Kini ruangan serba putih itu terdengar isak tangis, dan juga penyesalan yang tiada berguna.
Gio
Gio
Mendengar seseorang memanggil namanya ia pun membuka mata nya perlahan-lahan.
Ketika kedua netra tersebut terbuka tampak seorang wanita cantik meskipun usianya tidak lah lagi belia namun parasnya sungguh sangat cantik.
Ia merasa familiar melihat wajah itu.
Gio pun bangun dari tidurnya dan duduk berhadapan dengan wanita cantik itu.
Gio menatap wanita tersebut lamat lamat...Ia tersenyum melihat ke arah Gio yang kini menatapnya...
Namun tanpa disangka sangka dan
Tanpa permisi entah mengapa airmata nya lolos begitu saja di kedua mata Gio...Wanita tersebut pun tersenyum lembut menghapus air mata yang mengalir membasahi pipi cubby Gio...
I....ibu.....
Ibu..... Hiks... Hiks.... Ibu....
Huaaa....... Hiks.....Gio menangis histeris ia merindukan sangat wanita yang ada dihadapannya saat ini...
Wanita tersebut menarik Gio dalam pelukannya, ia mendekapnya penuh dengan kasih sayang.
Hiks... Hiks....
Gio terus saja menangis sesenggukan.Setelah Gio tenang wanita tersebut melepaskan pelukannya serta menghapus jejak air mata yang ada di pipi Gio
Gio memperhatikan wanita yang ada dihadapannya saat ini, kemudian ia tanpa sengaja melihat seseorang di belakang wanita tersebut.
Lalu Gio pun melihat siapa orang itu..Deg
Kau...
Hai.... Kita bertemu lagi... Ucapnya tersenyum manis.
Orang tersebut pun mendudukkan dirinya bersebelahan dengan wanita tersebut yang berhadapan langsung dengan Gio.
Ba... Bagaimana bisa....? Tanya Gio bingung.
Mau dengar cerita....? Tanya wanita tersebut
Gio hanya mengangguk pelan......
Apakah kau percaya kalau kalian ini sebenarnya satu jiwa yang terpisah.... ? kata wanita tersebut
Ya kedua orang itu adalah Liliana dan juga jiwa Gulf.
Gio pun memikirkan apa yang dikatakan Liliana, namun kemudian ia mengangguk menjawab perkataan Liliana.
Ia percaya apa yang dikatakan Liliana itu karena ia juga merasakan perasaan pemilik tubuh yang ia tempati.
Apalagi ketika ia menatap Liliana sewaktu terbangun tadi langsung memanggilnya dengan sebutan ibu yang keluar dari mulutnya serta rasa rindu yang membuncah didalam hatinya yang sangat besar kepada Liliana.Jadi ia tidak menampik kalau ia dengan jiwa Gulf yang saat ini dihadapannya adalah dirinya yang lain.
(Karena cerita ini juga bergenre fantasi jadi apapun bisa terjadi ya teman teman...
Heheee)Lalu yang menjadi pertanyaan Gio saat ini adalah bagaimana bisa jiwanya terbagi dua....? Pikirnya.
Lalu bagaimana bisa ini terjadi ibu...?
Bagaimana jiwa kami terpisah...?
Apakah salah satu dari kami hanyalah alter ego....? Tanya GioTidak nak, dalam diri kalian tidak ada alter ego itu... Ucap liliana
Sepertinya itu semua terjadi karena sebuah takdir sayang.. ..
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Love Story (MewGulf)
RandomG....... hmmmm. Bagaimana??? Apa!!!! ish.... kau ini.... serius lah sedikit. Hanya imajinasi ku, kalaupun ada kesamaan mohon maaf. Karakternya juga random heheee. Tulisan pertama gua,, Nah, sialnya nulis cerita tentang boys love. Gimana dong...