81

596 57 11
                                    

                         ****

saat ini tuan Trai dan juga Putranya sudah berada di Thailand.
Ia memindahkan induk perusahaannya di kota tersebut.
Karena mereka sudah memutuskan akan tinggal dikota yang sama dengan cucu dan juga cicitnya.
sementara perusahaan yang di tinggalkan di urus oleh sanak saudara yang lain.

Senyum bahagia pun terlukis diwajahnya...
Karena sebentar lagi ia akan bertemu dengan putra dari cucunya Gulf.

Jasson...

Ya ayah...
Jawabnya

Kapan kau akan menikah...? Tanya tuan Trai padanya..

Ayah pasti tahu jawabanku kan....? Ucap Putranya itu. Tuan Trai hanya menghela nafasnya lelah.

Sampai kapan kau akan mencarinya Jasson....? apa kau yakin ia masih mau menerima mu jika sudah bertemu...? Tanya tuan Kim prihatin pada nasib percintaan Putranya itu.

Entahlah ayah... Aku merasa mereka masih hidup... Aku yakin ayah... Lirih Jasson di akhir kalimatnya.
Tuan Trai hanya mampu mengusap punggung sang putra untuk memberi dukungannya.
Sementara Gulf hanya diam membisu melihat percakapan antara tuan Trai dan juga pamannya Jasson.

Sebenarnya Jasson memiliki seseorang yang sangat dicintainya.. Namun takdir mengharuskan mereka berpisah.
Wanita yang sangat di cintanya itu  pergi meninggalkannya dengan membawa janin didalam perutnya karena tipu muslihat musuh bisnisnya.
Awalnya Jasson mengira wanita  tersebut menghianatinya  namun ternyata pujaan hatinya di culik dan di jual di luar negeri..
Sejak mengetahui kebenarannya Jasson tidak berhenti mencarinya hingga kini, namun sampai detik ini juga belum ia temukan... Terkadang ia merasa putus asa, namun setelah mengingat kalau ia juga mempunyai seorang anak yang dibawa oleh wanita yang di cintanya itu Jasson pun bangkit kembali. Ia yakin suatu hari nanti ia akan bisa bertemu dengan mereka. Baginya satu satunya wanita yang ia cintai dalam hidupnya hanya wanita itu.

  ***

Papa.....
Terlihat seorang bocah berlari menuju seseorang yang sangat ia rindukan.

Brug

Papa..
Bocah itu langsung memeluk Gulf erat.
Al.. Merindukan papa..
Hiks... Papa kenapa lama sekali.. Hiks.. Ucapnya di sela sela  tangisannya..

Cup cup... Tenang ya sayang papa sudah ada disini bersama Al... Ucapnya lembut.
Gulf menghapus air mata yang membasahi kedua pipi Alex.
.. " sekarang coba lihat papa datang dengan siapa...? Mendengar ucapan Gulf Alex pun beralih menatap seseorang yang sejak tadi memperhatikannya dengan raut kebahagian...

Wah.... Kakek..!!! Pekik Alex senang.
Ia tidak menyangka akan bertemu langsung karena ia hanya mengenal tuan Traittanapong lewat sambungan telpon saja selama Gulf belum pulang ke negara Thailand.

Tuan Trai pun langsung membawa Alex kedalam gendongannya..

Alex sayang kakek sangat merindukanmu... Ucapnya sambil mencubit sayang pipi gembul Alex..
Dan Alex hanya tertawa mendapat perlakuan sang kakek

Ekhem...
Deheman tuan Suppasit menyadarkan kedua orang yang sedag melepaskan rindu tersebut.

Gulf pun tersenyum menatap Tuan Trai dan juga tuan Suppasit..

Ayo silahkan masuk tuan Trai... Ucap Suppasit ramah.
Mereka pun masuk kedalam mansion milik keluarga Suppasit.
Ya tuan Trai dan Gulf pergi untuk menjemput Alex di kediaman Suppasit.
Di mansion tersebut tuan Trai dan juga Gulf disambut dengan baik oleh tuan Suppasit.
Apalagi setelah tahu kalau Gulf adalah cucu dari tuan Trai sahabat ayah nya yaitu tuan Jongcheveevat.

Mafia Love Story (MewGulf) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang