keluarga.
Tampak terlihat disana ada beberapa orang sedang duduk ketika sehabis menikmati makan siang.
Jenie datang mendekat. Dan salah satu dari orang orang tersebut sadar akan kedatangan dirinya.

Ada apa bi... Kenapa kelihatannya terburu buru seperti itu....? Tanya Namjoon.

Namjoon sudah keluar dari rumah sakit 3 hari yang lalu..
Ia juga sudah bisa bekerja mengurus perusahaan Suppasit.

Mafia Love Story (MewGulf) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang