Mafia Love Story (MewGulf)

73

               ****
Seminggu sudah Gulf berada di kota Seoul..

Ema....
Apa yang kau lakukan...? Tanya Gulf heran...

Begini tuan muda... Anda tidak diizinkan keluar rumah sampai besok malam... Jawab Ema
Gulf mengernyit heran...
Apa maksudnya mengapa ia dilarang untuk keluar...? pikirnya

Memangnya kenapa...? Tanya Gulf

Saya tidak tahu tuan muda.. Jawab Ema sedikit gugup... Ia takut pada Gulf yang menatapnya penuh selidik, namun  ia juga takut tehadap tetua Kim..
Gulf menyadari ketakutan Ema, ia pun berhenti bertanya dan memilih masuk kekamar nya dengan tenang...

Ema diam diam bernafas lega...

***

Hari yang merepotkan pun tiba...

Saat ini Gulf memasuki aula yang dihias begitu cantiknya tak berbeda dengan suasana pada saat pesta penyambutannya.
Yang membedakan dekorasi saat ini seperti untuk pasangan karena dapat Gulf lihat ada benda benda yang berpasangan..
Seperti boneka kelinci yang berpasangan...
Piguran sepasang burung merpati dan masih banyak yang lain...

Seteleh acara pengenalan ia sebagai salah satu cucu dari keluarga besar Kim itu Gulf terkurung kembali didalam kamar yang katanya disediakan memang untuk nya.
Dan saat ini....
ia diminta untuk memakai pakaian bagus untuk sebuah acara perayaan ulang tahun pernikahan tetua Kim dengan sang istri..

Saat ini Gulf berjalan berdampingan bersama dengan tetua Kim dan juga sang istri dari seorang Kim Dahyun.
Acara yang begitu meriah, banyak tamu undangan dan juga wartawan yang  sudah memenuhi tempat itu...

Gulf agak sedikit aneh, apalagi melihat seorang pemuda Tanapon itu menatapnya dengan senyuman yang tak pernah luntur di ujung sana...
Gulf merasa bulu kuduknya merinding menatap pemuda yang bernama Perth itu...

Sebenarnya bukan hanya Gulf yang merasa aneh,,,
Taehyung yang berjalan dibelakang tetua Kim dan juga Gulf pun sedikit heran... Ia merasa ada yang janggal..
Tapi apa...? Pikirnya...
Gulf juga baru mengetahui kalau acara ini adalah hari anniversary tuan Kim dan juga Seohyun.

Kini sampailah keluarga besar tuan Kim di tengah tengah aula...
Tuan Kim beserta istrinya  berjalan menuju tengah di antara keluarga besar Kim dan juga pengusaha sukses pemuda Tanapon itu...

Tuan Kim tersemyum ramah pada Perth si pengusaha muda itu...
Begitu pun sebaliknya...
Pengusaha muda itu adalah tamu istimewa malam ini...

Tuan Kim pun memulai acara ulang tahun pernikahannya itu serangkaian ucapan selamat berdatangan dari para tamu undangan...
Ia juga mengatakan akan membuat sebuah kejutan untuk seseorang di akhir acara....
Salah satu tamu undangan datang dengan penuh wibawa, mengingat dia juga salah satu pebisnis kelas atas...

Wah.. Wah... Tuan Kim sungguh luar biasa baru saja menggelar pesta untuk penyambutan cucu... Kini anda juga menggelar acara ulang tahun pernikahan... Ucap salah satu kolega bisnis tuan Kim...

Haahaa... Aku anggap itu sebuah pujian tuan... Ucap tuan Kim tersenyum...
Mereka pun terlibat pembicaraan cukup panjang...

Sementara Gulf, kini ia sedang duduk manis menyantap makanannya..
Ia merindukan Putranya Alex....
Tiba tiba ia tersenyum dan dengan gerakan lembut ia memposisikan tatapannya pada sebuah kamera cctv..

Gulf tersenyum manis menatap ke arah cctv sebentar dan kemudian menyantap makanannya ambil sesekali tersenyum kecil...
Gulf melakukan itu karena ia berharap  bahwa saat ini Mew sedang mengawasinya, Gulf berharap Alex Juga ada disana...
Bukannya kepedean tapi Gulf merasa kalau putra bungsu dari tuan Jong tersebut sedang mengawasinya dari jauh.