Bagaimana Apakah ada kemajuan dengan yang kau lakukan Davika...? Tanya seorang pemuda tampan.
Tangannya juga tidak tinggal diam meremas remas gundukan yang ada di dada Davika...
Sshhh... Ahhhhh....
Davika menikmati sentuhan yang dilakukan oleh pemuda tersebut..
Kau tenang saja...sshhhh...
Dia bahkan tidak mengenali dirinya sendri.... Ucap Davika sambil terus memejamkan mata menikmati sentuhan lelaki tersebut..Bagus... Kau memang bisa diandalkan Davika... Ucap lelaki tersebut
Tentu.... Ahkkkk.....
HAH... Ssshh.....
Ucapan Davika tertahan karena lelaki tersebut langsung menghentakkan penisnya masuk pada daerah kewanitaan Davika.Davika yang sudah dilanda nafsu sama halnya dengan lelaki tersebut hanya mengerang merasakan nikmat di sekujur tubuhnya yang mana saat ini lelaki tersebut menggempur nya tanpa ampun...
Drrt
Drt
Suara getaran ponsel dari pemuda tersebut. menandakan kalau seseorang sedang menghubungi nya.
Pemuda tersebut segera menuntaskan kegiatan nya melihat siapa yang sedang menelponnya...
Ya ayah...
.......
Baiklah aku akan segera pulang... Jawabnya.
Kemudian sambungan telpon pun terputus.Ada apa...? Tanya Davika
Ayah menyuruhku untuk segera pulang. Jawabnya
Ia segera memakai baju nya.Davika memberikan senyuman terbaiknya padahal di dalam hati ia sudah memaki pemuda yang dihadapannya saat ini.
Aku pergi Davika....
Hmmm,,, hati hati.... Ucapnya
Pemuda itupun segera meninggalkan apartemen Davika.
Davika berdecak malas Ia sungguh kesal karena ia belum puas bermain di atas ranjang.Kemudian ia menelpon seseorang untuk datang ke apartemen miliknya.
Hallo...
......
Apa kau sibuk...?
*******
Kediaman Suppasit...
Satu bulan sudah kini Gulf berada di mansion Suppasit karena paksaan kedua orang tua Mew.
Gulf hanya pasrah pasalnya ia juga sedang membantu Thania maka dari itu ia menyetujui untuk tinggal lebih lama di mansion itu.
Namun dengan persyaratan dari Gulf tentunya.
Ia juga meminta izin agar para sahabatnya diperbolehkan untuk datang ke mansion...
Dikarenakan Gulf mempunyai kafe yang melibatkan para sahabatnya itu.Jadi mau tidak mau mereka juga harus mendiskusikan masalah pekerjaan di mansion Suppasit.
Tuan Suppasit dan yang lainnya juga sudah tahu kalau saat ini Gulf sudah memiliki penghasilan sendiri dengan membuka kafe dan memiliki beberapa cabang dikota tersebut.
Tuan Suppasit juga takjub dengan Gulf dan juga teman temannya berhasil mendirikan usaha yang baru beberapa bulan saja sudah sangat sukses.
Suppasit juga berencana untuk bekerja sama dengan Gulf.
Keadaan Gulf dan Yonggie juga sudah pulih.
Gulf berencana minggu ini ia akan pergi pulang kerumahnya.Untuk Yonggie sendiri sudah tidak meminum obat obatan atau minuman yang di anjurkan oleh Dr. Bram.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Love Story (MewGulf)
RandomG....... hmmmm. Bagaimana??? Apa!!!! ish.... kau ini.... serius lah sedikit. Hanya imajinasi ku, kalaupun ada kesamaan mohon maaf. Karakternya juga random heheee. Tulisan pertama gua,, Nah, sialnya nulis cerita tentang boys love. Gimana dong...