Mafia Love Story (MewGulf)

Eleven

Sunyi..
Malam ini  itulah yang terjadi di mansion SUPPASIT. Tampak seseorang pria sedang berdiri ditaman belakang memperhatikan sekitarnya, lama menatap diseluruh sudut mansion pria itu menangkap sebuah bayangan ia menarik sudut bibirnya...

Kena kau!!! Ucapnya dan berlalu dan masuk kedalam mansion.
Mew berjalan menuju kamarnya sambil menelepon seseorang.

Hallo Bright..

Ya phi,

Kau mendapatkannya kan? Tanya Mew

Tenang phi semua sudah teratasi dengan baik. Sekarang tinggal menunggu pergerakan mereka selanjutnya. Jawab Bright.

Hmm, aku percaya padamu.
Lalu sambungan pun berakhir.

Mau bermain denganku pak tua...?
Baiklah mari kita lihat sejauh mana kau bisa menjalankan Rencana mu? . Lalu Mew masuk kedalam kamarnya untuk beristirahat. Mew terlambat untuk tidur dikarenakan masih banyak yang harus dia kerjakan diruangan kerjanya,.

Pagi hari tampak matahari mulai menyingsing. Para maid masih disibukkan dengan rutinitas mereka.

Ceklek,
Pintu kamar mandi terbuka. Saat ini
Gulf hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggangnya dan berjalan menuju tempat dimana dia bisa menemukan baju nya. Setelah siap dengan penampilannya Gulf keluar kamarnya menuju dapur seperti biasa yang dia lakukan baru baru ini, selain memberi asupan yang tepat untuk dia konsumsi agar tubuhnya kembali fit ia juga rutin membuat bekal untuk Ben.

Pagi bibi,, gulf memeluk bibi Jenie dari belakang. Bi Jenie hanya tersenyum melihat kebiasaan baru Gulf yang suka sekali bermanja padanya,. Meskipun bi Jenie menyadari ada keanehan dalam perubahan Gulf sekarang tapi bi Jenie tidak mempermasalahkan itu. Karna ia berharap Gulf selalu bahagia.

Pagi nak Gulf... Ucap bi Jenie

Oy bi,, hari ini gulf akan pergi kuliah.

Apakah sudah tidak apa apa Gulf? Tanya bi Jenie

Gulf baik baik saja bi, rasanya sudah lama Gulf tidak masuk dan mengikuti pelajaran.  Lagi pula Gulf harus segera lulus bi.

Dan aku akan berbicara pada dosen ku mengenai ketertinggalanku. Dan aku akan menggunakan otakku ini untuk bisa lulus di tahun ini. Batin Gulf

Baiklah nak jika itu keputusan mu...

Oya bi dimana buah semalam yang bibi belikan dari mini market,, / Gulf ingin menambahkan salad buah di dalam bekal Ben. Ucap Gulf

Ada di dalam kulkas paling bawah Gulf.

Tiba tiba.....

Prang!!!!!

Gulf dan bi Jenie saling menatap, dan Gulf menyadari suara itu ada dari dalam kamar putranya.
Kemudian Gulf berjalan cepat untuk menuju kamar Alex Tapi langkah Gulf menjadi pelan ketika akan menaiki tangga. Ia berjalan pelan dan terlihat Gulf tersenyum miring saat menaiki anak tangga tersebut.

Bertahanlah nak.

Sampai lah Gulf di depan kamar Alex,. Gulf mengetuk pintu kamar  dan memanggil namanya.

Alex,, ada apa nak, apa Alex baik baik saja nak?

Tak berapa lama pintu terbuka dan menampilkan Seulgi yang tersenyum pada Gulf.

Ya tuan Gulf.

Ada apa, tadi aku mendengar ada yang pecah. Tanya Gulf

Itu tuan tadi Alex tidak sengaja tangannya menjatuhkan vas yang ada di meja belajarnya tuan, ucap seulgi

Ooo, lalu dimana Alex? Apa dia terluka?

Tidak tuan, Alex  tidak apa apa. Dan sekarang sedang dikamar mandi untuk bersiap pergi ke sekolah.